Journey of Love

Eight

Happy Reading... 📗📘📙

______________________________________

Perjalananku kembali ke kota tempat ku kuliah membutuhkan waktu sekitar 7 sampai 8 jam dari Surabaya mengingatku yang sekarang menempuh pendidikan di sebuah kota kecil di Jawa Tengah.

Pasti kalian bertanya-tanya kenapa aku tdak melanjutkan pendidikan di luar negeri seperti saura-saudaraku. Alasan sebenarnya aku ingin di Indonesia karena aku tak terbiasa jika harus makan makanan yang bukan asli Indonesia, bahkan keluargaku heran dengan hal itu.

Pernah sekali aku di ajak makan di sebuah Restourant Prancis namun yang ku tanyakan di sana apakah mereka mempunyai bakso? Sontak keluargaku tertawa mendengar ucapanku karena memang aku tak bisa makan yang lain akhirnya jika keluargaku ingin maka malam di luar makan mereka akan mencari tempat yang menyiapkan menu makanan Indonesia.

Aku juga heran kenapa aku bisa sampai seperti ini kecanduan makanan negaraku sendiri hingga akhirnya keluargaku mengatakan kalau aku seperti nenekku yang memiliki leher Indonesia makanya sampai nenek meninggal beliau tak pernah menginjakan kakinya di Amsterdam Negara asal kakekku.

Hal lainnya karena aku tak ingin meninggalkan Negara ini sebab aku ingin mengunjungi setiap pelosok negeri yang ku cintai ini dan jika sudah menyelesaikan kunjungan kesetiap tempat maka aku akan mencoba berkeliling dunia mengunjungi setiap tempat indah di belahan bumi yang lain.

Ku lirik jam tangan merah yang meligkar di pergelangan tanganku sudah menujukkan jam 3 sore dan sebentar lagi aku akan sampai ke tempat tujuanku. Sebenarnya aku ingin tidur namun ku putuskan untuk melihat pemandangan dari jendela mobil.

Aku cukup menikmati apa yang ku lihat sampai akhirnya terdengar bunyi notifikasi dari Iphone yang sedang ku genggam. Segera aku membukanya dan ternyata itu Line dari mamaku.

@RisaEliPieter :

Sayang sudah sampai mana?

Kenapa tidak naik pesawat saja sayang biar cepat sampai.

Mama tak mau kalau sampai kamu kelelahan.

@KhylenQueenz :

Aku sudah sampai solo ma, bentar lagi sampai kok.

Kan gak terlalu jauh jadi naik travel juga lumayan bagus dan aku juga bisa nikmatin pemandangan di sini.

Tenang saja aku baik-baik saja kok ma.

@RisaEliPieter :

Bagaimana dengan Andrean?

Apakah dia menjemputmu?

@KhylenQueenz :

Aku sendirian ma, kak Andrean gak bisa jemput soalnya dia sibuk banget ma.

@RisaEliPieter :

Kamu baik-baik saja sama Andrean kan sayang?

@KhylenQueenz :

Iya ma, kami baik-baik saja kok

@RisaEliPieter :

Baguslah kalau gitu, kamu tahu mama senang kamu bisa nikah sama dia sayang.

@KhylenQueenz :

Aku juga senang kalau mama senang.

@RisaEliPieter :

Sudah seharusnya seorang ibu senang dengan pernikahan anaknya.

Kamu baik-baiklah dengan nak Andrean, dengerin dia karena sekarang dia suamimu.