Chapter 16

1.1K 20 0
                                    

Bel istirahat berbunyi .

Mataku tertuju pada arya yang sedang bermain dengan hp nya itu"Arya... emm... ko nico ga ada deh. "

Arya menoleh ke lana. "Eh.... lan,nico gamasuk sakit. Katanya sih gara" semalem. "arya menjelaskan.

Aku hanya mengangguk mengerti. "oh gitu,yaudah makasih ya arya. "

"Iya sama" "

Aku ingin kembali ke kelas ku. Aku tidak nafsu ke kantin untuk makan,aku di temani derren hari" ini. Dan mika semenjak aku tolak dia jadi bersikap aneh.

Derren prihatin melihat keadaan ku sekarang"Lo mau makan ini nih,makan ya nasi goreng buatan gue ,gue bikinin khusus buat lo. "  derren menyodorkan tempat makanan miliknya.

"Gue ga mau ,makasih. Gue ga laper. " balas ku menolak dengan lembut.

"Lan,sampe segininya lo kaya gini. "

"Gue kenyang aja. Oh ya pulang sekolah anterin gue ke toko buku yu."timpal ku sambil mengeluarkan senyum fake ku menutup kesedihan.

Derren memperhatikan lana. "Ohya.. ayok ,buat lo apa si yang ngga. " balas derren dengan semangat.

Bel pulang sekolah berbunyi.

Aku menaiki mobil milik derren menuju ke toko buku di sana aku memilih novel" yang ku suka. Dan derren mencari buku khusus cord gitar ,entah selama ini yang selalu ada disisi lana adalah derre.
Tapi di hatinya hanya ada nico.

                      *********

Nico bersender di tembok kamarnya. Menyanyikan lagu bersama gitarnya,kondisi nico sudah membaik.
Nico berfikiran dia ingin menyusul ayah dan kakaknya ke amerika,tapi setelah lulus SMA.
Nico ingin melupakan lana,tapi bayang" lana selalu ada di pikiran nico.

Lana membaca novel remaja nya. Ia sadar sedaritadi pikirannya tidak fokus ke novelnya,tapi hana fokus ke nico.
Lana sekarang hanya diam,ia sedih mengapa sejak kehadiran mika ia menjadi lebih jauh dengan nico,apalagi dengan derren.
Mika yang selalu menghantui di kehidupan lana sekarang ini,lana tidak mempunyai rasa apa" lagi dengan mika.
Dan dengan derren ia bisa menjadi teman sejatinya,yang bisa melindunginya dari mika.

Nico memutuskan untuk keluar rumahnya dengan motor ninjanya. Ia ke caffe yang dekat dengan rumahnya,dan ia memutuskan untuk ke bukit .
Nico termenung untuk hal seperti lana.
"Gue ga pernah se-serius ini mencintai orang. "

Derren membuka hp nya dan ingin mengajak lana ke suatu tempat.
Derren membuka hp nya untuk mengetik sebuah pesan untuk lana.
Dari : Derren.
Lan,hari ini lo ada jadwal ga ? Gue mau ajak jalan lo. Kalo ga ada gue mau ajak lo kesuatu tempat

Satu menit

Dua menit

Tiga menit

Lana membalasnya.
Dari : Lana.
Ga ada . Oke gue siap.

Derren mengemudikan mobilnya. Sesampai di depan rumah lana,lana sudah berdiri di depan pintunya.
Mereka berdua memasuki mobil milik derren.

Derren melirik ke arah lana,memecahkan keheningan. Derren memulai pembicaraan.
"Lan,lo emang bener balikan sama mika ?"

Lana membulatkan matanya. Ia langsung menatap derren.
"Ngapain gue balikan sama mika. Sama aja gue jatoh di lubang yang sama. "

Derren hanya tersenyum tipis.
"Alesannya ? Kalo emang mika jodoh sama lo giman?"

