Faktakah?

91 5 0
                                    

Langit terasa begitu damai ketika awan berbentuk dengan sempurna, tepat di kedua bola mataku yang merekam semuanya. Lalu, kuambil handphone yang sedang bertengger di sakuku. Kupasangkan headset di kedua telingaku. Ku nyalakan sebuah lagu yang tepat dengan suasana hatiku saat ini dengan volume yang pelan agar aku bisa mendengar suaraku sendiri ketika aku berhasil mengikuti musik yang sedang aku dengarkan.
Aku menutup mataku pelan-pelan. Akankah lagu ini berkata benar bahwa menunggu itu menyenangkan? Atau sebaliknya?
"Ra!".
Aku membuka mataku perlahan, seperti ada yang memanggilku. Aku mulai melepaskan benda yang tertempel di kedua telingaku.
Pupilku melebar seketika, "Guntur?". Aku tak percaya dia mendatangiku.
"Ada apa tadi manggil?".
Apakah dia benar mendatangiku?.
"Hei!".
Aku mengeryitkan dahiku, "Hmm?".
Guntur mengulang pertanyaannya, "Tadi manggil kan? Ada apa?".
Dia kembali hanya untuk itu? Apakah ini fakta?

...

CuriousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang