Berantem

1.1K 58 2
                                    

Maafkan lama tidak update._.
Vote please?

Aliya PoV

Gue lagi di Sekolah, udah bel pulang sih.

Tapi, gue lagi nyari anak-anak laknat.

Siapa lagi kalo bukan Bella, Fia, Nadine, Ony, Ray, Dodo.

Eh, Garin udah ikutan ya? Berarti tambah Garin.

'Kutil Dugong' (8)

Aliya : pada kemana lu semua?
Read by 3

Aliya : woy didiemin doang gue
Aliya : siders mati aja

Nadine : gue lg makan bakso mang ucup depan sekolah sama Ony

Aliya : anju lah jadian gadikasih PJ gua

Nadine : sama Ray juga dih

Aliya : tunggu gua ya, mau gua samperin

Gue pun berjalan menuju kedai bakso yang cukup terkenal di Sekolah gue.

"WOY." teriak gue dengan suara khas gue kalo lagi ngomong woy.

Kalian semua harus dengerin.

Biasanya sih yang kaget cuman Ony.

Dan ya, bakso yang lagi dimakan Ony tumpah gara-gara gue.

"Woy anjir, bakso gue tumpah." teriak Ony gak selow. "baksoku sayang, maafin aku ya gabisa jaga kamu baik-baik"

Emang, Ony emang alay.

Pletak

Nadine dengan santainya mukul dahi Ony pake sendok yang dia pakai makan. "gausah alay, dasar jomblo."

"ngaca woy, lu juga jomblo keleus." sambung Ony.

Tuh kan, dia mulai lagi alaynya.

"hello, tapi kan gue banyak yang ngejar. Emang lo?"

"heh, gue juga banyak yg suka ya. Gue aja gamau sombong sama kalian semua."

"dasar cowo alay gagal move on."

"Lo tuh, gendut sok body goals."

"hei, asal lo tau ya banyak cewe-cewe yang iri sama badan gue."

"halah, mereka aja yang buta."

"ati ati aja lo kal-"

Brak

Terdengar suara gebrakan meja.

"sorry, tadi ada ant-man lewat. Gue pukul aja." Ray berkata dengan santainya, kita bertiga melongo.

"apa?" kita bertiga pun diem.

Hening.

"woy." teriak gue lagi.

"emang ya al, lo tuh gabisa diem sedetik aja." kata Ony, si mulut pedas.

"ih apaan." kata gue sambil memutar bola mata. "Sekarang, ayo kita ke apart si kembar. Gue punya firasat buruk nih."

Iya, daritadi gue nyariin mereka karena hati gue gatenang gitu /eaa.

Kalo gini sih biasanya ada apa-apa. Pulang gak ngabarin, Garin-Dodo gak ada. Bener bener firasat buruk.

"yaudah yuk kita kesana." Ony membayar baksonya lalu kita berjalan menuju mobilnya Nadine.

Setelah sampai di apart si duo kembar, kita pun masuk tanpa permisi.

PEKA!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang