Aku sedang menikmati makananku di resort ketika IPhoneku berbunyi dan ternyata ada notif dari Line.@DrytanCutz :
Hey cemong kamu ngilang kemana gak ada kabar.
@ThereCanz :
Tuch anak satu hoby ngilang mulu sich.
@KhylenQueenz:
Kangen yach sma aku?
@ThereCanz :
Ech bacot dech... siapa juga yang kangen sama kamu.
@DrytanCutz :
Hyyaa... kemana ajach kamu. Mamaku nanyain kamu gak datang ke nikahan kakakku."
@KhylenQueenz:
Sorry Dry, aku ada urusan mendadak jadi gak bisa datang. Bilangin ke mama sama kakak kamu yach.
@ThereCanz :
Kalau kangen ngaku ajach gak usah ditutupin dech keles.
@DrytanCutz :
Emang ada urusn apa sich?
@ThereCanz :
Paling juga tuch anak satu ngurusin kucingnya yang mau beranak Dry.
@KhylenQueenz:
Nanti dech aku ceritain pas balik ajach Dry.@KhylenQueenz:
Ech bacot kalau ngomong jangan asalan, kamu kali yang sibuk sama monyet mu yang mau bertelur.
@DrytanCutz :
Okokok,,, awas kalau kamu bohong.
@DrytanCutz :
Ther mulut kamu tuch yach cerocos gak jelas dech.
@ThereCanz :
Cieciecie yang ada yang lagi gallon nie.
@ThereCanz :
Ech Dry yang gak jelas itu kamu bukan aku tahu.
@DrytanCutz :
Nis gak usah peduliin omongan nie anak alay dari pada pusing tujuh keliling kan gak asyik banget.
@KhylenQueenz:
Wwwooyy... please dech gak usah berisik napa.
Aku lagi ada urusan nie, nanti lanjut lagi yach... Bye.
Akupun segera mengakhiri percakapan Line kami sebelum lebih mengarah ke hal-hal yang gak penting banget menurutku. Apa lagi kalau There sama Dryani yang udah mulai saling beradu kayak tadi udah pasti gak bakalan ada ujungnya dech.Sejak pembicaraan mengenai surat perjanjian kemarin sampai hari ini aku tak melihata Andrean sama sekali. Dia ada dimana sekarang yach? Lah kenapa juga aku harus mikirin dia sich, kan dia sendiri yang bilang gak boleh ikut campur urusan masing-masing. Lebih baik aku nikmati ajach liburan disini sebaik mungkin sebelum pulang dan kembali ke semester berikutnya.
Seminggu di Bali ku habiskan sendiran tanpa Andrean dengan berjalan-jalan keberbagai tempat yang menjadi objek wisata di sana.
Aku juga mengambil beberapa foto sebagai kenang-kenangan ku ketempat-tempat tersebut. Selain itu aku menyempatkan membeli beberapa oleh-oleh untuk di bawa pulang nanti.
Aku bertemu dengan Andrean hanya tiga kali, itu pun hanya saat dia memberikan surat perjanjian, berfoto bersama untuk ditunjukan kepada keluarga dan saat akan kembali pulang.
***
"Wah anak mama sudah pulang... Papa, mereka sudah datang." Teriak mama saat kami baru saja sampai di rumah. Memang hari ini adalah kepulangan kami setelah menghabiskan satu minggu di bali.
"Oh sayang kalian sudah pulang, papa piker kalian akan menghabiskan liburan semester kalian di sana." Sambut papa kepadaku dan Andrean.
"Rencanya sich begitu pa, tapi lusa harus segera balik karena masih ada urusan yang harus di bereskan sebelum masuk semester berikut." Ucap Andrean.
"Cieciecie... yang baru ajach pulang jalan-jalan.. oleh-olehku mana? Jangan bilang kakak sama kakak ipar gak bawain oleh-oleh buat kita." Ucap Reva.
"Kakak ti..."
"Ada kok Rev tuch di tas." Ucapku memotong perkataan Andrean.
"Reva, kamu tuch yach. Harusnya kakak sama kakak iparmu disuruh istrahat dulu."
"Gak papa kok ma." Ucap ku.
"Akhirnya kedua cucu dan cucu menantu pulang."
"Kakek.."
Aku dan Andrean gentian memeluk kakek.
"Bagaimana Honeymoon kalian?"
"Menyenangkan kok kek." Jawabku.
"Ehemp..ehempt..ehempt.. Berarti bentar lagi reva bakal punya ponakan nie... Hehehehe.""Reva jangan goda kakak iparmu terus dong."
"Iya pa."
"Sebaiknya kalian naik dulu ke atas untuk beristrahat, kalian pasti lelah setelah perjalanan tadi."
"Iya ma, kalau gitu kami keatas dulu." Ucap Andrean.
Aku hanya mengikutinya dari belakang ketika menuju ke lantai dua kamar Andrean yang sekarang akan menjadi kamarku juga.
To be continue.....
Kali ini gak terlalu panjang,, sorry yeah...
Pengen buat penasaran dulu biar vomentnya dapet.... 😀😀😀

KAMU SEDANG MEMBACA
Journey of Love
RomanceAku sadar kalau hubungan kami dibangun tanpa dasar CINTA. Dia mencintai orang lain, lalu bagaimana denganku ??? Aku juga ingin dicintai dan mencintai namun kenapa rasanya takdir mempermainkanku.