Author POV
Setelah mobil ambulance tak terlihat lagi, seseorang baru saja keluar dari tempat persembunyiannya.
Namun entah kenapa ia merasa jika seseorang tengah memperhatikan setiap gerak-geriknya. "Aish. Perasaan macam apa ini? Kenapa aku merasa seseorang tengah memperhatikanku? Ahh aniya, Cheonsa kau pasti terlalu paranoid."
Gadis itu akhirnya menarik nafas dengan dalam kemudian berjalan kearah tendanya, sedangkan orang yang tadi tengah memperhatikannya tak kuasa menahan rasa kesal. Ia hanya bisa memegang sebuah jepit rambut di tangannya dengan kuat.
Akan ku pastikan kau tak akan bisa lagi berulah.
"Huh Junmyeon kau harus sedikit bersabar, jangan ambil langkah yang nantinya merugikan." Ucapnya pada dirinya sendiri.
"Merugikan? Siapa yang rugi?" Tanya seseorang yang berdiri di belakangnya membuat Junmyeon langsung membulatkan matanya karena terkejut.
Perlahan ia pun membalikkan tubuhnya, dan ketika melihat siapa orang yang kini berada dihadapannya ia pun bisa menarik nafas dengan lega. "Huhh. Jongdae-ya kau membuatku kaget saja."
Jongdae hanya menatap Junmyeon dengan mengerutkan dahinya. "Sebenarnya kau ini kenapa? Dan kenapa kau masih melamun disini, bukannya membantuku membereskan tenda disana." Ucap Jongdae dengan menunjuk ke belakang.
Junmyeon menggaruk kepalanya dan tersenyum tanpa dosa. "Mian, ini karena aku terlalu mencemaskan Hyer.."
Belum sempat Junmyeon meneruskan perkataannya, Jongdae langsung memotongnya karena tau siapa orang yang dimaksud oleh Junmyeon tersebut. "Ya ya ya jangan diteruskan lagi, kau bisa membuatku merinding mendengar perkataanmu. Sudahlah, sebaiknya kita bergegas."
Dengan pasrah akhirnya Junmyeon pun mengangguk kemudian mengikuti Jongdae dari belakang.
--
"Soohyun-ah, bisakah kau bawa barang-barang Hyerin di tendanya?" Titah Jungrin dengan memasukkan beberapa barang ke dalam tasnya.
Karena Soohyun memang telah beres mengepak semua barangnya, ia pun akhirnya mengangguk dan segera pergi menuju tenda Hyerin.
Ketika akan masuk ke dalam tenda Hyerin tersebut, ia melihat Cheonsa tengah sibuk seperti mencari sesuatu. "Ekheemm." Deham Soohyun membuat Cheonsa langsung diam.
"Hei kau murid baru, aku disini akan membawa barang-barang Hyerin." Dengan perlahan Cheonsa membalikkan badannya.
"Ahh tentu saja, Soohyun-ssi." Ucap Cheonsa dengan tersenyum membuat Soohyun heran sendiri.
Kenapa dia tersenyum seperti itu padaku?
"Kau tau namaku darimana huh? Seingatku kita belum pernah berkenalan." Ucap Soohyun dengan sedikit memiringkan kepalanya.
"Kau dan kedua sahabatmu, ahh maksudku kalian bertiga itu sangat populer tentu saja aku mengetahui namamu." Soohyun mengernyitkan dahinya, namun sedetik kemudian matanya langsung membulat.
"Ya ya itu memang benar, sudahlah aku ingin mengambil barang-barang Hyerin." Soohyun yang ingat pada tujuan awalnya pun akhirnya masuk ke dalam tenda dan segera mengemas barang-barang milik Hyerin.
Ketika Soohyun tengah membereskan barang Hyerin, Cheonsa kembali mondar-mandir seperti tengah memikirkan sesuatu.
Kemana hilangnya? Ayo berpikir-berpikir.
"Jangan bilang hilang di hutan, ah sial."
***
Chanyeol terus menatap pintu ruangan dimana Hyerin tengah diperiksa dengan diam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker Love Story [FF EXO Chanyeol]
FanfictionHyerin dan Chanyeol, dua orang yang saling membenci dari kecil. Hanya kebencian dan saling menyakiti yang mereka lakukan. Ada apakah dibalik itu semua? Akankah kebencian itu berubah? ** PERINGATAN : Cerita ini murni 100% dari pemikiran saya, jadi ja...