"Amanda tunggu gue!" ujar Vicky yang sejak tadi mengejar-ngejar Amanda. Namun, Amanda sama sekali tidak menghiraukannya.
"Hap, akhirnya dapet juga!" Vicky mendapatkan tangannya Amanda. Iapun menariknya dan membawa Amanda ke parkiran. Ia tidak menghiraukan Amanda yang meronta-meronta meminta melepaskan tangannya. Ia juga tidak menghiraukan banyak pengunjung yang menatap mereka dengan aneh.
"Masuk!"
Brag!
Vicky menutup pintu mobilnya dengan keras"Vicky, lo apaan sih? Kenapa lo yang marah kayak gini? Harusnyakan gue ya-"
Belum selesai bicara, perkataan Amanda sudah dipotong oleh Vicky. Tapi, kali ini bukan terpotong oleh ucapan Vicky. Melainkan, oleh ciuman Vicky yang sekarang berubah menjadi lumatan lembut.Amanda sontak terkejut. Ia tak bisa bicara apapun. First Kissnya telah diambil oleh First Lovenya.
"Sekarang diam ya! Gue udah capek ngejar-ngejar lo!"
Vicky melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
"Amanda, lo bisa gak? Tunjukin dimana Lisa sekarang?"
Amanda hanya mengangguk
***
"Lo yakin Lisa disini?" tanya Vicky tak percaya
Mereka sekarang sedang didepan tempat pembuatan tattoo dan sulam alis kelas bawah. Kalian bisa pikirkan sendiri apa saja yang ada didalam sini.
Vicky masuk ketempat tersebut. Dan diikuti oleh Amanda
"Selamat siang mas, mba. Ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan yang memakai baju terbuka, sampai-sampai dadanya seperti ingin tumpah. Dan sepertinya tidak jauh beda umurnya dengan Amanda dan Vicky.
"Eh, iya apa Lisa ada disini?" tanya Vicky
"Lisa? Lisa siapa ya mas?"
"Lisa, pacarnya anak pemilik tempat ini." jawab Amanda
"Oh pacarnya mas Deno. Mba ica maksudnya?"
"Iya ica." ucap Vicky dan Amanda berbarengan
"Kalian bisa menunggu dilantai 2. Mari saya antar!"
***
"Lo sering ke sini mand?" tanya Vicky
"Enggak, kalau Lisa nyuruh gue kesini aja. Baru gue kesini." jawab Amanda
"Lo kenapa sih? Jadi lebih banyak diam?" tanya Vicky heran
Amanda hanya menunduk
Vicky menarik dagu Amanda dan mendekatkan wajahnya ke wajah Amanda
"Apa karena tadi gue tiba-tiba nyium lo?" bisik Vicky
Wajah mereka semakin dekat. Semakin dekat. Tambah dekat. Dan
"Amanda!" ucap seorang gadis cantik yang memakai baju sexy namun glamour, bertato, serta lidah, hidung dan bibir ditindik.
Ya, gadis itu adalah Lisa
Merekapun saling menjauhkan wajah mereka
"Vicky? Tumben banget, lo ngapain disini?" tanya Lisa heran
"Lisa. Gue mau minta maaf sama lo?" ucap Vicky matang
![](https://img.wattpad.com/cover/68485654-288-k656885.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Choice
Fiksi RemajaPilihan! Singkat namun tak berujung. Tuhan selalu memberi kita pilihan, yang membuat kita bingung untuk memilihnya. Begitupun yang dialami seorang gadis yang bernama Amanda Relita Putri. Satu kesalahannya dalam memilih pilihan, membuat hidupnya beru...