EIGHTEEN

4.6K 554 29
                                    

"Selamat Cho Jikyo."

"Terima kasih."

Hhh, melegakan.
Aku keluar dari ruang sidang, di luar sudah ada ibu, aku tersenyum ke arahnya.

"Bu."

"Bagaimana?"

"Sukses."

"Selamat ya sayang, ibu bangga padamu."

"Ini juga berkat doa ibu selama ini."

"Tapi tetap usahamu yang nomor satu."

"Yang terpenting sekarang aku sudah membuktikan ke ibu kalau aku tidak membelakangi kuliahku."

"Ya. Ayah pasti bangga padamu di sana."

"Ayah... aku merindukannya, bagaimana kalau kita ke makamnya?"

"Em, boleh."

***


Joshua pov

"Jadi, apa yang akan kita lakukan?"

"Lakukan sesuatu yang menganggumkan, yang tidak pernah terlupakan."

"Apa?"

"Tidak tau."

"Aish, dulu papa melamar mama bagaimana?"

"Mengajaknya ke restoran yang sudah papa sewa, makan malam romantis, menyanyikannya lagu, lalu..."

"Lalu bilang padanya maukah kau jadi istriku?"

"Ya, kurang lebih seperti itu."

"Ahh, kalau yang seperti itu sekarang sudah basi."

"Lalu bagaimana?"

"Em..."

"Oh, bagaimana kalau papa masak untuk Jikyo?"

"Jangan, terlalu biasa. Tunggu sebentar aku pikirkan."

"Hah! Aku tau."

"Apa?"

"Mana kuping papa? Sini aku bisikkan."

"Ini."

Aih, ide anak ini.

"Cerdas."

"Tentu saja, aku yakin akan berhasil."

"Kalau tidak?"

"Aish, jangan pesimis dulu, pasti bisa. Ayo kita ke toko buku, sepertinya aku tau buku yang cocok."

"Ayo."

***

"Ya! Sudah hampir setengah jam. Buku apa yang sebenarnya kau cari?"

"Tunggu sebentar, aku sedang mencari buku yang... nah, ini dia."

"Apa?"

"Ini buku yang aku cari, Me Before You."

"Me Before You?"

"Menurut bocoran dari teman-temanku di akhir cerita seorang asisten dan majikannya saling jatuh cinta."

"Eh?"

"Em, cocok, kan? Ini novel yang sangat direkomendasi, kak Jikyo pasti suka baca novel ini."

"Yakin?"

"Kenapa? Aku yakin. Sudah ayo ke kasir setelah itu pulang."

"Baiklah, baiklah."

***

[SEVENTEEN FANFICTION] Oh! My Boss/Joshua ver. - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang