Me or My Twin?

Jasmine's True Love

Biasanya Arta cuap-cuap di akhir cerita. Tapi karna dikit banget yg repson jadi khusus sekali ini Arta letak diawal cerita. Part 25. Melati's Love Story di wattpad kalian jelas gak? Bahasanya aburadul gak? Kepotong gak? Klo iya Arta mau repost gitu.

♥♥♥♥♥

A U T H O R

Ini sudah memasuki bulan ketiga hubungan Alfa dan Melati. Tidak ada yang berubah dari mereka, tetap terlihat jarang bersama bila disekolah, hanya ketika istirahat tiba, Jes akan menarik Melati agar ikut nongkrong dikantin bersamanya, Alfa, Abdi, dan Marsya. Terkadang Gita dan Melani juga ikut berkumpul bersama mereka.

Lalu, bagaimana dengan Abdi dan Marsya? Status mereka tetap tidak jelas. Entah relationship, enemy, best friend, atau malah FWB . Abaikan, pilihan terakhir hanya candaan.

Dan, dimana Oza sekarang? Sekedar memberitahu, Oza sudah pulang ke tempat asalnya ketika Alfa mengajak Melati makan malam. Karna Melati dan Alfa jauh lebih penting dari pada Oza, maka Oza pulang sendiri tanpa ada yang mengantar di bandara. Poor Oza. Masih penasaran dengan kotak pemberian Alfa? Itu kerjaan Oza, sebelum ia berangkat, Oza meletakan kotak itu ditempat tidur Melati, menutup pintu, lalu pergi kebandara. Sudah jelas bukan?

Terakhir mengenai kabar Jasmine. Ia sekarang yakin kalau Alfa hanyalah obsesinya, dan sepertinya ia sudah melupakan perasaannya terhadap Alfa, walaupun tak bisa dipungkiri. Jes masih sering terlena akan pesona Al.

Mereka semua hampir selalu terlihat bersama, hanya terkadang terlihat Arga yang ikut berada disekitar mereka. Seperti sekarang ini, di istirahat pertama. Mereka berlima tanpa Arga sedang bercanda gurau tanpa memperdulikan sekitarnya.

"Eh eh Al, pesenin soto satu, yang pedesss. Jangan lupa gak pakek kecap!" Jes berteriak ketika melihat Alfa berdiri untuk memesan makanan.

"Gue juga!" Marsya menimpali perkataan Jasmine.

"Al, teh botol gue satu" kali ini Abdi yang berteriak.

"Lo pada pikir gue jongos" Alfa tampak kesal melihat mereka bertiga cekikikan.

"Udah gakpapa, nanti aku bantuin membawanya" Melati sudah berdiri dan tersenyum manis disamping Alfa.

"Eh, gak usah. Kamu duduk aja disana. Mau pesen apa?" Alfa menolak tawaran Melati.

"Enggak usah, aku gak laper"

"Kamu harus makan, nanti sakit loh"

"Taik" suara Jes tiba-tiba terdengar dan mengundang perhatian seisi kantin.

"Jijik" Abdi menimpali.

"Lebay" Marsya ikutan berkomentar.

"Roman picisan"

"Penuh drama"

"FTV"

Dan berbagai cibiran lainnya keluar dari mulut Abdi, Marsya, dan Jasmine. Melati dan Alfa hanya terkekeh.

Pasangan itu kembali, dengan Alfa yang membawa dua mangkuk soto dan sepiring nasi goreng. Di bantu dengan Melati yang membawakan 5 teh botol.

"Eh!" Seorang wanita hampir terjatuh karna tali sepatunya tidak sengaja terpijak oleh Melati.

"Ah, maaf" Melati yang masih membawa teh botol hanya bisa menunduk dan memasang tatapan menyesal. Wanita itu hanya memperhatikannya dengan seksama dari bawah hingga atas. Lalu berhenti ketika melihat nametag yang dipakai Melati.

"Oh! Oh! Jadi ini cewek yang lagi heboh dibicarain karna nikung kembarannya sendiri? Gue pikir, beneran cantik nyampe jadi trendingtopic dan bikin telinga gue panas karna denger nama lo dimana-mana. Teryata gue salah duga. Muka lo pasaran!" Cibir wanita yang teryata kakak kelas itu dengan suara lantang yang mengundang tatapan semua murid dikantin.