NINETEEN

5.1K 560 35
                                    

Joshua pov.

"Kemarin aku sudah tanyakan ke Jikyo noona, dia biasa selesai membaca novel dalam 3 hari."

"Kau yakin? Kalau lebih bagaimana?"

"Tidak, tiga hari. Oh ya, kertas kemarin selipkan di halaman... tunggu dulu, kemarin berhenti di halaman 652, ganti saja jadi di halaman 650."

"Aih."

"Sudah?"

"Ya, lalu?"

"Selipkan di antara halaman 650."

"Oh ya, hampir lupa, papa belum menulis dilanjutkan di mana membacanya."

"Ya?"

"Tulis di bawahnya 'teruskan membaca di perpustakaan kota.'"

"Perpustakaan?"

"Ya."

"Aih, siapa sebenarnya yang jadi orang tua?"

"Aku masih muda, papa sudah tua."

"Dino..."

"Hehehe, maaf."

"Tapi papa tidak yakin."

"Kenapa?"

"Kalau tulisan di belakang buku itu terbaca sebelum Jikyo selesai baca bagaimana?"

"Betul juga. Bagaimana ya?"

"Aku tau."

Anak ini memang tidak pernah kehabisan ide, ada saja.

"Apa?"

"Sepetinya kita butuh kertas hvs, tunggu sebentar."

Apa yang mau dia lakukan? Ada-ada saja.

"Ini."

"Untuk apa?"

"Tulis 'marry me, Jikyo?'"

"Tulisannya agak besar. Ingat, tulis dengan hati yang paling dalam."

Baiklah, aku mengikuti saja apa kata bocah ini.

"Kalau sudah urutkan tulisannya lalu masukkan ke dalam amplop ini."

Dino memberikanku amplop coklat besar.

"Papa tidak punya kata-kata tambahan?"

"Kata-kata tambahan?"

"Ya, supaya tidak terlalu datar."

"Ahh, ada."

"Selesai."

"Hapus tulisan yang di tulis di belakang buku.'"

"Uh? Kenapa papa tidak yakin."

"Sudah berapa kali aku meyakinkanmu, pa? Tenang saja, semua rencanaku selalu berhasil."

"Terserah deh."

"Okay, tinggal kita kirim ke rumah kak Jikyo dan amplop ini nanti kita minta tolong ke penjaga perpustakaan untuk memberikannya ke kak Jikyo."

"Tapi..."

"Tapi apa lagi, pa?"

"Seperti ada yang kurang, kan?"

"Iya, tapi apa?"

"Ha! CINCIN!"


***


Jikyo pov.

Hari ini aku akan menjalani tes guru di sekolah terakhir yang disarankan dosen Hwang.

[SEVENTEEN FANFICTION] Oh! My Boss/Joshua ver. - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang