Part. 14

93 13 12
                                    


"Kenapa kau sampai mabuk?" Tanya chanyeol yang kemudian kembali menatap buku yang dipegangnya.
"Karna adikmu.."

Chanyeol menatap heran pada baekhyun

"Maksudmu??"

Baekhyun tersenyum simpul, lalu kemudian menjawab

"Kemarin, kami sempat mulai akrab, lalu bodohnya saat itu aku bertanya padanya, apa dia masih membenciku? Lalu dia hanya diam tidak menjawab apa-apa, dan.. pergi begitu saja.."

"Itu artinya mungkin ia masih membenciku... aku benar-benar sangat putus asa saat itu, lalu entah kerasukan apa aku tiba-tiba saja sudah ke sebuah klub malam.. aku minum, awalnya hanya ingin satu gelas saja, tapi ternyata aku tidak dapat mengontrol diriku sendiri.."

"Dan,, samar-samar aku melihat yora namun pandanganku sedikit kabur,, tiba-tiba juga ada dirimu.. "

Chanyeol masih diam dan bingung untuk berkomentar apa dengan yang di alami sahabatnya itu..

"Yeollie.. boleh aku bertanya padamu??"
"Mwo?"
"Apa kau menyukai yora??"
"..."
"Kau tidak menyukainya kan??" Tanya baekhyun lagi dengan santay
"Ani... wae?" Jawab chanyeol kembali fokus pada bukunya
"Kalau begitu aku akan membuka hati untuknya... aku rasa hanya dia wanita yang peduli padaku selain eommaku.... untuk apa aku menunggu cinta dari yeoja yang sama sekali tidak akan pernah berpaling padaku...." tutur baekhyun namun matanya sendu, chanyeol kembali terdiam dan tatapannya kosong, baik chanyeol ataupun baekhyun mereka sama-sama sedang terlarut dalam pikirannya masing-masing.

'Kenapa aku ini? Rasanya tidak rela mendengar baekhyun akan membuka hati untuk yora.. padahal dulu memang aku yang menyuruhnya untuk berpaling pada yeoja lain saja,, tapi kenapa harus yora...?' batin chanyeol dalam hatinya.

'Mungkin memang saatnya aku melupakannya dan melihat pada yeoja yang benar-benar menyukaiku dengan tulus... semoga ini adalah keputusan yang baik untukku..' pikir baekhyun dalam hatinya.

"Jadi,, bagaimana menurutmu chanyeolie? Kau tidak menyukainya kan? Apa kau mendukungku untuk mendekatinya?" Tanya baekhyun lagi.

"Ah ne.. tentu saja,, aku mendukungmu kok...." jawab chanyeol agak kaku, baekhyun hanya tersenyum menanggapi jawaban chanyeol.

*

"Oppa,,," panggil hyora pada chanyeol
"Hmm?"
"Aku,, aku sudah membaca surat dari luhan oppa.... dan ternyata aku memang salah... aku ingin minta maaf pada baekhyun... tapi rasanya mungkin sudah sangat terlambat untuk melakukannya,, mungkin sekarang baekhyun membenciku..." hyora memeluk erat lututnya
"Jadi kau sudah membacanya?"

Hyora hanya mengangguk lemah, chanyeol merangkul pundak adik perempuannya itu

"Kau tenang saja,, baekhyun tidak mungkin membencimu..."
"Tapi,, tadi saja saat aku mau bicara dengannya, ia,, ia pergi menjauhiku..." hyora mulai terisak

'Baekki... kuharap kau tidak akan membenci hyora, walau kau berniat untuk melupakan perasaanmu padanya..' bantin chanyeol dalam hatinya.

"Kau memiliki niat yang baik bukan?"

Hyora menoleh pelan pada kakaknya itu

"Kau ingin meminta maaf padanya bukan?"

Hyora mengangguk pelan

"Kalau begitu jangan menyerah untuk menyampaikan maafmu itu,,, setidaknya kau sudah berusaha,, aku akan mencoba bicara juga pada baekhyun.. kau gadis yang kuat bukan?" Chanyeol mengangkat pelan dagu adiknya itu

"Fighting ne!" chanyeol menyemangati hyora, walau hatinya sendiri sekarang sedang gundah

"Ne... gomawo oppa" hyora tersenyum haru dan memeluk oppanya itu

What Should I Do, So That You Can Forgive Me??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang