Keluar dari kamarnya, Panji mencari sosok Keira yang tiba-tiba menghilang entah kemana, dilihatnya Panca masih asyik menikmati makanannya dimeja makan sambil membaca bukunya serius, dasar bocah ini
Melihat kakaknya yang
celingak-celinguk tidak jelas, Panca memberikan informasi yang membuat tingkat emosi Panji menjadi naik, antara kesal, marah, atau mungkin gemas, tampak terlihat diwajahnya"Kalau Kak Panji mencari Kak Keira, sudah diantar pulang sama Kak Pandu" Panca memberikan informasi dengan entengnya, tanpa peduli bentuk wajah panji saat ini
Sejak awal pertemuannya dengan Panji, Keira sudah bisa membaca Panji adalah tipikal laki-laki yang dominan, maka sebelum sifat otoriter panji menguasai dirinya, ia harus bertindak lebih dulu, mungkin Keira bukan terbilang gadis yang cukup matang menghadapi Panji dengan segudang pengalamannya tentang wanita, parahnya lagi Keira bahkan belum pernah berpacaran, bukan karena tidak ingin dan tidak ada yang menginginkannya, tapi ia terlalu sibuk dengan dunianya sendiri, ia baru berusia 16 tahun ketika ayahnya meninggal, dan setahun kemudian ibunya ikut menyusul kepergian ayahnya, Keira tau masih banyak anak-anak yatim piatu yang tidak lebih beruntung darinya, hanya saja... ia juga sama rapuhnya seperti yang lain, di usia 17 tahun ketika seorang remaja biasanya mengalami masa-masa serunya, Keira harus siap berhadapan dengan dunia. Karena ia bersikeras menolak bantuan nenek tua itu, maka dari itu, ia sudah harus belajar menguatkan dirinya
* * * * * 《(^&^)》
"Breafing.........!!" teriak sosok laki - laki yang akrab dipanggil dengan sebutan Pak Novel itu sambil memberi tepukan tangan keatas dan menyerukan agar semua karyawan yang berada diruangan kantor untuk berkumpul merapat, breafing dikantor ini tidak formil, padahal yang dibahas terkadang hal - hal yang sebenarnya penting, tapi suasananya sengaja didesign senyaman mungkin, karena kantor ini bergerak dibidang jasa IT baik dari segi pelayanan dan penjualan, dan jika menyangkut customer, bayangkan beraneka ragam jenis manusia yang harus mereka hadapi, dari level 1 dengan kebaikan malaikat, hingga level 12 yang dengan keburukan setan, jadi... bukan cuma makanan saja yang memiliki level pedasnya, Nah... agar para karyawan tidak terlalu stress, pak Novel yang merupakan General Manager disini menerapkan sistem kerja sersan, serius.. tapi santai.
"Guys, hari ini kita akan kedatangan tamu dari SW Corporation" Keira berpikir sejenak, sepertinya ia familiar dengan nama perusahaan itu.
"Mereka ingin membahas soal tender pengadaan 500 unit laptop untuk mahasiswa angkatan baru disalah satu universitas yang mereka kelola, dimana salah satu direktur mereka menaruh investasi disana"
Novel berbicara mulai serius, sementara Keira melihat rekan - rekan kerjanya masih mendengarkan dan memperhatikan Novel santai, yah, bisa terbilang sangat santai, diantaranya Nana yang masih asyik menikmati mie cup instant yang baru diseduhnya, Millie juga masih merapikan rambutnya dengan mesin pengering rambut yang ia bawa, hingga setiap kali Novel berbicara, suara mesin pengering rambutnya ikut mengiringi penjelasan Novel yang hebatnya, tidak merasa terganggu sama sekali, dan Mira... sahabatnya yang kebetulan bekerja dikantor yang sama, mulai mengupas kertas yang menutupi coklat batangan merk terkenal yang sering kita lihat diiklan-iklan TV, Kei Cuma mengernyit, bagaimana tubuh sahabatnya ini tidak berisi, pagi - pagi saja sudah sarapan seperti ini
"Kau mau Kei..." Mira menyodorkan coklat yang sudah dipatahkannya, sementara Keira Cuma menggeleng - gelengkan kepalanya, No... No... No....
Tidak lama kemudian Adam terburu - buru memasuki ruangan dengan wajah tegang
"Pak Novel, Client dari SW Corp sudah datang Pak..." Novel yang masih memimpin Breafing pagi memasang wajah terkejut :
APA-KAU-BILANG?"Tapikan janji meeting masih satu jam lagi, untuk apa mereka datang sekarang?" tanya Novel pada Adam yang Cuma mengangkat bahu sambil memasang wajah : MANA-SAYA-TAU-PAK?
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE OBSESSION(PENDING)
Romance(proses perbaikan) Just Read... Hope You Like It... Klise... perjodohan tentang dua orang manusia yang berbeda, Panji dan Keira, tapi bukan itu yang ingin disampaikan, semua dimulai ketika Panji merasa terobsesi akan Keira, bukan karena cinta p...