Love You Pak Dokter

Ten

Siang ini Kelana pulang agak telat, Kelana memasuki rumahnya dan berteriak "Assalamualaikum!!"

"sudah pulang rupanya" ucap lelaki di depan Kelana, Kelana langsung menoleh ke sumber suara dan berlari memeluk lelaki tersebut

"bang Sabda kapan pulang" tanya Kelana, Sabda Adhi Ahessa kakak laki-laki Kelana satu-satunya

"sejam yang lalu"

"abang telpon mama untuk minta jemput sama kamu tapi mama bilang kamu lagi kuliah, yaudah deh abang pulang naik taksi"

"uhh, kasihannya abang ku ini" Kelana berpura-pura mengusap-usap pipi sang kakak

"mulai deh jahil nya" Sabda mengacak-acak rambut Kelana

"abang libur panjang nih ceritanya" tanya Kelana dan menjatuhkan dirinya di sofa, Sabda mengikuti Kelana menjatuhkan tubuhnya di sofa

"iya sebulan, sebelum abang balik kerja lagi" Sabda adalah seorang pelaut, Sabda bekerja untuk perusahaan pelayaran asal Jerman.

Kurang lebih Sabda sudah bekerja lima tahun untuk perusahaan itu di mulai dari sekitaran perairan Asia hingga sekarang dia berlayar di lautan eropa, sebagian besar waktunya di habiskan di laut sangat jarang berada di rumah, sebulan di rumah selebihnya di lautan

"abang iteman" Kelana memegang lengan Sabda, sedangkan Sabda hanya tertawa

"eksotis gini kok" Sabda membela diri

"bang, neng makan dulu yuk mama udah buat makanan kesukaan Abang, ada rendang, soto ayam, dan gak ketinggalan telor ceplok" mamanya datang mengintrupsi

Mereka berdua mengekori mamanya dari belakang sudah ada Henry ayah mereka di meja makan

"loh papa gak kerja" tanya Kelana

"libur dong masa anak papa pulang papa kerja" Kelana hanya memasang wajah aneh

*

Mortha melihat Kelana sedang bersama seorang laki-laki di depan teras rumahnya, Kelana terlihat bahagia bisa di lihat dari tawanya yang sangat lebar

Mortha memberanikan diri untuk menyapa "hai" Kelana menoleh ke sumber suara dan balas menyapa Mortha balik

"Mortha, gak dinas hari ini" tanya Kelana

"berangkat nanti siang" jawab Mortha

"oiya Mortha kenalin ini bang Sabda, abang saya" tau maksud Kelana Mortha langsung mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan Sabda

"Sabda" Sabda memperkenalkan diri begitu pula Mortha

"sudah lama dinas di rumah sakit" tanya Sabda kepada Mortha

"baru enam bulan" jawab Mortha, Sabda hanya mengangguk-angguk mengerti

"kalau anda kerja apa" tanya Mortha

"gak usah kaku tha lo gue aja" jawab Sabda di iringi tawa ringan

"oke"

"kalau gue kerja di pelayaran ketemunya sama laut lagi laut lagi"

Merasa di abaikan akhirnya Kelana masuk ke dalam rumahnya dan menemui mama nya yang sedang membuat kue di dapur

"loh abangnya mana neng" tanya mama nya yang melihat Kelana datang sendiri dengan wajah yang di tekuk

"tuh di depan sama si Mortha" jawab Kelana kesal, mamanya menyunggingkan senyum dan mengusap wajah anaknya

"ushh gak boleh gitu ah, biarin abang ngobrol sama Mortha biar di kenal sama calon..." belum selesai mama nya berbicara Kelana langsung menyambar