Me or My Twin?

14. It's hurt

M E L

     Mereka berdua pergi meniggalkanku dan kak Arga berdua. Melihat keakraban Jasmine dengan Alfa membuatku iri. Tapi bukankah aku tidak mempunyai perasaan apapun terhadap Alfa? Ya, aku harus menjaga janjiku.

"They are in relationship?" Tanya kak Arga.

"Iya" kataku singkat.

"Udah lama?"

"Seminggu mungkin"

"Are you jealous?" Dia bertanya lagi.

"Nope" jawabku singkat sambil berjalan menuju perlombaan lainnya.

"Lo udah lama suka mainan kamera?" Kak Arga mengikutiku.

"Lumayan, sekitar 7 tahun lalu mungkin"

"Emang kalo kembar itu semuanya harus sama ya? Termasuk cowok yang disuka?" Aku terdiam mendengar peryataan kak Arga. Bagaimana ia bisa tau, dengan Jes saja aku bisa menyembunyikan perasaan ini.

"Gue enggak heran kok, Alfa emang pantes direbutin" dia berkata dengan santai.

"Maksud kakak apaan sih" aku pura-pura tidak tau.

"Sini duduk, lo bisa cerita ke gue kalo lo gak punya temen buat cerita" kak Arga tiba-tiba berhenti di bangku taman tempat favorite aku dan menyuruhku duduk disana.

"Huft, aku gak tau kenapa bisa gini. Alfa hanya kasih aku sedikit perhatian dan itu membuatku ingin lebih. Tapi aku gak mau nyakitin Jes, Alfa itu cowok satu-satunya yang Jes sukai dan pacar pertama Jes" tuturku.

"Jes itu Axandra?" Ia kebingungan. Ku anggukan kepala sebagai jawaban.

"Lah Alfa sendiri suka kagak?"

"Gak tau deh kak, liat orang yang kita cintai bahagia dengan orang yang kita sayangi itu udah cukup kok" ujarku.

"Gak perlu munafik dengan sok strong kayak gitu" cecar kak Arga.

"Ya udah deh kak, aku mau ke sana dulu. Urusan hati mah gak pernah ada selesainya" aku berdiri sambil menunjuk perlombaan Modern Dance.

"Ya udah, tapi kalo kita gak sengaja ketemu buat yang ketiga kalinya. Lo harus kasih nomor handphone lo, karna itu tandanya kita berjodoh" dia mengedipkan sebelah matanya.

"Oke" aku acungi sebuah jempol dan berlalu pergi.

=====

     Pukul setengah lima sore, pertandingan dilanjutkan esok hari. Ya acara ini memang diselenggarakan dua hari dan malam besok adalah malam puncak dan pengumuman pemenang. Apakah aku akan hadir? Entahlah, aku tidak suka keramaian seperti itu.

"Gue nyetir?" Jes datang menghampiriku. Aku hanya memberikan kunci mobil dan segera naik tanpa banyak berbicara.

"Loh loh loh, kita mau kemana?" Setelah sekitar 20 menit perjalanan, aku baru menyadari bahwa ini bukan jalan menuju rumah.

"Lo lupa besok ada party?" Tanya Jes.

"Enggak, aku inget" jawabku.

"Kalo lo inget, harus nya lo tau dong sayang bahwa kita harus cari baju. Gue udah bilang mama kok, kita bakalan pulang telat" tutur Jes.

"Ngapain beli? Bukannya kita banyak dress ya?" Aku heran.

"Aduh, itu kan dress udah lama banget Mel. Kita harus cari yang baru Melati. Lo diem aja deh, pokok nya gue bakal buat lo jadi cantik banget pas party nanti. Biar kak Arga gak bisa pangling dari elo" Jes bergurau, aku hanya terdiam dan tersenyum kecil menanggapinya.

"Eh, lo capek ya Mel? Ya udah deh kita pulang aja kalo gitu" Jes salah sangka terhadapku.

"Enggak kok Jes, kita lanjut aja perginya. Kan jarang banget bisa jalan berduaan doang kayak gini"

=====
Di Mall

"Lo mau yang putih atau gold?" Jes menyodorkan dua gaun dengan model V-Neck.

"Kamu yang mana?" Aku menanyai Jes.

"Lo mau samaan bajunya sama gue? Boleh deh. Entar kita liat ada gak yang bisa bedain kita" Kata Jes.

"Terserah kamu, tapi bajunya jangan yang terlalu terbuka ya" pintaku.

"Hemm, ini gimana?" Ia menyodorkan kembali warna biru.

"Gak deh, bagian dadanya terlalu turun"

"Kalo gitu.. hem, ah, yang ini" gaun tanpa lengan berwarna merah darah ditawarkannya.

"Uh, apa gak terlalu mencolok ya?" Aku bertanya.

"Eh, iya sih. Kalo gitu yang ini aja deh" Jes memperlihatkan dress panjang berwarna putih tulang dengan garis panjang membelah sebatas paha.

"Mau ya? Ayo dong. Gue suka banget sama yang ini" Jes membujukku.

"Iya udah deh, terserah kamu" aku hanya menggangguk dan tersenyum.

"Oke. Gue bayar dulu, lo gak perlu keluarin dompet karna ini hadiah dari gue" Jes mengedipkan sebelah matanya kepadaku.

"Makasih ya"

"Eh, tapi entar kalo lo jadian sama kak Arga. Elo harus traktir gue sama Alfa" Jes berkata dan meninggalkanku.

'Astaga, kenapa ini begitu sakit'

♥♥♥♥♥
Hello, Arta come back? Are you happy?
Makasih buat yang ninggalin komentar kemaren. Uh, seneng banget. Berasa dihargai gitu. Kalian suka Jes jadi sama Alfa, Alfa jadi sama Melati, Melati jadi sama Arga, atau Arga jadi sama Jes?

Vote! Vote! Vote please.

Thanks For Reading :)