[Part 30] Ending

7.2K 486 100
                                    

"Engh.."

Geli, ada sesuatu yang menyapa leherku saat ini. Membuatku terpaksa membuka mata, dan terkejut dengan keadaan yang membuat mataku hampir keluar dari tempatnya.

"Em, Good morning, honey."

Aku menelan ludahku dengan susah payah, ada seorang laki-laki yang berbaring dengan posisi menyamping menatapku dalam.

Aku membeku, membatu.
Lidahku hilang entah kemana, tubuhku mati rasa. Jantungku bekerja ekstra.

Laki-laki itu mendekatkan wajahnya yang memang sudah dekat dengan wajahku.
Mengecup bibirku dengan pelan namun bergairah. Mataku masih melotot, menatap kelopak matanya yang tertutup, menikmati.




Ia melepaskan ciumannya dan tersenyum, "Morning kiss." desisnya dan mengedipkan sebelah matanya padaku.

"Je-Jeon?
Sedang apa kau dikamarku?!" bentakku dan dengan spontan duduk tegak diatas tempat tidur.

Mata dan mulutku terbuka semakin lebar, saat selimut merosot ke perut dan menampilkan dadaku yang terlihat tanpa terbungkus bra.

Aku... Telanjang!!




Baru saja bibirku ingin berteriak, Jungkook dengan cepat berpindah menutup mulutku dengan ciuman mautnya. Ia memposisikan dirinya diatasku.

Untuk kesekian kalinya aku terkejut, saat melihat tubuh putih berotot yang menduduki pahaku itu juga tidak ditutupi sehelai kainpun.

"Apa kau ingin ku ingatkan lagi tentang apa yang kita lakukan semalam, sayang?" desahnya didepan wajahku.

Aku mencintaimu.

Kau siap?

Jangan menangis, kumohon.

Sakit?

Aku akan lembut.

AKH!


Deg. Deg. Deg.

Bayangan menjijikkan tiba-tiba saja memasuki otakku, selayaknya tayangan porno.
Otakku sudah sangat kotor, bukan tapi aku juga kotor sekarang.

"Tidak. Kau, aku sudah tidak--"

"Sstt, aku suamimu. Itu adalah kewajibanmu, sayang.
Aku sudah menahannya sejak lama, dan kau sudah menjadi milikku seutuhnya." ucapnya pelan, dan memberikan kecupan singkat dipundakku. "Bisakah, kita ulangi lagi?"

"AP--"

Sebelum mulutku membentaknya, bibir manis itu sudah menarikku kedalam selimut.
Mengulang segala kenikmatan itu.

***

"Jeon! Apa kau sedang bermain kapal-kapalan didalam bathtub?" aku berteriak kepada seseorang didalam kamar mandi.
Dia sudah berada disana selama 25 menit, apa yang sedang dia lakukan?

"Sebentar!" sahutannya membuatku mendengus, aku sudah membereskan semua pakaiannya, seharusnya kami sudah pulang setengah jam yang lalu jika laki-laki menyebalkan--suamiku itu tidak memperjarakan dirinya didalam kamar mandi.





"Jeon, sekalian bawa sikat gigimu!"

"Ah, aku lupa membawanya kemarin!"

Lupa?!

"Jadi? Maksudmu kau tidak?"

"Ya! Begitulah..." sahutnya dari dalam sana.

Aku mendengus, "Astaga Jeon! Kau jorok sekali!"

Destiny | √ (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang