FIVE

5.8K 601 24
                                    

"Aku pulang, bu?"

Aku masuk ke dalam rumah, sepi, seperti tidak ada orang.

"Bu? Ibu di mana?"

Aku mencari ibu di seluruh ruangan, dapur, kamar mandi, belakang rumah, dan kamarnya.

Tokk... tokk... tokk...

"Ibu? Apa ibu sudah pulang?"

Pintu kamar terbuka memperlihatkan ibuku yang sudah segar.

"Bu, a-aku ingin bicara denganmu."

"Apa?"

Oh tidak, ibu masih ketus denganku.

Kau harus meluluhkan hati ibu, Jikyo. Semangat.

Aku memegang kedua tangan ibu.

"Bu, aku minta maaf."

"Tapi untuk sekali ini saja, ibu izinkan aku bekerja ya? Aku janji aku akan tetap fokus ke kuliahku, ya, bu? Aku mohon, aku hanya ingin hidup tanpa harus menggantungkan diri denganmu terus, hanya itu. Ibu tidak perlu lagi bekerja terlalu keras untukku."

Hening, belum ada jawaban dari ibu, jantungku berdetak sangat kencang menunggu jawaban ibu.

Ini sebuah keajaiban, lihat! Ibu tersenyum.

"Ibu izinkan."

"Sungguh?" Pekikku, dan langsung memeluk wanita setengah baya yang masih terlihat cantik ini

"Terima kasih, bu, aku sangat mencintaimu."

"Ya, ya, anak keras kepala, kau mau membunuh ibumu?"

"Eh? Maaf, bu, hehehe."

"Tapi buktikan janjimu, kalau sampai nilai mata kuliahmu turun, ibu tidak mau tahu kau harus berhenti bekerja."

"Siap!"

Yippie... berhasil.

***

"Bu aku berangkat."

"Ya, hati-hati di jalan."

Pagi ini aku kembali semangat karena aku berhasil mendapat izin bekerja dari ibu.

Ahh, aku harus cepat sampai ke rumah tuan Joshua.

***

Dino/Chan pov.

"Morning, Pa."

"Morning, Dear."

"Papa sakit? Kenapa tidak semangat seperti itu?"

"Tidak."

"Oh, ada masalah di kantor ya?"

"Tidak juga."

"Lalu?"

"Papa diundang seorang teman ke pesta ulang tahun anaknya malam ini."

"Lalu masalahnya apa? Hanya pesta, ya sudah tinggal datang saja."

"Itu masalahnya, Chan."

"Chan? Tidak biasanya papa memanggilku Chan."

"Hhh, Chan, Dino sama saja, kau tetap anakku."

"Ya, ya, ceritakan apa masalahnya."

"Papa harus membawa pasangan ke pesta itu."

"Denganku saja."

"Ya! Kalau boleh dengan laki-laki tidak apa-apa, tinggal mengajakmu saja, ini harus dengan perempuan, Dino sayang."

"Ohh, perempuan. Jadi, papa masih bingung harus mengajak siapa?"

[SEVENTEEN FANFICTION] Oh! My Boss/Joshua ver. - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang