Part. 5

107 12 4
                                    

" Kau tau? Aku sangattt senangg" jawab hyora dengan wajah yang masi bersinar(?)
"Wae??" Tanya baek lagi

~~~~~~

"Ternyata kemarin luhan oppa menyanyikan lagu yang dibuatnya untukku... aku sangat senang sekaligus bahagia karena menjadi orang pertama yang mendengarnya" jawab hyora sambil melipat kedua tangannya.
Baekhyun hanya terdiam sebentar sebelum akhirnya ia ikut tersenyum. Ia menoleh pada hyora yang terlihat sangat bahagia dengan kejutan yang hyungnya berikan pada gadis itu.

"Kalau begitu kau sangat beruntung ne? Aku saja baru tau Kalau luhan hyung membuat lagu untukkmu.." Baekhyun berbohong
"Jinjjaa oppa?? Jadi aku benar-benar orang pertama yang tau lagu itu??" Hyora membulatkan matanya namun masi tersirat kebahagiaan dalam matanya. Baekhyun mengangguk mantap, aktingnya sangat meyakinkan. Hyora terlihat semakin senang.

"Kau senang sekali me?" Baekhyun mengacak-ngacak rambut hyora
"Yaaa oppaa.. Kau membuat rambutku berantakan eoh.." Hyora memasang wajah kesal
"Haha.. miann miann.. Kau lucu sih.. andai kembaranku ini sepertimu.. bukan seperti luhan hyung kkkkk~"
"Kau ini jangan begitu oppa.. jangan-jangan kau tidak mengharapkan kehadiran luhan oppa he??" Hyora menunjuk tepat hidung Baekhyun. Baekhyun yang di tunjuk hanya bisa menahan tawa dan memegang perutnya
"Dasarr kau ini.. tentu aku juga senang kok punya kembaran seperti luhan hyung.. maksudku alangkah lebih menyenangkan lagi jika kau juga menjadi kembaranku.. jadi aku bisa memelukmu tiap hari.." jawab baekhyun tanpa sadar
"mwo?? memelukku tiap hari?? berarti kau akan jadi sister complex oppa??" tanya hyora kembali sewot(?)
"bisa jadi jika aku punya kembaran sepertimu.." jawab baekhyun lagi
"hmm.... kalau begitu lebih baik aku tidak punya oppa sepertimu eoh.."
"wae??" baek menoleh pada hyora
"karena aku juga bisa terbawa-bawa jadi brother complex sepertimu.." jawab hyora dengan senyum yang imutt, baekhyun terdiam sejenak memikirkan kata-kata hyora..
"maksudnya kau akan jadi brother complex denganku?" tanya baekhyun dengan penuh harap
"mungkin.. tapi tentunya aku akan lebih jadi brother complex pada luhan oppaa..." jawab hyora antusias

>

'sampai kapanpun sepertinya dia tidak akan menoleh padaku..'

baekhyun menutup pintu kamarnya dan langsung berbaring di kasurnya.
ia kemudian menutup matanya hingga akhirnya ia terlelap dalam mimpi.

'baekki....'
'eoh? luhan hyung? kau sedang apa disini? kenapa pakaianmu seperti ini eoh?'
'baekki.. kau jaga hyora ne.. aku tau kau menyukainya kan..?'
'apa-apaan kau ini hyung..? memangnya kau mau kemana?'
'aku ... akan pergi ke suatu tempat .. tapi jika aku pergi tidak akan ada yang menjaga hyora.. maka dari itu.. aku minta tolong padamu untuk menjaga hyora ne.. gomawo baekki..'
'mwo? tunggu.. hyunggg apa maksudmu..?? hyungg.... hyungggggg~~~'

"HYUNGGGG~~~" Baekhyun terbangun dari mimpi anehnya itu.

"kau kenapa?" luhan yang sedang membaca buku di kamar mereka langsung tersentak mendengar jeritan baekhyun
"ah hyung .... ah.. anii.."
"jangan katakan padaku kalau kau bermimpi buruk eoh?"
"ne.... nde??"
"aigo... kau ini memikirkan apa eoh sampai bermimpi buruk seperti itu..." luhan berkacak pinggang.
"anioo... aku tidak apa-apa lagian aku hanya bermimpi kalau kau jatuh terpeleset di lapangan basket.." bohong baekhyun. Luhan memandang baekhyun sebentar sebelum akhirnya ia tertawa terbahak-bahak

"hahahahahahahah.. eh mwo? aku terjatuh di lapangan basket? lalu kau sekawatir itu sampai meneriakan namaku? aigo.. aku terharu.. kau begitu menghawatirkanku rupanya.... kkkkkkk~~" luhan benar-benar dibuat terbahak-bahak sampai ia sendiri tidak sadar kalau dirinya sekarang sedang berguling-guling di lantai dan memegangi perutnya.

Baekhyun cengo akan kelakuan hyungnya sendiri.

"apa aku salah?" baekhyun dengan polosnya bertanya begitu pada dirinya sendiri

What Should I Do, So That You Can Forgive Me??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang