seven

4.3K 123 4
                                    

Kelana memasuki kawasan Universitas dan berjalan menuju kantin untuk menemui Letta sahabatnya.

"kamu Kelana kan yang kemarin di caffe" ucap pria bertubuh tinggi yang kemarin mengantar Kelana pulang kerumah

"yaampun kamu Aksa kan" tebak Kelana

"yap, betul"

"btw untuk kemarin makasih ya, sudah anterin saya pulang"

"sama-sama, saya kira kita gak akan ketemu lagi" ucap Aksa, Kelana hanya tertawa menanggapi

"kamu mau ke kantin, boleh bareng" ucap Aksa berjalan di samping Kelana

"boleh, lagipula kantin kan buat umum"

Mereka berdua berjalan berdampingan menuju kantin

Kelana menghampiri Letta yang sedang meminum jus

Letta menatap Kelana dengan tatapan bertanya dan minta penjelasan siapa pria yang berada di samping kelana

"lett kenalin ini Aksa" Letta langsung menyambar jabatan tangan Aksa

Kelana yang melihat itu hanya menyerngit heran dengan tingkah laku Letta

"Aku Letta sobinya (sahabat) Kelana" Ucap Letta dengan senyum yang di buat-buat, sedangkan Aksa hanya tertawa ringan menanggapi

"boleh saya gabung dengan kalian"

"boleh banget!!" ucap Letta dengan semangat
******
"Kelana lo harus jelasin ke gue, gimana bisa lo kenal sama Aksa"

"apasih Letta kepo banget, gak ada yang perlu dijelasin" ucap Kelana dan berjalan mendahului Letta

"jahat bangetsih Kelana!!, gue kan pengen kenal lebih deket sama Aksa" teriak Letta dengan lantang dan berlari menyusul Kelana, orang-orang yang melihat hanya menyergitkan dahi aneh

Kelana langsung menghadap ke belakang dan menutup mulut Letta dengan tangannya "malu-maluin banget sih Letta, tuh liat kita jadi tontonan tau"

"abisnya lo gak mau kasih tau gue alesan lo kenal sama Aksa" Ucap Letta sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

*************
Kelana memasukan motor Vespa maticnya ke halaman depan rumah, ada mobil Defrand terparkir disana Kelana buru-buru memasuki rumahnya
"Dafrand!!!" teriak Kelana memenuhi isi rumah

"ya Allah neng ucapin salam atuh, baru pulang udah teriak-teriak mirip tarzan kamu"

"maaf mah, defrand mana"

"tuh di atas udah lama dia nungguin kamu" Kelana langsung berlari menuju ke atas

"pelan-pelan neng nanti jatuh" belum selesai mamanya berbicara sudah terdengar suara terjatuh dan ringisan

"tuhkan mama bilang juga pelan-pelan"

"iya maaa"

Kelana menghampiri Defrand yang sedang memainkan gitar di atas balkon, Kelana berjalan dengan perlahan dan mengagetkan Defrand "weyy!!!"

"ayam-ayam" Defrand mengangkat-angkat tangannya kaget, Kelana tertawa dengan kencangnya

"kampret gue kaget, awas lo ya gue bales nanti"

"maaf-maaf abisan lo serius banget sih" ucap Kelana belum menghentikan tawanya

"tumben lo kesini ada apa" tanya Kelana langsung

"kenapa, gak boleh gue main kesini"

"yaelah baper banget si def"

Kelana dan Defrand berjalan keluar berdua menuju mobil, tiba-tiba Jani menghampiri "kak Lana mau kemana" ucap Jani
"eh Jani, mau jalan nih" ucap Lana tersenyum "hati-hati yaa"

Kelana dan Defrand memasuki mobil dan berangkat menuju salah satu mall di jakarta "tadi siapa na" tanya Defrand di sela sela perjalanan "siapa? Jani, adiknya Mortha sama Bimo"
"cantik" ucap Defrand sambil tersenyum malu "ehh, gak boleh masih kecil dia, awas lo ya berani deketin dia gue tampol" ucap Kelana menggebu-gebu

"emangnya lo siapanya kakaknya, marah-marah"

"ya tapikan.." belum selesai Kelana berbicara sudah di potong oleh Defrand "suka lo ya sama abangnya, ayo ngaku" ucap Defrand menunjuk-nunjuk Kelana "siapa yang bilang, ngaco" sanggah Kelana dengan cepat

"kata tante, katanya lo sering berantem sama dia hati-hati lo nanti lo jadi suka sama dia"

"amit-amit jangan sampe, udah ah jangan ngomongin dia" ucap Kelana bersidekap
********
Kelana Dan Defrand memasuki area mall "kemana nih kita" tanya Kelana
"makan yokk, gue laper"
Mereka berdua berjalan menuju restoran sushi
"loh Na itu bukannya abangnya Jani" ucap Defrand dan menunjuk kearah Mortha dan seorang perempuan yang sedang makan bersama
"yaterus kenapa lo bilang sama gue, emangnya gue siapanya" ucap Kelana dan berjalan mendahului Defrand, Defrand menyusul mendekati Kelana

"kok ngegas gitu biasa aja kali, cemburu ya ngeliat Mortha sama cewe lain" ucap Defrand menggoda Kelana
"gak ada yang cemburu udah deh cepet pesen makanan gue laper"

*******
Selesai makan mereka berdua memasuki area Timezone mereka langsung menuju ke permainan dance pump it up Defrand bermain paling dulu, setelah Defrand bermain dengan puas dan kelelahan sekarang giliran Kelana "ayo terus Kelana lo pasti bisa" ucap Defrand dengan suara yang di lebay-lebaykan "najis Defrand, geli tau" ucap Kelana
Setelah selesai mereka berdua melanjutkan bermain Street basketball dan melempar bola banyak -banyak untuk memenangkan pertandingan

"kalah lo Def traktir gue eskrim" ucap kelana dengan sombongnya

"eskrim doang mah kecil"

Defrand mengantri eskrim sedangkan kelana menunggu duduk di bangku "kayak anak kecil joget-joget di Timezone" ucap Mortha kepada Kelana "kenapa kok kamu yang ribet, saya yang main" ucap Kelana dengan gaya menantang
"kekanak-kanakan sekali kamu Kelana"

"kamu kenapa kok dateng-dateng marah, aneh" ucap Kelana dan pergi meninggalkan Mortha sendiri

***
Happy Reading 😊
Jangan lupa untuk vote dan comment, terimakasih

Love You Pak DokterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang