Jam dirumah hyora sudah menunjukan pukul 18.30, Chanyeol sedang asik bermalas-malas ria di ruang TV sambil tidur-tiduran di sofa dan makan camilan keripik pisang kesukaannya(?)"Chanyeoliee.. adikmu belum pulang.. aigo kemana diaa..??" eomma chanyeol duduk dk sebelah chanyeol dengan wajah yang frustasi.
"Memangnya dia kemana eomma??"
"Tadi eomma suruh dia belanja ke minimarket, tapi kok belum pulang ne...?" Jawab eommanya tambah cemas..
"Sudahlah eomma tidak usah khawatir.. dia kan sudah besar.." jawab chanyeol cuek.
"Yaa chanyeolie.. jangan karena appa kalian berbeda jadi kau tidak mau menyayanginya sebagai adikmu.. walau begitu hyora kan dilahirkan dari rahim eomma..."
"Ne ne eomma... arraseo... mianne.. aku tidak bermaksud seperti itu kok.. aku tetap menyayangi hyora sebagai adikku.. baiklah aku akan mencarinya.. eomma tenang saja.." chanyeol beranjak dari kursinya dan pergi bersiap-siap untuk mencari hyora.Ditempat lain,, Hyora sedang antri untuk membayar belanjaannya..
"Aigo.. kenapa minimarket kali ini banyak pembelinya sih.. tumben.. biasanya jam segini selalu sepi.." Gerutu hyora.
Tibalah saatnya hyora membayar belanjaannya setelah itu dia buru-buru keluar dari minimarket yang mendadak jadi seperti pasar itu..
"Hiiyyy.. malas aku kesana lagi kalau kejadiannya seperti itu.."
Tiba-tiba bulu kuduk hyora berdiri, ia merasa ada yang mengikutinya. Perlahan ia menoleh dan...
"Tidak ada siapa-siapa.." gumamnya. Lalu ia kembali menoleh dan..
"Hghh.. siapa kalian?! Mau apa?!" Hyora panik karena dihadapannya kini ada 2 namja asing yang tak dikenalnya, dan menatapnya dengan tatapan yang brengsek.
"Yaa.. tak usah ketakutan begitu eoh..? Ayo kita bersenang-senang~" jawab namja pertama dengan aroma yang sedikit bau alkohol.
"Cih... jangan ganggu aku!!" Hyora melenggang pergi begitu saja, namun tangannya di tahan oleh namja yang satunya lagi.
"Galak sekali... tapi aku sukaa~ hahahahaha"
Hyora menatap geram kedua namja didepannya ini, ditamparnyalah namja kedua yang berani menyentuh tangannyaPLAK !!
"Kauuu!!! Kurang ajar awas kauu!!" Namja yang di tampar itu sudah mengepalkan tangannya untuk membalas hyora namun ada seseorang yang menahannya.
"Siapa kau?!!" Geram namja itu
"Jangan ganggu yeoja itu..! Atau aku akan menghajar kalian!"
'Baekhyun..? Dia menolongku..? Lagi..?' Batin hyora.
"Keh~ memangnya kau siapa??!" Namja yang berbau alkohol berjalan mendekati baekhyun dengan tatapan yang tajam, namun baekhyun tetap santay.
"Kuberi kesempatan lagi.. cepat pergi dari sini, sebelum aku bertindak lebih jauh lagi.."
"Kurang ajarr!!"BUGHH~!!
Baekhyun memukul namja itu hingga tersungkur ke tanah. Namja yang lain hendak membalas baekhyun, namun dengan gesit baekhyun menghindar, namun dengan cepat namja yang tersungkur ke tanah tadi memukul punggung baekhyun dan membuat baekhyun meringis, lalu namja kedua langsung melesatkan pukulannya tepat di wajah mulus baekhyun, dan membuat bekas memar di wajah tampan baekhyun. Baekhyun pun membalas mereka dan tidak membiarkan celah bagi mereka untuk memukulnya lagi.. mereka pun kapok dan pergi meninggalkan baekhyun dan hyora.
"Kau tidak apa-apa??" Baekhyun menghampiri hyora
Hyora masi terpaku dengan apa yang dilihatnya barusan..
"Hyora-yaa.." baekhyun mencoba memanggilnya sekali lagi.
"Eoh? Ne gwenchana.. gomawo.."
Baekhyun tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Should I Do, So That You Can Forgive Me??
FanfictionApakah aku sejahat ini?? Ya mungkin aku memang jahat, tapi aku juga tidak mau ini terjadi,, tolong maafkan aku.. ~Baekhyun~ Aku benci padamu Byun Baekhyun!! Kau telah merampas kebahagiaanku...!! ~Shin Hyora~