Kalau ditanya apa yang membuat Mortha senang sekarang jawabanya adalah memperhatikan Kelana dari jendela kamarnya, sudah beberapa hari ini kegiatan Mortha hanyalah memperhatikan Kelana
"abang anterin aku ke toko buku dong" Jani merengek kepada Mortha
"sama Bimo aja jan" ucap Mortha yang sedang mengerjakan tugasnya
"aku maunya sama abang"
"yaudah kamu tunggu depan abang ganti baju dulu"
Mortha sudah siap dengan celana pendek selututnya dan baju bewarna navy memasuki mobilnya dan mengantar Jani ke toko buku
********
Mereka berdua sudah sampai di toko buku yang ada di salah satu mall di Jakarta
"aku kesana mau cari novel" tunjuk Jani kearah jajaran novel best seller
Mortha hanya mengangguk dan berjalan jalan mengelilingi toko buku hingga sampai tiba di jajaran buku buku resep makanan Mortha melihat seseorang yang sangat familiar, Mortha melihat Kelana
"kamu disini juga" tanya Mortha kepada kelana yang sedang membaca resep kue brownies
Kelana melihat kearah sampingnya dan terpengarah dengan kehadiran Mortha
"kamu bicara sama saya" ucap Kelana menunjuk dirinya sendiri
"sama siapa lagi, cuma ada kamu disini"
"kak Lana disini juga" tiba tiba Jani hadir dengan membawa beberapa buku
"eh, Jani kamu beli buku apa banyak banget" tanya Kelana
"Novel kak hehehe" ucap Jani dengan cengirannya
"Jani emang gitu bukannya beli buku pelajaran malah beli Novel" ucap Mortha kepada Kelana
"aku juga suka gitu kok" ucap Kelana
"tuhkan bukan aku aja yang kayak gitu"
"kak Lana udah selesai belum pilih buku nya" tanya Jani kepada Kelana
"ini udah tinggal bayar"
Mereka bertiga menuju kasir untuk membayar buku yang Jani dan Kelana pilih "jadiin satu aja mbak biar saya yang bayar" ucap Mortha kepada penjaga kasir
"eh, gak usah saya ada uangnya kok"
"gak papa biar gak ribet"
******
"kak Lana kesini naik apa"
"naik ojek online"
"pulang bareng kita aja, abang kak Lana pulang bareng kita ya" ucap Jani meminta persetujuan Kepada Mortha
"boleh kalau Kelana nya mau" ucap Mortha
"kak Lana mau yah" ucap Jani memohon
"gak ngerepotin"
"nggak, udah deh jangan kebanyakan mikir" ucap Mortha menyela, Kelana hanya cemberut
Di perjalanan pulang Mortha hanya diam mendengar dua gadis yang becerita "kak Lana suka ketemu sama orang yang ngeselin gak sih" tanya Jani
"oh pernah ngeselin banget orangnya" ucap Kelana melirik kearah Mortha disampingnya yang sedang fokus menyetir
"aku tuh kemarin ketemu sama orang yang ngeselin banget tau kak, dia nyenggol bahu aku tapi dia yang marah-marah sama aku" cerita Jani
"terus kamu gimana" tanggap Kelana
"ya aku marahin balik, abis dia ngeselin banget"
"orang kayak gitu emang harus di gituin sih"
"sudah sampai kalian gak mau turun" tiba-tiba Mortha bersuara
"eh iya udah sampai" ucap Jani
Mereka bertiga turun dari mobil
"makasih ya" ucap Kelana kepada Mortha dan Jani
***********
Defrand sudah menunggu Kelana dari satu jam yang lalu
"assalamualaikum aku pulang" suara Kelana terdengar"gila abis dari mana lo lama banget"
"yaampun Defrand kaget gue"
"abis dari mana lo"
"gak liat apa gue bawa apa, gue abis dari toko buku"
"tumben lo kesini ada apa"
"gak boleh emang gue main kerumah lo"
"bukan gitu" ucap Kelana sambil meletakan Bukunya di meja
"buku apa sih" ucap Defrand mengambil buku tersebut dari atas meja
"wihh, buku resep kue mau buat kue buatin gue ya"
"boleh, tapi beliin bahannya ya" ucap Kelana mengambil buku tersebut dari tangan Defrand
"yee maunya"
*******
Happy ReadingJangan lupa Vote dan comment 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Pak Dokter
Teen FictionMusibah bagi Kelana memiliki tetangga seorang Dokter yang sangat menyebalkan namun tampan dia adalah Mortha Alvendo dokter muda yang datang dari aussie untuk tinggal bersama ibunya di Indonesia Mortha memiliki wajah yang begitu tampan, alis yang teb...