03 | LAS VEGAS

424 191 41
                                    

Shit. Itu mom dan dad. Bukan ayam goreng McD pesananku. Mengapa mereka pulang tidak mengabariku dulu? Bagaimana kalau mereka melihat the boys tidur di rumah ini?!

"Ed."

"Ni."

Ucapku dan Niall bersamaan dan saling pandang.

"Woy, boys, banguuun! Orang tuaku sudah pulang!" Aku  mencoba membangunkan mereka, sedangkan Niall berlari mencari tempat untuk sembunyi.

"Ada apa, Ed? Aku baru tidur." Ujar Liam dengan malas. Harry, Louis, dan Zayn bergumam tidak jelas.

"Orang tuaku pulang!!!" Kataku, berteriak dengan suara yang rendah sambil mengguncang-guncangkan tubuh mereka.

"WHAT?!" Akhirnya mereka pun bangun dari tidur tampannya.

"Ssstt! Cepat kalian sembunyi, Niall sudah sembunyi dari tadi!"

Tanpa menjawab perkataanku, dengan sigap mereka pun berlarian mencari tempat sembunyi.

Fyi, orang tuaku tidak pernah mengizinkan the boys tidur di rumah ini. Entahlah, aku tidak tahu mengapa.

"Ed? Ash? Suara berisik apa itu? Kalian sedang apa?" Tanya mom. Oh my god, dia kemari.

"Aku baru bangun, mom. Ash masih tidur. Mungkin itu suara kucing yang sedang bermain petak umpat." Jawabku kikuk.

"Ya ampun, Ed, kenapa ruang keluarga berantakan sekali?" Tanya mom, lagi.

"Hehe, iya mom, ini kemarin.. Emm kemarin malam Ash membawa teman-temannya kesini."

"Oh begitu. Oh iya Ed, itu ayam goreng McDnya mom taruh di meja makan, pesananmu kan?"

"Oh, sudah datang ya, mom? Iya itu pesananku, aku kira mom pulangnya nanti, jadi tadi aku delivery."

"Ayam gorengnya kenapa banyak sekali? memangnya Edrea sanggup makan sebanyak itu?" Aduh, mom.

"Bukan semuanya untuk Ed, tapi untuk.. Untuk kucing yang sedang bermain petak umpat, mom. Mereka pasti lapar karena lelah bermain. Kasihan kalau tidak diberi makan." Jawabku asal.

"Untuk kucing? Ada-ada saja. Itu membuang-buang uang, Ed, lainkali jangan seperti itu lagi, okay?"

"Iya, mom." Lalu mom pun pergi ke kamarnya. Huft, hampir saja mom tidak percaya.

Mereka berlima sembunyi dimana ya?

"Ssttt, Ed, apa sudah aman?" Tanya seseorang. Dari suaranya aku tahu ini Louis.

"Sudah, Lou, kalian keluar saja dari tempat persembunyian kalian." Dan mereka pun menghampiriku.

"Ed, kami pulang sekarang ya." Ujar Liam.

"Jangan sekarang, aku belum makan." Ujar Niall.

"Kau bisa makan di rumahmu, Ni. Apa kau tidak lihat tadi hampir saja kita ketahuan." Ujar Harry. Niall hanya diam.

"Bagaimana kalau ayam gorengnya dimakan di rumah masing-masing?" Usulku,  dan mereka pun mengangguk. "Akan kubungkuskan." Aku pun pergi ke dapur.

Setelah membungkus ayam goreng, dan membaginya satu persatu, mereka berlima pun pulang lewat pintu belakang agar mom dan dad tidak mengetahui keberadaan mereka.

Aku memutuskan untuk mandi. Ketika aku mengambil handuk, terdengar suara-suara aneh di halaman belakang. Karena merasa ada sesuatu yang ganjil, dengan cepat aku pergi ke halaman belakang.

Ternyata suara aneh itu berasal dari mereka berlima yang sedang bersembunyi di belakang pohon karena dad ada di halaman belakang sedang membaca koran sambil ditemani secangkir kopi hangatnya.

MischievousWhere stories live. Discover now