Sepuluh

145 58 4
                                    

Suasana disekolah sangatlah sepi. Karena ini baru jam 6:30. Disini hanya ada beberapa siswa yang bisa terhitung, guru-guru, satpam, dan penjaga sekolah.

"Mand, lo tunggu dikelas lo ya! Gue mau taruh tas dulu di kelas gue." Vicky berjalan dengan cepat menaik tangga menuju lantai 3.

Ya, kelasnya terletak dilantai 3 tepatnya di kelas 11 Ipa 1. Dari kelasnyapun kalian tahu, bahwa Vicky adalah siswa cerdas. Iya siswa unggulan disekolahnya dan ia pernah menjuarai competition IPA se-Asia Tenggara.

Jadi, tidak semua anak Broken Home, Akan gagal dan hanya menyusahkan! Mereka juga bisa bangkit dan menjadi anak yang membanggakan dan mengharumkan nama bangsa dan negara.

*

"Amanda? Tumben banget jam segini udah dateng?"

"Iya, biasanya nunggu guru nyamperin rumah lo dulu! baru lo dateng."

"Apa jangan-jangan lo diusir emak lo ya? Jadi lo ngabur kesini!"

Amanda hanya tersenyum masam. Lalu ia menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya diatas meja.

'Gak yang famous gak yang nerd, sama aja. Sama-sama suka ngurusin hidup gue!' batin Amanda

Taka lama, Vicky datang. Ia menghampiri Amanda Yang duduk dibarisan belakang dan ia duduk disebelahnya. Semua mata siswi disana tak henti-hentinya memandang Vicky.

"Lama ya, nunggunya?"

Amanda membalikan posisinya. Sekarang wajahnya menghadap ke arah Vicky.

"Lama banget! Sangking lamanya gue sampe ketiduran!" tutur Amanda

"Sorry deh! Gue 'kan minjem buku dulu di perpus." jelas Vicky

"Buat apa buku sebanyak ini! