"DOSEN LEE TIDAK MENGISI KELAS HARI INI! SUDAH TIDAK ADA KELAS, PULANG, YEAAHHH!" Teriak Mark sambil berlari ke dalam kelas, seperti anak kecil.
"Kata siapa Mister Lee tidak mengisi kelas? Kenapa?"
"Dosen Jin, ada rapat dosen."
"Ohh, sungguh? Kau tidak bohong, kan?"
"Tidak."
"Kalau dia tidak bisa mengisi kelas, bukan ada asistennya yang akan mengisi?" kali ini aku bertanya.
"Entahlah, ya sudah aku ingin pulang."
"Dasar. Kau mau pulang tidak?"
"Aku belum yakin dengan Mark, kau?"
"Pasti mau pulang, dan tidur."
"Kau sama saja seperti Mark."
"Ya! Ya! Jikyo-ya aku yakin kau juga ingin pulang kan pastinya? Bagaimana? Yang lain sepertinya juga akan pulang."
"Bagaimana ya?"
"Ya! Lama sekali berpikirnya, lihat yang lain sudah keluar."
"Baiklah, tunggu sebentar."
Aku memasukkan buku-buku dan alat tulisku ke dalam tas.
"Ayo."
Aku dan Soji pergi ke parkiran.
Hari ini kelas berakhir lebih awal. Dan sekarang aku bingung apa yang harus aku lakukan setelah ini.Pulang lalu tidur? Aku sedang tidak mengantuk.
Pulang lalu mengerjakan tugas kuliah? Tidak, aku sedang malas menghadapi itu.
Pergi ke toko roti tempat ibu bekerja? Ahh, pasti ujung-ujungnya aku diusir padahal niatku ingin membantu.
Lalu?
Sudahlah aku akan memikirnya nanti.
"Ya! Kenapa melamun?"
"Hanya memikirkan apa yang aku lakukan setelah ini."
"Ohh, aku kira memikirkan tuan Joshua."
"Ya!"
"Hehehe. Jikyo-ya."
"Apa?"
"Ya! Ketus sekali."
"Kenapa?"
"Hehehe. Aku baru ingat kalau aku lupa membawa dompet, aku tidak bawa uang sama sekali."
"Lalu?"
"Aku tidak bisa naik bus."
"Lalu?"
"Lalu, lalu, ya aku tidak bisa pulang."
"Lalu?"
"Ya!"
"Ya! Langsung saja ke pointnya."
"Antarkan aku pulang ya Jikyo ya. Cho Jikyo cantik, please." Mohon Soji sambil memasang wajah memelasnya.
"Tidak mau."
"Kau tega melihatku pulang jalan kaki?"
"Aku tidak peduli," jawabku sambil memakai helm.
"Jikyo-ya, rumahku jauh."
"Ahh, aku tau, kau minta tumpangan saja ke kak Jungkook," jawabku lagi, kali ini aku sudah menyetater motorku.
"Tidak mungkin, yang ada aku diserang oleh fansnya."
"Bukankah sudah seperti itu?"
"Ayolah Jikyo."
KAMU SEDANG MEMBACA
[SEVENTEEN FANFICTION] Oh! My Boss/Joshua ver. - Complete
FanfictionBagaimana rasanya menjadi asisten rumah seorang pengusaha sukses, tapi duda? Bagaimana rasanya mengurus anak dari pengusaha itu? Apa benar cinta datang karena terbiasa? Semua itu akan terjawab oleh keseharian Cho Jikyo, si asisten rumah...