Troublemaker Love Story [FF EXO Chanyeol]

18. Vacation?

Kenapa kau masuk perlahan-lahan dalam hatiku?

***

"HEI GADIS BRUTAL! TUNGGU AKU!." Chanyeol berteriak ketika Hyerin terus berlari meskipun dengan kaki yang terpincang-pincang.

"TOLONG JANGAN IKUTI AKU!" Hyerin menoleh ke belakang dan melihat Chanyeol berjalan dengan santai kearahnya dan senyum diwajah namja tersebut.

"Sudahlah menyerah saja, kau tak akan bisa menghindar dengan keadaan kakimu yang seperti itu! Berhentilah." Hyerin kembali menatap kedepan namun naas. Ia tidak fokus hingga terjatuh untuk kedua kalinya.

Arrrggh sial kenapa ini harus terjadi?

Hyerin mencoba untuk berdiri, namun tiba-tiba sebuah tangan terulur padanya.

Gadis tersebut langsung menoleh keatas dan melihat seseorang tengah mengulurkan tangannya.

"Kau tidak apa-apa?" Hyerin hanya melongo melihat orang tersebut. Kemudian ia sedikit melirik ke belakang.

"Ayo aku bantu kau berdiri." Hyerin mengangguk kemudian menerima uluran tangan dari orang itu.

"Aaaa." Setelah bisa berdiri, Hyerin sedikit kesusahan untuk berjalan. Namun dengan telaten orang tersebut memapah Hyerin.

"Sekarang pelajaranku kan?" Hyerin mengangguk. "Ne tuan Xi." Luhan tersenyum kemudian kembali memapah Hyerin.

Gadis itu sesekali menoleh ke belakang dan melihat Chanyeol yang sedari tadi diam tanpa berpindah tempat menatap tajam kearah mereka berdua.

Kenapa kau menatapku seperti itu?

"Sudah tidak sakitkan kakinya?" Hyerin langsung memalingkan wajahnya kearah Luhan.

"Iya."

***

Satu Minggu Kemudian

Seminggu telah berlalu setelah kejadian tersebut. Tetapi Hyerin masih belum bisa melupakan ucapan Chanyeol yang mengatakan jika dirinya menyukai namja itu.

Sementara disisi lain ia juga bertanya-tanya kenapa Chanyeol waktu itu menatap ia dan Luhan dengan tajam.

Kini gadis itu tengah berjalan sendirian dengan memegang bubble tea ditangan sebelah kiri dan ponsel ditangan yang satunya.

Tanpa memperhatikan jalan Hyerin terus memainkan ponselnya.

Bukan karena ia tengah chatting dengan seseorang namun ia tengah memainkan game kesukaannya dengan serius.

"Ya tinggal satu lagi." Hyerin terus memindahkan permen sesuai dengan warnanya.

"KYAAAAAAA! AKHIRNYA AKU MENANG!"