Mereka bilang ketika kita jatuh cinta, jantung kita akan berdebar ketika namanya disebut, kita akan bertingkah konyol didepan dia, kita akan tersenyum ketika ada hal-hal kecil yang mengingatkan akan si dia, bahkan mereka bilang kita bahkan akan sanggup untuk menyebrangi samudera hanya untuk bertemu dengan sang pujaan hati.
Sudah lebih dari delapan tahun aku memendam perasaan yang terkadang membuat jantungku berdebar walau hanya mendengar namanya, aku bertingkah konyol dihadapannya, aku tersenyum ketika mengingat segala hal tentang dia. Apa ini yang dinamakan cinta? Aku tidak tahu.
Mereka bilang, untuk mencintai tak harus memiliki. Mereka bilang, untuk mencintai kita harus merelakan. Mereka juga bilang, untuk mencintai kita harus siap dengan segala kemungkinan yang ada.
Mungkin semua perkataan mereka benar, tapi mengapa para pujangga lupa memberikan penawar untuk rasa sakit yang aku rasakan?
Namaku Shaira dan ini adalah kisah tentang bagaimana sebuah perasaan yang sejatinya anugrah dapat berubah menjadi rangkaian mawar berduri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Akan Esok
Romance"Aku sudah mulai meyusun rangkaian puzzle itu, kau tahu" Jawabannya membuatku bingung, mungkinkah dia sudah menentukan pilihannya? "Bagaimana kamu memulainya?" aku memberanikan diri untuk bertanya. "Aku memulainya saat aku menemukanmu kembali" Sebua...
