Three

5.6K 138 3
                                    

"Bimo" panggil Kelana

"eh, lana ada apa" Bimo menoleh ke arah Kelana

"tante melly ada dirumah, gue mau balikin ini" ucap kelana sambil menunjukan sebuah bungkusan ke arah Bimo

"ada kok, lo kerumah aja"

****

Kelana membuka pintu gerbang rumah tante Melly dan berjalan menuju pintu utama dan mengetuknya dengan perlahan

"assalamualaikum tante" tidak berapa lama pintu terbuka menampilkan sesosok pria yang tinggi menjulang di depan kelana

"kamu, ada apa?" tanya Mortha menaikkan sebelah alisnya

Kelana mengibaskan rambutnya dengan gaya sombong "ehm, saya cari tante melly ada gak"

Mortha mengulas sebuah senyum tipis tanpa sepengetahuan Kelana "mama ada di dalam, saya panggilin dulu" Mortha pergi memanggil ibunya

Tidak berapa lama Tante melly datang "kelana, ada apa sayang"

"ini tante mau balikin tuperware makasih loh tante dan itu ada kue sedikit, tante cobain yah itu aku yang buat loh" ucap kelana memberikan tuperware kepada tante melly

"wah, makasih yah kamu mau minum dulu"

"gak usah tante aku langsung mau pulang"

*****

Mortha memperhatikan Kelana dari jendela kamarnya Kelana baru saja keluar dari gerbang rumahnya
Gadis itu lucu pikir Mortha karena tingkahnya saat pertama kali bertemu

"hayo abang lagi liatin kak lana yah" Jani adik perempuanya yang baru berusia 15 tahun

"apa sih jan enggak kok abang lagi bersihin debu di jendela" ucap Mortha sambil berpura pura membersihkan kaca jendela

"alesan" Jani langsung keluar dari kamar Mortha

****

"udah di kasih ke tante melly, sayang"

"udah ma, aku ke kamar dulu ya" ucap Kelana

Kelana memasuki kamarnya dan membaringkan tubuhnya di atas kasur

Handphone nya berbunyi ada panggilan masuk tertulis nama Letta di sana, nama sahabatnya

"lana gue kerumah lo ya" suara Letta langsung terdengar

"dateng aja, gue lagi di rumah kok"

*******

Kelana menunggu Letta datang di depan rumahnya tidak lama Letta datang dengan motor maticnya

"kelana kangen" Letta langsung memeluk Kelana

"letta ih lepasin ah malu tau, baru juga gak ketemu dua hari"

"lana itu siapa kok gue baru ngeliat" ucap Letta menunjuk ke arah Mortha

"oh itu kakaknya Bimo"

"ganteng banget sumpah, gue mau kenalan ah" Letta langsung ngacir ke arah Mortha yang sedang menyiram tanaman

"letta, bikin malu aja" Kelana memanggil Letta

Letta menghampiri Mortha "halo boleh kenalan aku Letta" Letta mengulurkan tangannya ke arah Mortha

Belum sempat jabatan tangannya di balas Kelana sudah menarik Letta menjauh dari Mortha "Letta lo bikin malu banget sih"

"yaelah Lan gue cuma mau kenalan aja kok"

"tapi cara lo malu maluin baget tau, lagian juga dia itu orangnya ngeselin mending lo gak usah kenal"

"masa, tapi dia ganteng tau"

"ganteng apanya orang sombong kayak gitu"

"nanti lo suka sama dia loh"

"amit-amit"

********

Mortha yang sedang menyiram tanaman terkejut dengan kehadiran perempuan, yang menurutnya aneh tiba tiba mengulurkan tangan untuk berkenalan

Tidak berapa lama Kelana datang menarik perempuan tersebut menjauh darinya, ternyata perempuan itu teman kelana pantas saja aneh pikir Mortha sama seperti Kelana tapi menurut Mortha Kelana itu lucu

"abang ngeliatin apa sih" tanya jani

"abang, kok diem sih" Jani melihat kearah mortha melihat

"pantes lagi ngeliatin kak Lana, gak kedip" Lalu Jani menepuk bahu Mortha

"kenapa sih Jan"

"Hayo abang ngaku lagi liatin kak Lana kan"

"engga kok"

"bohong" Jani langsung masuk ke dalam rumah

********
Happy Reading

Love You Pak DokterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang