Jleb!
"Uhuk!"
"Ti-tidak!"
.
.
.
Sakura membelalakkan matanya. Darah segar mengotori baju nya. Sakura masih terperangah dengan apa yang telah dia lihat baru saja. Kakashi...,
MATI!
"Ke-Kenapa ini?! Kakashi?! Kakashi?! Sensei! Hatake!! Hei, bagunglah!!" Sakura mengguncang-guncangkan tubuh Kakashi yang telah tergeletak ditanah dengan darah yang keluar entah dari mana akan tetapi terdapat bekas luka gores yang cukup dalam dibagian lengannya.
"Sudahlah. Dia sudah mati."
Sebuah suara muncul dari belakang Sakura. Sakura yang terkejut membalikkan badannya dan dipandangannya tampak seorang pria berjubah putih dan menggunakan sebuah topeng yang menutupi wajahnya. Sakura langsung ingat bahwa orang itu adalah orang yang mengantarkan dirinya kepada Haruki di Takigakure yang tak lain adalah Kakashi.
"Kau, bisakah membantuku? Aku tidak tahu apa yang terjadi padanya.. Kumohon tolonglah.." Sakura memohon kepada sosok itu sembari menghentikan pendarahan pada tubuh Kakashi.
Sosok itu sama sekali tak bergeming dan hanya menatap apa yang sedang Sakura kerjakan tabpa memenuhi permohonannya.
"Apa yang kau tunggu? Apa kau membiarkan tuanmu mati?" Tanya Sakura meninggikan suaranya.
"Tuan?" Gumam sosok itu dan berkata, " Siapa yang kau sebut sebagai tuan ku itu?" Tanya sosok itu. Sakura yang merasa oang ini terlalu banyak berbicara dari pada bekerjanya mara.
"Kenapa kau banyak sekali berbicara?!" Bentak Sakura jenkel.
"Kau yang membuatku marah duluan." Kesal sosok itu.
"Apa maksudmu? Apa kau ingin Kakashi mati?!" Bentak Sakura lagi.
Sosok itu terdiam sebentar lalu berkata,
"Tentu saja. Itulah hidupnya, dan dia pantas untuk mati." Ujar sosok itu dan terdengar nada bahagia.
Sakura terkejut dan langsung memarahi sosok itu,
"Apa maksudmu?! Bisa-bisanya kau berkata seperti itu sesudah mendapatkan keuntungan dari tuannya!" Pekik Sakura tak terima atas perkataan sosok yang ada dihadapannya.
"Seharusnya kau mengatakan hal itu kepada Haruki. Akulah tuannya." Ujar sosok itu denga santainya.
"Dia, yang telah mengkhianati tuannya sendiri." Lanjutnya.
Flashback...
Setelah Kakashi mendapatkan tugas dari Tsunade untuk menikahi Sakura, Kakashi segera pulang kekediamannya. Di kamarnya, Kakashi tentu saja berpikir kenapa Tsunade menyuruhnya sesuatu yang tak bermakna bagi hidupnya. Lagi pula, alasan dari tugas ini karena ia tidak cepat mencari jodoh untuk generasinya. Itu adalah alasan yang paling konyol yan pernah ia dengar.
Perasaan Kakashi tak terarah dan campur aduk. Ketika perasaan bingung, marah, dan kecewa bercampur menjadi satu kertika Sakura malah mensetujui tugas aneh dan tak bermakna itu. Kakashi kali ini menganggap Sakura benar-benar bodoh.
Setelah itu tak lama kemudian Kakashi kembali menerima misi dari Tsunade dan menjadi satu kelompok dengan Sakura untuk kali ini. Kakashi masih kesal akan perilaku Sakura tempo hari yang lalu dan dia menyimpan amarahnya itu agar jangan sampai terlihat oleh siapapun yang melihatnya. Tentu saja sulit, akan tetapi ia berhasil hingga beberapa saat setelah sampai di tempat tujuan dari misi kali ini yaitu desa Takigakure.
Di Takigakure, Kakashi sempat terpisah dari Sakura sehingga Kakashi dapat menetralkan emosinya yang sedari tadi ia pendam. Kakashi berjalan-jalan mengelilingi daerah yang menjadi tempat berpatrolinya. Kakashi menatap sosok seseorang dari kejauhan. Meskipun dari kejauhan, Kakashi masih dapat melihatnya dengan jelas. Kakashi langsung menghampiri tempat soso itu berada. Seorang pria menggunakan topeng.
"Siapa kau?" Tanya Kakashi santai.
"Hatake Kakashi. Sudah sejak lama aku ingin menemuimu." Kata sosok itu.
Kakashi tidak tahu apa yang dimaksud tapi, dia hanya ber 'oh' ria saja seakan tidak menyadari suasana sekitar yang kini telah berubah. Keheningan melanda mereka hingga sosok itu memulai pembicaraannya.
"Apakah kau tetap akan melanjutkan pernikahan itu?" Tanya sosok itu. Kakashi terkejut karena entah dari mana orang itu bisa tahu.
" Jangan menambah masalahku, kau tahu?" Kakashi hendak berlalu, akan tetapi, tangannya dicekal oleh sosok itu.
"Bukankah Konoha menyuruh mu seenaknya? Menikahi gadis yang telah menyukai orang lain hanya akan membuatmu sengsara karena sama sekali tidak ada cinta dalam pernikahan kalian." Kata sosok itu dan Kakashi terdiam karenanya.
"Haruno Sakura, menyukai Uchiha Sasuke. Bukankah kau sudah mengetahuinya dari dulu?" Kata sosok itu lagi. Kali ini Kakashi langsung merespon perkataan sosok itu.
"Kenapa kau ikut campur masalah orang lain? Apakah itu penting bagimu?" Tanya Kakashi.
"Tidak. Tapi, tidakkah kau berpikir bagaimana pendapat Hatake Sakumo jika mengetahuinya?" Tanya sosok itu.
"Dia sudah mati." Kata Kakashi singkat.
"Bukankah Konoha telah menelantarkanmu karena kasus Sakumo bunuh diri? Bukankah Konoha telah menyia-nyiakan kerja keras Sakumo menghadapi misi yang sangat berat yang telah ia terima?"
"Dia tidak ada hubungannya dengan ini." Ujar Kakashi.
"Konoha telah mengkhianati keluargamu!! Kenapa kau hanya diam saja seakan tidak ada yang terjadi padamu?!" Kali ini dia meningikan nada suaranya.
"Sudah berlalu." Jawab Kakashi singkat.
"Kenapa kau sama sekali tidak peduli dengan perasaan ayahmu?! Dia harus mati hanya karena Konoha! Bukankah Konoha sama sekali tidak bertanggung jawab?!" Bentak sosok itu.
"Diam kau! Apa hak mu mengatakan hal tersebut?!" Kali ini Kakashi membentak sosok itu.
"Tentu saja aku punya hak. Aku disini akan menyelamatkanmu." Ujar sosok itu yang kini tidak berteriak atau membentak lagi.
"Omong kosong apa itu? Sama sekali tidak masuk akal." Ujatr Kakashi yang kini juga sudah tidak membentak sosok itu lagi.
"Haruno Sakura, akan mengkhianatimu."
Kalimat itu membuat Kakashi menutup mulutnya.
"Dia, akan meninggalkanmu dan menikah dengan orang lain setelah ia menikahi mu. Kali ini, apakah kau akan menganggapnya sebagai hal ringan?" Tanya sosok itu.
"Aku sama sekali tidak percaya dengan perkataanmu." Kakashi menatapat tajam sosok itu.
"Kita lihat saja nanti. Kau pasti akan mendatangiku."
Sosok itu menghilang terbawa angin, sementara itu Kakashi masih terdiam ditempat.
.
.
.
.
Gomen minna, karena author baru sempat publish jam segini... author harap readers menikmati ceritanya. Untuk bagian yang berjudul Shen ini akan menjadi 2 bagian dan ini adslsh bsgisn pertamanya..
enjoy..
![](https://img.wattpad.com/cover/45052604-288-k131354.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIQUE: The LOVER PEOPLE
Fanfiction"JIka memang benar mencintai seseorang dengan tulus, maka tidak akan pernah ada yang namanya perselisihan." -Sakura A/N : Revisi.