Nine

3.3K 101 5
                                    

Mortha memasuki rumahnya dan di sambut oleh mamahnya yang sudah memegang panekuk di tangannya

"makanan kesukaan kamu" Melly menggoyang-goyangkan piring isi panekuk tersebut

Mortha tertawa dan mengambil makanan tersebut dari tangan mamanya dan berjalan menuju meja makan

Mortha menghabiskan panekuk tersebut tanpa sisa

"enak tha" tanya mamanya

"enak banget mah, mamah yang buat kan"

Mamanya menggelengkan kepalanya
"bukan, itu tadi Kelana yang buat jago loh bang dia masak"

Mortha menyerngit tidak percaya "bisa masak itu anak mah, dia kan sedikit aneh ralat bukan sedikit tapi banyak Kelana itu banyak anehnya"

"tapi enakan kue nya" mamanya bertanya menggoda

"ya enak sih tapi aku masih gak percaya aja kalau dia yang buat"

"udah sekarang kamu mandi, tante Reni ngundang keluarga kita untuk makan malam di rumahnya"

*

Kelana sedang memilih baju untuk nanti makan malam di rumahnya dalam rangka anniversary pernikahan orang tuanya, Akhirnya kelana menjatuhkan pilihannya kepada dress selutut berwarna pink yang berbahan satin

Kelana sedang memilih baju untuk nanti makan malam di rumahnya dalam rangka anniversary pernikahan orang tuanya, Akhirnya kelana menjatuhkan pilihannya kepada dress selutut berwarna pink yang berbahan satin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kelana menggunakan dress tersebut dan memadukannya dengan dandanan yang natural tidak lupa flat shoes untuk melengakapi penampilannya

"neng udah selesai belum" mamanya mengetuk pintu Kelana

"udah mah masuk aja" sahut Kelana

Mamanya memperhatikan penampilan kelana dari ujung rambut hingga ujung kaki "ihh cantik banget sih anak mama"

Kelana terseyum malu "iya dong anak siapa dulu"

"anak siapa"

"anak papa" ucap Kelana dengan jahil dan di selingi tawa

Mamanya cemberut dan mencubit pipi Kelana gemas "ayo keluar udah banyak tamu yang dateng"

*

"Sepupu gue" teriak Defrand histeris dan memeluk Kelana

"apasih Defrand malu tau di liatin banyak orang" ucap Kelana. dan Defrand tetap memeluk Kelana

"sumpah lo beda banget gak kayak biasanya"

"lebay, udah ah lo gak mau coba kue-kue buatan gue" ucap Kelana menyusuri stand makanan yang sudah tersedia

"emangnya lo semua yang buat kue ini"

"enggak sih, gue cuma buat itu sisanya mama yang buat dan pesan dari toko kue langganan" Kelana menunjuk panekuk buatannya dan menyengir

"hmm udah gue duga" Defrand mengacak rambut Kelana

Love You Pak DokterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang