TWENTY - END

7.6K 618 82
                                    

"Bagaimana makanannya, bu?"

"Enak."

Sekarang aku, ibu, tuan Joshua ups... Joshua maksudku, dan Chan sedang makan malam bersama di restoran milik salah satu keluarga Joshua.

"Ada yang ingin aku bicarakan dengan ibu."

"Apa itu?"

"Soal menikah, bu."

"Ohh, bicarakan saja."

"Izinkan saya menikahi... anak ibu."

"Uhuk."

"Pelan-pelan, bu." Aku menyodorkan segelas air pada ibu.

"Ya? Kau mau menikahi Jikyo?"

Joshua mengangguk, aku harap-harap cemas dengan jawaban ibu, bagaimana tidak, wajah ibu tiba-tiba asam seperti itu.

Ibu memicingkan matanya, menatap orang yang ada di sebelahku.

"Tidak..."

"Ibu..."

"Bu..."

"Ya! Kalau ada orang bicara jangan dipotong dulu."

"Eh?"

"Untuk Joshua, kau benar-benar mau menikahi anakku?"

"Benar, bu"

"Kau tidak akan mengkhianatinya, kan?"

"Tidak."

"Tidak ada maksud lain kau menikahi anakku, kan? Kau mencintainya dengan setulus hatimu?"

"Ya, bu, aku mencintai Jikyo setulus hatiku."

"Baiklah..."

Ibu menggantung kalimatnya, aih.

"Kapan kalian akan menikah?"

Pertanyaan ibu membuatku lega, aku dan Joshua saling tatap dan tersenyum lega.

"Secepatnya."

"Kalau kau berbuat macam-macam dengan anakku aku akan membunuhmu."

"Ya, bu aku tidak akan berbuat yang macam-macam pada Jikyo, aku jamin Jikyo akan aman bersamaku."

"Terima kasih, bu."

"Oh ya, satu lagi."

"Apa?"

"Kalian mau kan tinggal di rumahku?"

"Di rumahmu? Kalau ini tidak bisa."

"Kenapa, bu?"

"Rumah yang Jikyo dan ibu tinggali sekarang peninggalan ayahnya Jikyo, jadi..."

"Tidak apa-apa, bu, tetap biarkan rumah itu ada, jangan dijual, aku akan menyuruh orang untuk mengurus rumah itu rutin."

"Eh?"

"Bagaimana?"

"Mau ya Mama Jikyo, nek, please?"

"Baiklah kalau kau memaksa."

***

Hari ini adalah hari pertamaku mengajar di Seoul Junior High School, menjadi guru matematika kelas dua di sana aku harus memberikan kesan pertama yang baik agar pelajaran yang aku ajarkan menyenangkan bagi muridku nanti.

Aku memarkirkan motorku di parkiran SJHS, setelah itu berjalan ke ruang guru, aku merapihkan kemeja biru dan rok hitam yang aku pakai sebelum masuk ke ruang guru.

"Selamat pagi," sapaku saat masuk ke ruang guru, sudah ada beberapa guru yang datang.

"Cho Jikyo?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[SEVENTEEN FANFICTION] Oh! My Boss/Joshua ver. - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang