02 - Bad news

21.4K 617 3
                                    

Kristen Stewart? (cek mulmed)

Ayo ayo jangan lupa vote + comment ya say wkwkwk

[!!!] Typo bertebaran

###

Sasha's POV

Aku langsung berlari ke dalam rumah sakit begitu pintu mobil terbuka. Tak peduli dengan tatapan aneh orang-orang yang berada di rumah sakit maupun seorang suster yang berteriak-teriak di belakangku.

Sebuah ruangan yang terlihat ramai diluarnya menjadi tujuanku. Ku lihat mama sedang menangis di tempat tunggu, sementara kakakku sibuk menghubungi seseorang.

"Ma?!" teriakku dan langsung memeluk erat wanita yang sangat aku sayangi ini.

"Kenapa bisa gini, ma?" aku menatap lekat kedua mata ibuku yang masih mengeluarkan air mata. Tante Jean yang berdiri di sebelah ibuku menyentuh pundakku. "Ayo, ikut tante", bisiknya lalu melangkah dengan tenang.

"Mama, aku kesana dulu ya" begitu mendapat respon anggukkan kepala dari ibuku, aku langsung bergegas menyusul tante Jean yang sudah menungguku di ujung lorong rumah sakit.

"Tante, kenapa bisa gini?" tanyaku lesu. Tante Jean terlihat menghembuskan napas berat sebelum berbalik dan mendekat ke arahku.

"Sa, papamu.." aku mengernyitkan dahiku, penasaran dengan lanjutan dari kalimat tante ku ini.

"Papa kenapa?".

"Papa kamu, sakit nak" ucapnya parau namun dapat terdengar jelas olehku.

Papa sakit? Kenapa bisa? Terakhir kali, papa terlihat baik-baik saja.

"Sakit? Tante, papa aku baik-baik aja kok. Palingan cuma kecapean kan?" tante Jean menggelengkan kepalanya lemah dan mengusap air matanya yang mulao berjatuhan.

"Tante? Kok malah nangis sih?".

"Sasha", aku langsung berbalik dan melihat kakakku berdiri disana dengan wajah lelah, bahkan ia masih memakai pakaian kerjanya.

"Papa kanker" kalimat yang dilontarkan kakakku seakan terdengar seperti bom atom yang baru saja meledak dengan kekuatam hebat. Air mata yang sejak tadi membendung di mataku sudah tak dapat ku tahan.

Semuanya mengalir membasahi pipiku.

Sosok yang selalu menjaga dan melindungiku,
Yang selalu memberiku dukungan,
Yang selalu menasehatiku, dan..
Yang selalu tersenyum walaupun aku berbuat salah,

Kini harus terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit yang dingin.

Tapi kenapa? Kenapa harus papa?

Author's POV

Sasha hanya menatap kanvas putih yang sama sekali belum disentuhnya. Mungkin, lebih tepatnya ia sedang melamun. Walaupun keadaan ayahnya dirumah sakit sudah jauh lebih baik, namun waktu beliau sudah tak lama lagi. Hanya bisa diperpanjang jika mengikuti kemoterapi.

Untuk kesekian kalinya, tetesan air mata yang tak mau berhenti kembali meluncur bebas melewati pipinya.

Ian yang melihat keadaan Sasha, menghampiri teman kerjanya itu.

Married with Boss ( PAUSED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang