What Should I Do, So That You Can Forgive Me??

Part. 3

Author POV

"bole aku bertanya? Hmm ani,, mungkin lebih tepatnya menanyakan pendapatmu.."
"hm,, tentu bole, kenapa memang oppa?"
"jika kau menyukai seseorang,, tapi orang itu sudah menjadi milik orang lain,, katakanlah misalnya aku ini yeoja, dan namja yang kau suka adalah namjachinguku.. Apa yang akan kau lakukan?" chanyeol menatap lurus kedepan tanpa menoleh adiknya.
Hyora nampak berpikir,, ia bingung mengapa oppanya tiba-tiba bertanya seperti itu..
"hmm.. Mungkin aku akan mencoba mencari cinta lain.." jawab hyora asal.
"kau yakin akan melupakannya begitu saja? Padahal kau sangat mencintainya.." chanyeol masi menatap lurus kedepan..
"entahlah.. Mungkin aku akan tetap menyukainya walau hanya bisa melihatnya dari jauh saja.." hyora pun mengikuti oppanya menatap lurus kedepan..
"jadi itu pendapatmu?" kali ini chanyeol menatap adiknya itu
"ne,, habis aku sendiri tidak tau harus berbuat apa lagi jika mengalami hal seperti itu.."
"baiklah gomawo kalau begitu.." chanyeol hendak beranjak dari duduknya
"tunggu~ kenapa tiba-tiba oppa bertanya seperti itu?" hyora memegang tangan oppanya. Chanyeol kembali menatap adiknya.
"ani..gwenchana.. Lupakan saja~"
"apa kau mengalami hal seperti itu eoh?" hyora masi penasaran
"aku.."
"hee~ jadi kau sedang patah hati ne sepertinya oppa..?" hyora tersenyum jail pada oppanya.
"mwo?? Anii,, bukan aku.." chanyeol mengelak, namun hyora tetap tidak percaya padanya dan tetap mengira kalau chanyeollah yang sedang patah hati..

*

"baekki,, lihat ini,, aku sudah merangkai lirik untuk lagu kita.. Bagaimana menurutmu?" luhan menyodorkan note nya pada baekhyun.
"hmm,, Ini terlalu romantis hyung.. Atau kau memang ingin yang seperti ini?"
"eoh? Menurutmu bagusnya bagaimana ne?"
"menurutku bagusnya menampilkan sisi kisah sedihnya namun tetap berakhir dengan kisah cinta yang indah.. Otte?"
"ah itu baguss,, baiklah aku akan mengeditnya lagi,, gomawo ne"
"cheonma hyung,, jika sudah selesai liriknya aku akan membuat melodinya ne.."
"arraseo,, yapp,, lagu ini hampir selesai" seru luhan dengan semangat. Baekhyun ikut tersenyum mendengar hyungnya.

*

"aish,, kemana lagi dia ? Lagi-lagi menghilang tanpa kabar.. Huh jangan-jangan dia.. Huaaaa andwaeee...." gerutu hyora tak karuan karena lagi-lagi luhan membuatnya cemas tanpa kabar.

"kau ini kenapa eoh?" baekhyun tiba-tiba muncul di belakang hyora. Hyora menoleh dan mendengus pelan.
"lagi-lagi baek oppa.. Kenapa saat luhan oppa menghilang yang ada hanya kau oppa... Kenapa aku selalu bertemu dengan mu sih..?" hyora melipat tangannya.
"mana kutau.." jawab baekhyun pura-pura cuek.
"mungkin karena kalian jodoh..?" celetuk chanyeol yang saat itu sudah berdiri disamping baekhyun.
"apa-apaan kau ini oppa?" protes hyora
"aku hanya menerawang.." chanyeol hanya melirik sekilas adiknya itu lalu kembali menatap lurus kedepan.
"kalian berdua ini memang dua sekawan yang aneh eoh..?"
"yaa~ sekarang kau mengatai kami aneh,, besok-besok kau akan mengatai kami apa eoh?" baekhyun bercerocos(?)
"kkkkk~ jangan marah baekki oppa.. Aku kan hanya bercanda,, aku kesal,, lagi-lagi luhan oppa menghilang tidak ada kabar.."
"sudah,, kau mencari pasangan lain saja.." canda chanyeol, yang langsung mendapat cubitan di pinggangnya oleh adiknya itu
"aishh,,, appoo-_-"
"oppa ini sirik sekali, memangnya aku ini oppa eoh? Yang belum punya pacar~" ledek hyora
"kau meledekku juga?" tanya baekhyun dengan muka datar yang polos
"aniii... Biarpun kau belum punya yeojachingu, tapi kau tidak terlalu aneh seperti chanyeol oppa kkkkk~"
"yaa~ kau ini senang sekali menghina oppamu sendiri heh?" chanyeol menyentil pelan kening hyora
"ishh opppaa-_-" hyora langsung menepak tangan chanyeol

"hyoraa~" sapa luhan ketika mendekat
"eoh? Lu oppa?" hyora menoleh
"aigo aigo,, sudahlah ayo kita pergi, aku tidak mau menjadi obat nyamuk disini" chanyeol merangkul baekhyun dan pergi meninggalkan hyora dan luhan..

"oppa kau ini hari ini kemana lagi eoh? Selalu tidak ada kabarr.." hyora memasang muka cemberut yang menggemaskan.
"hehe mianhae chagiaa... Aku sedang membuat proyek" luhan mengedipkan sebelah matanya pada hyora
"mwo?? Apa memang??" hyora penasaran
"rahasiaa~ nanti saja ne kalau proyekku sudah benar-benar selesai aku akan senantiasa memberitahumu.." luhan memegang pundak hyora dan merangkulnya
"hmm.. Oppa pelittt" hyora mempoutkan bibirnya. Luhan tersenyum dengan tingkah hyora.
"kalau aku beritahu sekarang berarti itu bukan kejutan.."
"yasudah,, tapi janji ne~" hyora mengacungkan jari kelingkingnya. Luhan meraih jari kelingking hyora dan mengaitkan dengan jari kelingkingnya sendiri.
"ne oppa pasti janji padamu hyo.." hyora menggandeng lengan luhan
"kajja,, aq ingin makan ramyun" ajak luhan

*

Baekhyun menatap kosong bukunya, sambil memain-mainkan bolpoin di tangan kanannya. Chanyeol yang melihat tingkah baekhyun hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.

"heii,, bagaimana program game mu??" tanya chanyeol, baekhyun melirik chanyeol sekilas
"hm? Aku baru akan mencoba hari ini.."
"wahh,, kalau sudah jadi beritahu aku ne? Semoga sukses!" chanyeol menyemangati baekhyun
"gomawo yeol.." lagi-lagi baekhyun melirik sekilas pada chanyeol dan menyunggingkan senyuman

@night

"baekki,, aku masi bingung merangkai lirik untuk lagu ini.. Coba kau bantu aku.." pinta luhan
"hmm.. Bagaimana kalau menciptakan suasana yang romantis namun ada juga saat dimana dua insan yang saling mencintai juga memiliki masalah.." luhan nampak berfikir..
"Kisah cinta kita seperti alunan musik dengan melodi yang indah.." lantun luhan
" Dilengkapi dengan rasa yang begitu sakit seperti hujan" lanjut baek tanpa sadar, karena mengingat cintanya yang tidak tersampaikan pada hyora

"oke oke.. Ini bagus.. Ayo tambahkan satu baris lirik lgi.." luhan sangat berantusias. Keduanya tampak berpikir keras.

1 menitt..

2 menitt..

3 menitt..

"Ahaa~~! Aku tau"

TBC

Mian slalu lamaa update readers .-.
Semoga next chap ny bsa lbh cepet lgi yah ;) gomawo buat vote ny slama ini ^~^

#for next part

'ini kerenn.. Ayo tinggal menciptakan nadanya'

'aku punya sesuatu untukmu..'

'happy anniversary chagiaa,, neomu saranghae'

'gomawo oppa,,'

'kau tau? Hari ini aku sangat senang'

'wae??'

'ah begitu..'

.

.

.