"Alesannya karena gue sayang sama nico"aku menekan kata nico."Ya tapi gue udah ga ada perasaan sama sekali. Mana ada si cewe yang di duain. Hah... yakali vita di jodohin sama mika,terus gue pacaran gitu sama mika. " ucapku dengan panjang dan memanyunkan bibirku.

Derren hanya tertawa mendengarkan kata" lana.
Sampai disuatu tempat.

"Derren,ini tamannya bagus"ucapku sambil lompat" dan merasakan angin sejuk di sekitar.

"Iya bisa ngilangin rasa lo sama nico. " balas derren dengan senyum manisnya.

"Apaansi!!!!" balasku. Mengapa aku marah,aku kan masih sayang dengan nico.

Derren menatapku dengan senang."Aku maubeli eskrim di situ,lo tunggu disitu ya. " Lana hanya membalas dengan anggukan.
Lana duduk di bangku taman dengan pemandangan indah,burung" berterbangan kesana kemari. Lana selalu mengingat tentang nico.
Perasaannya untuk nico masih utuh.

"Lana. Bengong aja nih makan eskrimnya. " Derren berdiri di depan mataku membuat aku tersontak kaget.

"Lo mah ngagetin kaya setan aja. "

Lana hampir mengahabiskan waktunya bersama derren dengan senang,lana juga bisa menutupi luka di hatinya.
"Derren.. gue mau pulang,takut di cariin ka revan. "

"Iya tuan putri. " Derren mengangguk dan tersenyum membuat lana menjadi terpukau melihat senyum derren.

                    
                  *********

Nico hari ini sudah mulai hadir ke sekolah,nico hadir seperti biasa dengan motor ninjanya yang selalu di lirik oleh seantero sekolah. Nico mengabaikan semua itu,nico berjalan menuju kelas. Pandangan mata dia beralih ke 3 perempuan dan 3 laki". Lana ,derren. Alona,bayu. Vena,ivan.
Di dalam hatinya bertanya",mengapa setiap hari lana dan derren semakin dekat. Bukankah lana menerima mika.
Otaknya berantakan memikirkan itu. Lana sempat melihat nico,dan nico membuang pandangannya.

Derren sempat melihat lana memandangi nico dengan tatapan yang tak akan lepas dari mata. Derren mengetahui isi hati lana hanya untuk nico ,derren tidak bisa memaksa lana.

Mika berjalan mendekati lana.
"Hey,cantik"

Lana hanya membuang pandangan matanya ke teman"nya. Teman"nya pun tidak suka dengan kehadiran mika,mika berbeda dengan yang dulu. Lana mendengus kesal,kalau setiap harinya di hantui oleh mika.

Derren menatap mika,dengan sorotan mata yang tajam. "Lo jangan berani"nya ganggu lana. "
Mika membulatkan matanya. "Haaa.. ga salah denger gue,cewek apaan lo. Abis dari gue,ke nico abis ke nico ke derren dasar bitch ."

Nico menghampiri lana yang tak tega dirinya sedang di jelek"an oleh mika.
"Jadi ini alesan lo nolak gue "
Mika melayangkan tangannya untuk menampar lana,tapi ada yang mencegatnya.
Lana kaget dan ke empat temannya terkejut. Nico datang untuk menyelamatkan lana ." Jangan berani" mukul dia berengsek !!! Kalo mau lawan gue. "

Bughh....

Nico menghantam mika dengan satu tonjokan,dan langsung balik ke arah kelasnya.

Mika merintih kesakitan dan kabur menghindari mantan teman"nya itu.

Arya dan bima salut melihat nico itu.
Mulut lana terasa kaku saat ingin bilang terima kasih dengan nico. Derren memperhatikan lana " lan,lo gapapa kan ?"

Lana mengerutkan keningnya. " Gue gapapa,tapi nico. Apa dia masih ada rasa sama gue ? "

"Cinta ga bakal kemana" lan" timpal vena.

*****





Antara Aku kamu Dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang