"Main ke ancol yuk ger, asik kayanya seneng seneng sebelum hadepin skripsi." Saran Farhan kerika Geraldo sedang melahap ayam bakarnya.
"Hmm."
"Jawab dong, ah elah lu hmm hmm doang."
"Ayok." Jawab Geraldo ketika sudah menelan makanannya.
"Jadi double date deh, asik!" Seru Tasha girang lalu menyuapi Farhan lagi.
Geraldo terdiam, Nesya melirik Geraldo, melihat reaksi Geraldo, lalu ikut terdiam, hening.
"Alhamdulillah." Ucap Geraldo pelan setelah menandaskan makanannya, lalu hendak bangkit.
"Ger bayarin yang Tasha juga!" Farhan yang tahu Geraldo akan membayar, lantas berteriak cukup kencang.
"Siap!" Sahut Geraldo.
"Kamu ih, terus aja di traktir Geraldo, gak tahu malu!!" Ucap Tasha kesal.
"Lohh, gak apa apa. Dia kan emang gitu, aku yakin tanpa aku suruh pun bakal dia lakuin."
"Kamu memanfaatkan kebaikannya."
"Bukan aku yang mau, dia yang terbiasa seperti itu terhadap teman temannya."
Pasangan itu terus saja berdebat.
"Di paguyuban pun sama." Celetuk Nesya
"Kan!!"
Tasha hanya mendengus kepada pacarnya yang Tasha anggap tak modal itu.
"Jadi gini, Geraldo punya bisnis gitu semacem distro, otomatis dia punya penghasilan sendiri, sedangkan orang tuanya tetep ngasih uang bulanan yang jumlahnya cukup mencengangkan. Logikanya, kalo Geraldo tolak pun, untuk siapa lagi coba? Anaknya cuma dua, yang bocah masih kecil, otomatis orang tuanya kerja keras berpenghasilan besar ya untuk anaknya juga, jadi ya gitulah Geraldo, membagi bagikannya ke orang tak mampu, ke panti asuhan, dan kepada teman temannya si para anak kostan yang selalu kepepet uang." Jelas Farhan membuat Nesya manggut manggut, pantas saja pikir Nesya.
"Alah tetep aja kamu gak modal!!" Ledek Tasha
"Eitsss jangan nyepelein gini, aku sama Geraldo dalam proses bisnis bareng."
"Apa?"
"Bisnis online."
"Ngejualin tampang?" Ledek Tasha membuat Nesya tertawa.
"Bukanlah, jual baju cowok gitu, ah doakan saja berjalan lancar, biar aku bisa cepet halalin kamu." Celetuk Farhan
"Amin, kalian cepet nikah amin." Sahut Nesya.
"Enak aja, mapan dulu kamu!! Yang ada kamu Nesya, semoga cepet nikah sama Geraldo orang Geraldo udah punya usaha dari dulu." Kata Tasha semangat 45.
"Nah itu boleh juga, tapi mending kita nikah bareng aja. Biar biayanya ditanggung Geraldo, gratis cui!!!" Pikiran konyol Farhan menghadiahkan toyoran dikepalanya oleh Geraldo yang tiba tiba ada di belakang mereka.
"Otak lu gratisan mulu."
"Emang ih ger, dia malu maluin." Setujui Tasha
"Aku gak malu maluin, aku ganteng gantengin."
"Ada aja jawabannya." Geraldo geleng geleng, menepuk bahu Nesya untuk beranjak pergi diikuti pasangan itu.
***
Nesya berlari kecil ketika sampai di Dufan.
"Sya jangan lari lari, nanti jatoh." Tegur Geraldo untuk kesekian kalinya.
"Liat deh kamu, kaya anak kecil." Ucapan Geraldo membuat Nesya mendelik tajam, tetapi tetap saja wajahnya cute, menurut Geraldo.
"Emang bener kan?" Tanya Geraldo, Nesya menghentak hentakan kakinya lalu berjalan lebih cepat lagi dan sedikit berlari menjauhi Geraldo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Busy
RomanceTidak ada orang yang sempurna. Sesempurna dan semengagumkan apapun Geraldo dimata Nesya, Geraldo tetap mempunyai kekurangan.