Finish

1.1K 33 2
                                    

Pagi datang dengan tenangnya mengawali hari ini dengan cepat. Mungkin Konoha tidak mengalami kerusakan yang parah tapi kejadian semalam membuat warga sibuk membenahi bangunan-bangunan mereka masing-masing.

Seperti biasanya, Tsunade berada didalam kantor ditemani oleh Shizune yang selalu memeluk babi kecilnya.

"Tsunade-sama.." ucap Shizune lirih ketika melihat Tsunade diam saja sedari tadi.

"Aku akan berkunjung kerumahnya. Apa kau ikut?" Tanya Tsunade setelah menggunakan jubah hijaunya.

"Aku akan ikut. Tapi Tsunade-sama, apa anda baik-baik saja?" Tanya Shizune khawatir.

"Ya tentu saja. Apakah Naruto sedang mengadakan pemakaman?" Tanya Tsunade sambil berjalan, Shizune kemudian mengikutinya.

"Ya, sekarang mereka sedang mengadakan upacara pemakaman. Apakah anda akan ikut?"

"Aku akan berganti dulu."

Sementara itu di sebuah wilayah pemakaman, banyak sekali shinobi Konoha yang terkenal berkumpul di depan sebuah batu persegi yang di sana tertera huruf katakana bertuliskan nama 'Hatake Kakashi'.

Sosok berambut merah muda terduduk di hadapan batu persegi itu dengan memeluk buket bunga bewarna putih dan menatap kosong kearah batu itu.

"Sakura." Suara lirih Ino tidak membuat Sakura bergerak sediktpun kemudian Ino kembali memanggil Sakura namun sama saja. Sai kemudian menghentikannya.

"Diamlah. Kau hanya akan membuat dia bertambah sedih." Ujar Sai memegang bahu Ino, kemudian Ino menatapnya.

Ino kemudian menatap kearah lain melihat sosok Tsunade dan Shizune yang berpakaian hitam juga mengikuti pemakaman hari ini.

"Tsunade-sama." Ujar Ino lirih kemudian beberapa orang yang ada disekitarnya membalikkan badan mencari sosok Tsunade kemudian memberikan jalan untuknya.

"Kenapa Sakura ada disini, bukankah seharusnya dia beristirahat dirumah?" Tanya Tsunade pada Ino yang berada tepat dibelakang Sakura.

"Ceritanya panjang." Jawab Ino.

"Sakura." Panggil Tsunade lirih namun sama saja dengan hal yang terjadi pada Ino, Sakura mendiamkannya.
"Apa kau sedang marah dengan kami?" Tsunade kemudian melanjutkan kata-katanya.

Sakura menghela nafas.

"Aku tidak sedang marah. Aku hanya ingin diam dan sendiri. Bisakah kalian meninggalkanku?" Sakura membuka suaranya.

"Tidak bisa. Nanti bagaimana jika kau tertidur disini?" Naruto membalas perkataan Sakura dan mendapat tatapan tajam dari Tsunade.

"Itu tidak akan terjadi. Kalian tahu seberapa terpuruknya kita pagi ini? Kita mengunjungi makam seseorang dimana kita sendiri tidak tahu dimana tubuhnya berada. Apa itu masuk akal?" Ujar Sakura.

Sakura meletakkan buket bunga yang ada di tangannya diatas batu persegi yang ada dihadapannya kemudian berdiri dan meningalkan daerah pemakaman dengan diam.

'Seperti yang kau minta, Hatake Kakashi. Aku tidak akan pernah memaafkanmu selama sisa hidupku.' Batin Sakura kemudian berhenti berjalan dan menatap langit siang hari yang sangat terik seperti hari dimana pertama kalinya dia diminta untuk menikah dengan Kakashi.
'Dengan begitu, aku bisa bertahan hidup.'

TAMAT

UNIQUE: The LOVER PEOPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang