"Def, gue pamit pulang ya ada perlu"
"Iya, hati-hati yah" defrand mengangguk, gue langsung keluar dari ruangan defrand di rawat dan menuju tempat mama dan tante iren berada, gue langsung ngehampiri mereka berdua
"Mah" panggil gue mereka menoleh kearah gue
"Iya sayang, ada apa udah selesai jenguknya" ucap mama gue
"Udah mah, aku mau pulang ada perlu"
"Ada perlu sama siapa sayang" tanya mama gue lagi
"Sama tante melly, dia minta tolong sama aku untuk nganterin dia jemput anaknya di bandara, mama mau ikut pulang atau tetep di sini" tanya gue
"Mama masih mau di sini temenin tante iren, soal pulang mama bisa naik taksi"
"Yaudah aku berangkat, bye" gue langsung mencium pipi mama gue dan tante iren
"Bye" jawab mereka berdua
-
-
-Gue langsung mengendarai mobil gue menuju rumah tante melly, gak kerasa gue udah sampe di depan rumah tante melly gue langsung menekan klakson dan tak lama tante melly keluar dengan membawa tas di tangannya
"Ayo sayang kita berangkat" tante melly duduk di samping gue, dan gue melajukan mobilnya menuju bandara
"Tante emangnya anak tante yang mana yang tante mau jemput"
"Anak tante yang pertama lan"
"Loh bukannya bimo lagi kuliah" tanya gue bingung
"Bukan bimo sayang, tapi mortha anak pertama tante dari pernikahan pertama tante" oh jadi tante melly pernah nikah dua kali
"Kok aku gak pernah ngeliat dia yah tante?" tanya gue lagi
"Iya dia dari umur 3 tahun ikut ayahnya dan sekarang dia udah lulus kuliah mau tinggal sama tante"
"Mortha umur berapa tante"
"23 tahun baru kemarin ulang tahun" gak kerasa gue sama tante melly udah nyampe di bandara kita langsung masuk ke bandara
"Mana tante anaknya" tanya gue sambil celingak celinguk
"Uhm, itu dia, MORTHA mama di sini" tante melly langsung teriak kepada pria berparas tampan dan berbadan tinggi, pria itu berlari kearah kami berdua
"Hei mam" sapa pria tersebut dan memeluk tante melly
"Mama kangen sama kamu"ucap tante melly mencium pipi pria tersebut
"Aku juga mam" ucap pria tersebut melepas pelukan tante melly
"Oh iya mama lupa, mortha ini lana yang nganterin mama kesini" ucap tante melly menarik tangan gue
"Mortha alvendo" ucap pria tersebut mengulurkan tangannya ke arah gue
"Kelana angieta" ucap gue membalas uluran tangan mortha
"Yaudah kita mau langsung pulang atau makan dulu"
"Pulang aja" jawab gue berbarengan dengan mortha, tante melly melihat gue dan mortha secara bergantian lalu tertawa
"Kalian lucu, yaudah ayo kita pulang"
-
-
-"Mama aku pulang" kelana memasuki rumahnya
"Iya sayang mama di dapur"
*****
Happy Reading
Jangan lupa Vote & comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Pak Dokter
Teen FictionMusibah bagi Kelana memiliki tetangga seorang Dokter yang sangat menyebalkan namun tampan dia adalah Mortha Alvendo dokter muda yang datang dari aussie untuk tinggal bersama ibunya di Indonesia Mortha memiliki wajah yang begitu tampan, alis yang teb...