Alpha

84 4 2
                                    

Flashback On..........

Gadis itu baru saja mematikan komputer dimejanya, ia senang, tapi juga sekaligus merasa terganggu, ia baru saja sebulan diangkat menjadi staff administrasi direstoran tempatnya bekerja, menggantikan rekan sebelumnya yang berhenti karena menikah, ia dianggap memiliki kemampuan lebih, lagipula ia juga memiliki latar belakang akademis, jadi tidak ada yang salah ketika mengangkatnya menjadi staff administrasi dari posisi sebelumnya yang hanya seorang waitress, alias... seorang pelayan restoran biasa, ia tidak memungkiri jasa manager yang mempromosikannya, bahkan sangat berterimakasih padanya, tapi sekarang ini, ia mulai menjadi tidak nyaman ketika manager yang ternyata adalah sekaligus pemilik restoran tempatnya bekerja, menyatakan cinta padanya, Tuhan... dia sangat membenci situasi ini.

"Ayo Kei, aku akan mengantarmu pulang"

Alpha Rahardian Dhika, laki – laki ini tidak pernah bosan walau Keira selalu berusaha menolaknya dengan berbagai cara sesopan dan sepelan mungkin, kali ini ia mencoba menepisnya lagi

"Terimakasih, tapi aku benar - benar tidak ingin merepotkan, aku pulang sendiri saja"

"Kenapa harus repot, justru aku menginginkannya, kamu tidak perlu takut Kei, bukan berarti karena kamu menolakku, aku akan membencimu, bahkan aku akan menunggumu sampai kau siap menerimaku, setidaknya bisakah kau menganggapku sebagai teman, seperti rekan kerja yang lain, kulihat kau tidak keberatan pulang bersama mereka, jadi denganku, anggaplah sama seperti mereka" Keira menggigit bibir bawahnya ragu, salah satu hal yang disukai Alpha, gadis ini bukan gadis – gadis yang sama seperti gadis pada umumnya, ia gadis manis sederhana yang hidup apa adanya, dan itulah yang membuat Alpha tertarik padanya

Tapi seiring berjalannya hari, Keira merasa kondisi ini makin menyiksa batinnya, ia meyadari konsekuensi berhadapan dengan orang yang keras kepala seperti Alpha yang sepertinya tidak akan mudah menyerah begitu saja, untung saja pria ini bukan tipe pria pemaksa, bahkan masih terbilang sabar menurut Keira, hanya saja ia tidak mau kondisi seperti ini berlanjut terus menerus, membuat seorang laki – laki berharap dan menunggumu tanpa kepastian juga tidak baguskan? Kita sama saja seperti pemberi harapan palsu, walaupun keira melewatkan laki-laki yang menjadi tipe idaman setiap wanita, tampan, kaya, baik hati dan tidak sombong, serta rajin menabung... yah... namun siapa yang tau jika suatu saat Alpha menjadi meledak seketika jika sudah sampai lewat batas kesabarannya, apalagi bertemu dan berinteraksi hampir setiap hari dengan Keira, sementara keira sendiri tidak ingin merajut jalinan kasih dengan siapapun, dan terlalu nyaman dengan kesendiriannya, jadi jalan satu – satunya yang harus ia lakukan ialah mengundurkan diri dari tempat ini, dan meninggalkan ketidaknyamanan yang harus dihadapinya, dan keputusan itu Keira ambil tanpa ragu lagi ketika menyerahkan surat pengunduran dirinya

"Aku tau hari ini pasti akan tiba" Kei menatap Alpha dalam diam, ia sudah bulat dengan keputusannya

"Aku tidak bisa memaksamu jika kau sudah tidak ingin lagi bekerja disini"

Alpha balik menatapnya, tapi tidak dengan tajam, justru teduh menurut Keira, malah membuatnya sedikit merasa bersalah

"Aku hanya ingin kau tau satu hal, mungkin aku tidak berhasil mendapatkanmu disini, tapi aku tetap tidak akan menyerah mendapatkanmu diluar sana"

MY LOVE OBSESSION(PENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang