"mungkin aku memang pantas untuk di benci.." gumam baekhyun tersenyum miris sambil menghapus air matanya~~~
"hei.. kau tidak apa-apa sunbae??" seorang gadis manis berkacamata menghampiri baekhyun, baekhyun menoleh dan kembali memalingkan mukanya untuk menghapus air matanya
"aniyo.. gwenchana.." jawabnya cepat
"sunbae terlihat seperti sedang menangis..? ini.." yeoja itu menyodorkan segelas jus jeruk segar untuk baekhyun
"eoh? gwenchana.. kau tidak perlu repot-repot.."
"ani.. aku tidak repot.. tadinya aku mau memberi jus ini untuk temanku, tapi dia sudah keburu pulang lalu aku melihatmu tapi seperti ada yang aneh.. kau pasti habis menangis kan sunbae?? minumlah supaya kau bisa lebih tenang lagi.." kata yeoja itu lagi
"hm.. gomawo.. kau kenapa memanggilku sunbae?? memang kau semester berapa??"
"aku baru saja masuk sunbae... apa kau lupa, aku kan dulu ikut orientasi dan mendapat stempel darimu.."
"ah jinjja??" baekhyun terlihat seperti mengingat-ngingat sesuatu
"tentu saja kau tidak akan ingat.. murid senior kan banyak kkkk.."
"berarti kau baru semester 1 ne??"
"ne.."
"siapa namamu??"
"Kim Yora.."
"nama yang bagus.. aku Byun Baekhyun.."
"aku sudah tau.." seru yora dengan senyum imutnya
"eoh??"
"ish.. kan sudah kubilang dulu aku ikut orientasi jadi aku tau nama-nama senior yang dulu mengorientasiku.."
"kalau begitu jangan langgil aku sunbae.. aku tidak suka panggilan yang terlalu formal.. panggil saja aku oppa ne..?" baekhyun tersenyum tulus pada yora.
"ne oppaa ^_^" balas yora ceria"yaa baekki aku mencari-carimu dari tadi-- neo?!" chanyeol tersentak melihat kehadiran yeoja yang di samping baekhyun itu
"namja cerewet?!" yora pun sama kagetnya melihat chanyeol, mengingat insiden yang terjadi kemarin antara dirinya dan namja itu
Flashbackbyurrrr~~
"yakk neo!!" teriak chanyeol pada yora
"eoh? joesonghabnida sunbae.." yora membungkukan badannya sebagai rasa bersalahnya karena telah menumpahkan minuman yang sedang di pegangnya ke baju chanyeol yang tidak sengaja sedang lewat"kau tau?! baju ini adalah baju kesayanganku, karena sangat mahal dan aku beli dari hasil tabungan uang jajanku sendiri..! dan sekarang kau menodainya??!"
"ck~ yakk lalu aku harus bagaimana?? kau mau ku cucikan ke laundry eoh??"
"aniaa.. aku tidak mau sembarangan memberikan baju kesayanganku ini!"
"lalu maumu apa??!"
"aku mau kau sendiri yang mencucinya didepan mataku sendiri, jadi aku bisa menjamin kau tidak akan macam-macam pada bajuku ini"
"mwoya??!! shireoo~ aku tidak suka jika sedang melakukan pekerjaan lalu di tonton oleh orang lain!"
"yakk ini juga karenamu kan?!"
"kau ini sebagai pria sangat cerewet eoh?! aku sibuk! aku tidak punya banyak waktu untuk berdebat dengan namja cerewet sepertimu..! dan sekali lagi aku minta maaf karena telah menodai baju kesayanganmu itu.." yora memberikan penekanan pada kata-kata 'kesayanganmu', lalu ia membalikkan badannya meninggalkan chanyeol. Chanyeol memanggil-manggilnya namun yora menutup telinganya dan terus berjalan
End Flashback
"Yakk yeoja menyebalkan! kenapa kau ada disini eoh?? apa yang kau lakukan pada temanku??" chanyeol terus-terusan menunding yang aneh-aneh pada yora
"dengar namja cerewet! kau itu tidak waktu itu tidak sekarang kau tetap saja cerewet! memangnya kenapa kalau aku bersama dengan baekhyun oppa?! kau cemburu eoh?!" yora mengapit lengan baekhyun, baekhyun sendiri sedikit terkejut dengan keberanian yora mengapit lengannya
KAMU SEDANG MEMBACA
What Should I Do, So That You Can Forgive Me??
FanfictionApakah aku sejahat ini?? Ya mungkin aku memang jahat, tapi aku juga tidak mau ini terjadi,, tolong maafkan aku.. ~Baekhyun~ Aku benci padamu Byun Baekhyun!! Kau telah merampas kebahagiaanku...!! ~Shin Hyora~