Jauh dari desa Konoha, terdapat bangunan tua yang sangat besar berbentuk menara yang menjulang sangat tinggi.Menara itu sunyi bagaikan tak berpenghuni.
Sarang laba-laba bergelantungan di plafon menara itu. Lantainya kotor dan berlendir. Banyak kecoa yang berlarian dilantai.
Lalu, siapa sangka jika menara itu mempunyai pemilik?
****
"Uwah...!! Akhirnya selesai juga pekerjaan dikantor!!!" Teriak Ino merenggang kan ototnya.
"Fufufu... memangnya seberat itu pekerjaan mu di rumah sakit? " Tanya Sakura dengan nada meledek.
"Sebenarnya itu pertanyaan atau apa sih?" Tanya Ino balik.
"Hahaha...., bukan apa-apa kok." Kata Sakura dengan terkikik.
Disaat mereka berdua sedang sibuk sendiri, tiba-tiba Shizune datang menghampiri Sakura dan Ino.
"Sakura-san, kau dipanggil oleh Hokage-sama sekarang. Ada yang ingin ia bicarakan denganmu." Kata Shizune.
"Huh? Ada apa lagi Sakura?" Tanya Ino kepo.
"Aku mana tahu? Aku pergi dulu Ino. "
Sakura dan Shizune pergi meninggalkan Ino menuju ke kantor Hokage.
Sekarang, Sakura benar-benar bingung. Sebenarnya apa yang ada dipikiran Shisouny? Mungkinkah sesuatu yang sangat penting?
****
Dikantor Hokage......
"Tsunade-sama, saya telah membawa Hatake-san kemari." Kata Shizune membuat pipi Sakura memerah mendengar dia dipanggil 'Hatake'.
"Bagus. Sekarang kau boleh pergi. Sebelumnya terimakasih." Kata Tsunade lalu Shizune meninggalkan ruangan itu dan meninggalkan Tsunade dan Sakura.
"Ada masalah apa shisou memanggil saya. "Tanya Sakura setelah Shizune pergi.
"Apa kamu masih ingat misi yang saya berikan pada mu beberapa hari yang lalu?" Tanya Tsunade memulai percakapan.
"Misi ke Takigakure?" Tanya Sakura memastikan.
"Ya. Saya rasa, Takigakure memiliki kehidupan lagi. Sejak kau dan Kakashi kembali, beberapa penduduk konoha melapor kepada para ninja yang bertugas menjaga desa bahwa mereka kehilangan salah satu anggota keluarga---"
"Apa?! Kehilangan salah satu anggota keluarganya?! Ironis sekali?! Si--"
"Sakura! Dengarkan saya dulu!" Bentak Tsunade.
Belum sempat Tsunade menyelesaikan kata-kata nya, Shizune masuk dengan membanting pintu dan nafasnya terengah-engah.
"Hokage-sama! Desa Konoha diserang sekelompok orang berjubah hitam! Salah sati dari mereka melumpuhkan hampir 50 orang penjaga desa!" Teriak Shizune panik ketakutan.
"Apa?! Yang benar saja?! Bukankah jumlah para penjaga desa hanya 56 orang?!" Teriak Sakura sama paniknya dengan Shizune.
PRANG!!!
Tiba-tiba, sebuah gulungan masuk ke ruang Hokage seperti seseorang melemparnya sehingga memecahkan kaca.
"Gulungan apa itu?" Gumam Sakura memandangi gulungan itu.
DUUMM!!
Belum sempat Tsunade memungut gulungan itu, pusat desa konoha telah di ledakkan. Entah siapa yang melakukan hal tersebut, tiba-tiba gulungan yang ada dihadapan Sakura dan Tsunade telah buka dengan sendirinya.
Didalam gulungan itu tertera kalimat yang membuat Tsunade dan Sakura terbelalak kaget.
"Sakura, aku harap kau tidak pergi ke Takigakure." Kata Tsunade.
"Aku harus tetap pergi. Shisou aku mohon anda menganggap ini adalah sebuah misi yang belum terselesaikan." Kata Sakura memohon.
"Baiklah. Kau boleh pergi. "
Sakura pun segera pergi dari ruangan itu menuju Takigakure.
Dan isi gulungan itu adalah.......
"Sakura Hatake, jika kamu tidak ingin desa serta teman dan yang lainnya terbunuh sia-sia, pergilah ke Takigakure. Kau memiliki masalah yang belum terselesaikan dengan ku."
HARUKI.
*****
MINNA!! SEGINI DULU YA!!!!
Chapter selanjutnya update hari Senin,2 Mei 2016 ya!!Author sibuk dengan ulangan. Dan makasih udah mau nunggu. Mulai sekarang, updatenya gak bakalan lama lagi. Tapi mian karena setiap chapternya pendek ceritanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIQUE: The LOVER PEOPLE
Fanfiction"JIka memang benar mencintai seseorang dengan tulus, maka tidak akan pernah ada yang namanya perselisihan." -Sakura A/N : Revisi.