Part. 4

121 14 4
                                    


"Ahaa~! Aku tauu" saut mereka berdua bersamaan dan saling menoleh

" Dan dengan demikian hujan datang terasa begitu menyedihkan" saut luhan terlebih dahulu
"kenapa kita bisa satu pikiran seperti ini hyung?" baekhyun tertawa
"hahaha.. Kita kan kembaran,, pastinya apa yang kita pikirkan pasti akan selalu ada kesamaannya.." luhan merangkul pundak adik kembarannya itu
"tapi apa ini tidak terlalu sedih hyung lirik lagu nya?"
"hm.. Menurutku tidak kok.. Malah ini terlihat seperti gambaran hidup juga.."
Baekhyun mengangguk-nganggukkan kepalanya.
"sudah.. Ini bagus kok.. Sekarang tugas kita menciptakan nadanya ne..? Ayo baekki kita ke ruang musik" luhan menarik tangan baekhyun

Sesampainya di ruang musik mereka mencoba menemukan nada yang pas dengan lagu yang mereka buat.

"hmm.. Mungkin di bagian sini kau tinggikan sedikit nadanya..?"
"begini? Hm sedikit aneh hyung kurang pas.. Bagaimana kalau begini?" saran baek, baek memainkan pianonya
"bagus bagus,, ah di bagian refrein tentunya harus di naikkan baek.."
"ah iyah hyung,,"

Hampir satu jam mereka menghabiskan waktu untuk menemukan nada yang pas untuk lagu mereka.. Baekhyun mencoba memainkan nada-nada,, luhan mencatat not not yang di pakai. Mereka pun selesai dengan misi mereka menciptakan lagu. Dan mereka pun sangat senang dengan lagu yang mereka ciptakan..

"tapi hyung bagaimana cara kita mempromosikan lagu kita ini ne??"
"kita bikin video saja, lalu kita masukan ke youtube.. Bagaimana?"
"kau benarr.. Aku bermain musiknya dan kau yang menyanyikannya ne?"
"andwae~ kau juga harus ikut menyanyi eoh..?"
"aigo,, hyung.. Kalau aku ikut menyanyi bagaimana bisa aku tersorot oleh kamera sedangkan badanku saja tertutup oleh piano yang besar ini.."
"iyah sh.. Tapi masa hanya aku saja yang menyanyi?"
"tidak apa.. Kau kan mempunyai suara yang bagus hyung.." puji baekhyun
"ah bisa saja kau.. Kau juga mempunyai suara yang bagus kok baek.."
"jadi bagaimana? Kau mau tidak ikut menyanyi?" tanya luhan lagi pada baekhyun
"kau saja hyung.. Nanti kalau kau sudah jadi bintang top terkenal karena lagu ini lalu debut dengan lagu ini baru kau bisa menjadikan aku sebagai model video klip mu,, kekekeke~" canda baekhyun sambil nyengir-nyengir ga jelas(?)
"ah dasar kau,, aku yang menyanyi, malah kau yang tampil di video klip nya.." luhan meninju pelan pundak baekhyun
"hahaha jadi kita seimbang hyung .. Maksudku kau juga ada di video klipnya begitu.."
"kalau begitu nanti malah kita dibilang yaoi?"
"gak gitu juga hyung.. Ya masing-masing kita punya pasangan lah dalam video klip nya.." jawab baekhyun dengan muka yang datar.
"ah begitu.. Hahaha arraseo arraseo.. Aku rasa aku bisa memainkannya dengan menggunakan gitar,, Haah... Akhirnya lagu ini selesai jugaa.." luhan menatap haru lirik lagu yang sedang di pegangnya. Baekhyun pun ikut tersenyum senang.

>skip

Hyora sedang asik membaca novelnya. Lalu tiba-tiba ada yang menutup mata hyora dari belakang.

Grep~

"yaaaa~! Ige mwoyaa?? Lepas!!" hyora memukul-mukul pelan tangan yang menutupi matanya
"hahahah galak sekali hyora kau ini padaku.." luhan melepaskan tangannya. Hyora menoleh pada luhan
"ish oppaa... Aku kira orang jahat" celetuk hyora
"orang jahat katamu?? Wah kau ini kebanyakan nonton flm hyora hahaha.. Mana mungkin namja setampan aku ini jahat" luhan mengibaskan poni nya itu
"idihh.. Geer sekali oppa ini bilang kalau oppa tampan.." cibir hyora
"kalau tidak tampan kau tidak mungkin suka padaku kan? Kkkkk~" kali ini luhan mencolek dagu hyora, hyora hanya tersenyum dan menyembunyikan wajahnya yang merona itu.
"pasti sekarang kau sedang blushing ya kan?" tebak luhan
"anii.."
"hyora.." panggil luhan lembut
"hmm?"
"aku punya sesuatu untukkmu.." luhan menatap dalam mata hyora
"apa itu?"
Luhan tidak langsung menjawab dan malah tersenyum hangat
"mwo eoh?? Hmm, kau ini mencurigakan sekali oppa..?" hyora menatap luhan dengan tatapan yang menyelidik
"hahaha.. Kau ini,, sore nanti aku akan menjemputmu ne.. Bersiaplah yang cantik.. Jam 5 nanti aku akan menjemputmu.."
Hyora terdiam sebentar sebelum akhirnya mengangguk namun ia sendiri masi bingung
"tenang,, sesuatu yang akan kuberikan padamu akan kuberikan nanti sore ne.." hyora kemudian menatap luhan dengan tatapan yang masi bertanya-tanya
"sudah kau tidak usah bingung ,, pokonya nanti sore aku akan menjemputmu ne.."
"hmm,, baiklah oppa.."
Luhan masi terus tersenyum memandang hyora

What Should I Do, So That You Can Forgive Me??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang