Journey of Love

Fourteen

Happy Reading...📘📘📘

______________________________________

Aku segera beranjak dari ranjang edward ke sofa yang ada di dalam ruangan. Ke empat sahabatnya masih berdiri tak ingin duduk. Suasanan sekarang sangatlah hening tak ada satu pun yang berbicara. Edward pun hanya diam merunduk tak ingin menatapku. Begitupun dengan David dan Ryan ikutan hening sedang Vadil dan Rega merasa heran dengan suasana canggung seperti sekarang. Tadi mereka berdua ingin berbicara namun langsung di tahan oleh ryan dan david.

Aku memijit pelipisku yang tidak sakit menunggu mereka buka suara.

Bruk...bruk...

Dua bantal kecil yang ada di sofa ku lemparkan ke arah edward. Dia tak menghindari lemparan bantalku, sedangkan Vadil dan Rega terkejut bukan kepalang melihat bos mereka hanya diam saja. David dan ryan semakin menundukan kepalanya takut dengan apa yang akan terjadi selanjutnya karena mereka sudah pernah melihat situasi seperti sekarang.

"Sudah berapa kali?" Kini aku membuka suara. Masih hening tak ada yang menjawab. Ku tatap Ryan dan david bergantian.

"Li...lima kali." ucap David di ikuti dengan lemparan bantal ketiga kepada edward.

"Ryan, apa ucapanku terakhir sebelum berangkat?" ryan mengangkat kepalanya perlahan menatapku lalu menunduk kembali.

" Ji,,,jik,,jika balapan liar lagi." Ryan berhenti meneguk ludahnya dan menghapus keringat dingin yang sudah keluar dari tadi.

"Akan ku bakar motor-motor itu dan ku patahkan kaki kalian." Vadil dan rega terkejut sampai menelan salivanya sendiri.

Flash back...

@BelaSwan :

Edward kecelakan Nis, dia ikutan balapan liar.

@NayaShiltreen :

Kami sudah melarang mereka namun mereka tetap ikut.

@KhylenQueenz:

Sejak kapan mereka ikut balapan lagi?

@NayaShiltreen :

Sebenarnya beberapa bulan sejak kepergian kamu.

Sorry gak bilang ke kamu.. 😦😦😦

@BelaSwan :

Iya Nis, awalnya kami pikir mereka hanya ikut sekali tapi ternyata ikutan terus.

Kita gak bilang karena nunggu edward yang bilang sendiri.

@NayaShiltreen :

Nis, jangan marah dong. Dari tadi cuman read doang.

@BelaSwan :

Nis, sorry banget. Kita gak ada niat buat nyembunyiin hal itu dari kamu.