Five

4.3K 140 4
                                    

Hari ini Mortha pergi ke Rumah Sakit untuk mengecek pasiennya

"pagi Dokter Mortha" sapa salah satu Suster, Suster Ana

"ini jadwal Dokter untuk hari ini"

"terima kasih sus"

                               *****
"Dokter Mortha sudah makan" ucap Dokter Diana, teman satu rumah sakit

"belum, saya mau cari makan di luar"

"boleh saya ikut, cari makan di luar" ucap Diana

"Boleh"

Mereka berdua berjalan ke parkiran rumah sakit tempat Mortha menyimpan mobilnya, Dan menuju ke tempat makan terdekat

Diana menatap Mortha yang sedang menyetir mobil dengan tatapan kagum dan terpesona. Ya memang banyak yang tahu kalau Diana menyukai Mortha sejak pertama Mortha Dinas di rumah sakit tersebut

Mortha memberhentikan mobilnya di depan restoran jepang  mereka berdua turun dari mobil dan memasuki restoran jepang tersebut

"Dokter Mortha pesan apa" tanya Diana kepada Mortha

"gak usah pakai dokter lagipula kita bukan di rumah sakit" ucap Mortha sambil Membalik-balikan buku menu

"ehm,, iya kamu pesan apa"

"saya pesan shabushabu dan minumnya matcha latte"  ucap Mortha ke pelayan

"saya juga sama"

Pesanan mereka datang Mortha langsung menyantapnya.
Mortha mengambil daging sapi yang sudah di celupkan ke air mendidih selama beberapa detik ke dalam saus wijen (goma dare) dan di tambahkan sayur-sayuran kemudian memakannya

"kamu suka banget ya sama makanan jepang" tanya Diana yang sedari tadi memperhatikan Mortha

"ya, sesuka itu" ucap Mortha, matanya menatap sekeliling restoran matanya tertuju pada satu titik dimana disana ada seorang gadis sedang tertawa lepas dengan temanya. Gadis itu Kelana

Mortha langsung menyudahi makannya "ehm, Diana saya mau ke toilet dulu kamu tunggu sini"

Mortha langsung menghampiri Kelana dan temannya yang menurut Mortha aneh, gadis itu adalah Letta

"hallo semua" sapa Mortha

"yaampun Dokter Mortha" gadis itu Letta langsung heboh

"Letta lo kenapa sih gak usah lebay" ucap Kelana yang sedang memegangi perutnya yang tiba-tiba melilit

"Kelana lo kenapa muka lo kok pucet sih" ucap Letta panik

"hei, Kelana kamu kenapa" ucap Mortha yang ikutan panik

"perut gue tiba-tiba melilit"

"lebih baik sekarang kita ke rumah sakit takut ada apa-apa deh dok" ucap Letta

"tunggu sebentar" Mortha langsung berlari menghampiri Diana yang sedang memakan shabushabu nya

"Diana sekarang kita langsung balik ke rumah sakit, kamu tunggu di mobil" ucap Mortha dan meletakan bill di atas meja

Mortha langsung menggandeng Kelana menuju mobilnya dan menaruh Kelana di kursi belakang bersama Letta. Diana yang bingung hanya bisa diam

                            ******
"udah mendingan" tanya Mortha kepada Kelana yang sedang berbaring di kasur rumah sakit,  Kelana hanya mengangguk

"lain kali kamu kalau makan jangan sembarangan" Kelana hanya menganguk

"Letta mana" tanya Kelana

"dia pulang gak sempat pamit sama kamu,  mamanya telpon"

"mama, aku belum kabarin mama"

"saya sudah kabarin, nanti kamu pulang sama saya sebentar lagi saya selesai kok kamu tunggu sini,  saya selesain kerjaan saya dulu" Mortha meninggalkan Kelana sendiri di kamar rumah sakit

*

Mortha dan Kelana berjalan menuju parkiran dimana mobil Mortha berada

Di perjalanan pulang Kelana tertidur padahal waktu masih sore saat lampu merah menyala Mortha menyempatkan mengambil ponselnya yang berada di kantong dan memfoto Kelana yang sedang tertidur dengan bibir sedikit terbuka. Mortha tertawa dengan hasil jepretannya

Mortha mengantarkan Kelana sampai Rumahnya "yaampun Mortha makasih ya sudah di anterin"

"sama sama tante"

"makasih juga sudah di bawa ke rumah sakit, Kelana emang gitu kalau salah makan sedikit perutnya langsung sakit, kamu masuk dulu minum dulu"

"gak usah tante mau langsung mandi udah gerah"

"makasih ya" ucap Kelana,  Mortha hanya tersenyum

                       
                             *****
Happy Reading
Jangan lupa Vote Dan Comment😊

Love You Pak DokterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang