Matahari telah memunculkan dirinya. Burung-burung bersiul menyapa mentari pagi. Berterbangan melintasi langit biru pagi.
BLAM!
Seorang gadis berambut blossom keluar dari kediamannya dengan pakaian yang sangat rapi, tak lupa ikat kepala tanda pengenal desa, serta rompi jounin nya. (Mian klo tulisan 'jounin' nya salah langsung komen di kolom komentar ya 🐰).
Tap tap tap!
Gadis itu berjalan menyusuri jalanan desa yang masih sepi. Tentu saja, gadis blossom itu adalah Sakura Hatake.
Sakura terus berjalan hingga sampailah dia di depan sebuah rumah.
Tok tok!
"Aku sudah menunggumu, Sakura. Yuk langsung berkumpul."
Tampak seorang berambut pirang muncul dari balik pintu yang juga mengenakan pakaian yang hampir sama dengan Sakura.
"Apakah aku telah menunggumu terlalu lana?" Tanya Sakura.
"Tidak juga. Aku baru saja sarapan."-- Ino menutup pintu rumah lalu mengunci nya "--Ikkou!" Ini menarik tangan Sakura menuju tempat latihan.
****
Siang hari.....
DUAR!
DUAR!
BLAR!
BRAK!
BOOM!
Suara ledakan dapat terdengar jelas dari sebuah hutan. Meski telah berada diluar desa, namun para penduduk desa masih saja dapat mendengar suara-suara ledakan itu dengan jelas.
Sementara itu di tempat ledakan itu terjadi.....
"Futon: Rasen Shuriken!"
"Sasuke!! Sekarang! "
"Katon: Gokakkyu no jutsu!"
BLAR!
Semua para ninja junior hingga senior mulai Chunnin hingga Jounin berlatih sekuat tenaga untuk memperkuat dan mengembangkan kekuatan nya untuk perang nanti.
Kecuali untuk seorang gadis berambut blossom.
Gadis tersebut duduk manis dengan memeluk kedua kakinya di bawah sebuah pohon rindang.
Tentu saja, gadis itu adalah Sakura Hatake yang notabene nya sebagai istri Kakashi beberapa hari yang lalu.
Ingat! Beberapa hari yang lalu!
Berarti sekarang tidak.
Sakura menghela nafas berat. Menundukkan kepalanya dan memejamkan mata.
'Sampai kapan aku akan terus seperti ini? ' Batin Sakura.
Sebuah ide gila terlintas di kepala gadis itu.
Sakura berdiri dengan berhati-hati. Sakura berjalan tanpa suara menuju ke tempat dimana jauh dari mereka yang sedang berlatih. Namun.....,
"Sakura! Kamu mau kemana?"
"Ah! Ya-yamato - sensei! A-aku hanya....,"
Sakura terkaget saat mendengar sebuah suara yang memanggilnya. Yap! Dia adalah Yamato. Mantan guru tim 7.
"Jangan bilang kamu mau kabur dari tempat ini." Kata nya membuat Sakura banyak bungkam.
"...."
"Ya, ya Sakura. Aku tahu kamu ingin berlatih seperti yang lainnya. Tapi ingat kondisi mu sekarang. Kamu sedang mengandung. Aku akan memperbolehkan mu jika kamu tidak mengandung. Lagi pula, hokage - sama juga setuju dengan pendapat ini." Jelas Yamato panjang lebar.
"Tapi, bagaimana bisa aku duduk manis dan diam saja tanpa melakukan apapun? Bahkan sensei melarang ku untuk mengeluarkan chakra sedikit pun meski hanya untuk mengobati Naruto dan Sasuke.!" Bantah Sakura.
"Ingat ini baik-baik! Kekuatan janin, tergantung pada chakra mu! Jika chakra mu menipis, kamu tahu kan apa akibat nya?!" Bentak Yamato yang habis sudah kesabaran nya mengurusi Sakura yang keras kepala itu.
Ya, memang. Sakura tahu tentang hal itu.
Sakura pun terduduk kembali di tempat nya lalu menangis tanpa suara.
🔓🔒🔓🔒🔓🔒🔓🔒🔓🔒🔓🔒🔓
Hello minna!!
Ketemu lagi dengan author yang abal2, gaje, dan.... lain2.
Pertama-tama.....
Maafkan author yang update telat 🙏🙏🙏
Chapter ini udah lumayan panjang kok! 😘
Kedua....
Chapter selanjutnya perang nya udah dimulai!
Jujur saja....
Sebenarnya author gk terlalu bisa buat cerita yang isi nya perang-perangan. 😖
Tapi author berusaha sekuat tenaga lho! 😉
Tunggu chapter selanjutnya yk!!!
Battle
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIQUE: The LOVER PEOPLE
Fanfiction"JIka memang benar mencintai seseorang dengan tulus, maka tidak akan pernah ada yang namanya perselisihan." -Sakura A/N : Revisi.
