Part. 15

87 11 13
                                    


BRUGH~

"Aigo... appo~" rintih seorang yeoja

"Yak memangnya kau tidak punya mata apa?!" Ketus namja yang menabraknya itu

Bukannya minta maaf atau membantu, namja itu malah memakinya, Yora pun menoleh pada namja itu dan..

"Chan..lie?"
"Mwo? Siapa yang kau panggil chanlie? Aku? Hmp~ Jangan sok akrab denganku.." chanyeol tersenyum sinis
"Kau ini kenapa??!" Tanya yora heran dengan sikap chanyeol yang garang kepadanya
"Aku? Memangnya aku kenapa? Sejak awal kita memang tidak saling kenal kan?" jawab chanyeol tetap sinis

Kata-kata Chanyeol seperti belati yang menusuk hati,, yora hampir menitikkan air matanya, rasanya sakit sekali melihat chanyeol bersikap seperti itu padanya, chanyeol melihat perubahan dalam wajah yora,, hatinya menghangat,, ia merasa tidak tega bersikap sinis seperti itu pada yora.. namun dirinya masih gundah saat mengingat kejadian baekhyun mabuk dan hampir mencium yora, dan membuat acaranya dan yora batal saat itu..

"Apa kau marah padaku?" yora memberanikan diri untuk bertanya

"Marah? Keh~... kau lucu,, marah untuk apa? Kita tidak ada hubungan apa-apa kan?"

Yora merasa sangat terpuruk dengan sikap chanyeol padanya, bahkan lebih sakit daripada ditolak oleh baekhyun dulu..

Sebenarnya chanyeol tidak tega berkata sinis seperti itu pada yora, namun setiap kata-kata yang dikeluarkan yora membuatnya kembali emosi hingga mengeluarkan kata-kata yang begitu menyakitkan untuk yora..

Yora bangkit berdiri dengan wajah masih tertunduk karna menahan tangisnya..

"Kau benar... sejak awal kita memang tidak saling kenal.. kita juga tidak punya hubungan apa-apa.."

Chanyeol menatap lurus pada yora

"Tapi,, apa kau melupakan hari-hari yang kita lalui kemarin-kemarin?? Apa kau menganggap hari kemarin tidak pernah terjadi?? Apa begitu mudahnya kau melupakan dan mengganggap itu tidak berarti ?? Apa kau lupa kemarin kita akan berkunjung ke toko buku....?" Tangis yora kemudian pecah

"Sekarang kau tiba-tiba marah dan berbicara ketus padaku.. apa salahku??!! Jika kau kesal karna aku menggagalkan acara nya aku---"

"Lupakanlah hari kemarin, aku tidak ingin mengingat-ngingat lagi hari kemarin.."

"Kenapa kau sama sekali tidak mau mendengarkanku??"

Chanyeol diam tidak berani menatap yora

"Aku tidak mengerti kenapa kau bersikap begini kepadaku... jika aku ada salah,, katakanlah.. tapi jangan bersikap begini kepadaku.... hiks.." tangis yora semakin pecah dan terlihat sangat sedih saat mengucapkan kata-kata terakhirnya..

Chanyeol semakin tidak tega melihat yora,, dan lagi kenapa yora sangat sedih saat chanyeol sinis padanya? Bukankah memang selama ini mereka selalu bertengkar...? Atau terjadi sesuatu pada yora..?

Chanyeol pun menarik yora kedalam pelukkannya,, ia ingin menenangkan yora, ia tidak ingin mendengar yora menangis, karena itu membuat hatinya semakin hancur... tapi kenapa? Kenapa chanyeol juga tidak ingin melihat yora sedih..??

**

"Baekhyun.. apa kau sungguh-sungguh mau mengejar yora??" Tanya chanyeol yang sedang menemani baekhyun makan dikantin sekolah mereka

baekhyun menghentikan makannya dan menatap chanyeol sekilas, lalu kembali makan

"Memangnya kenapa?" Tanya baekhyun balik

"Aku tidak akan basa basi, jika kau hanya menjadikan yora sebagai pelarianmu saja, aku tidak akan membiarkan itu terjadi" jawab chanyeol serius

Baekhyun hanya tersenyum kecut

What Should I Do, So That You Can Forgive Me??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang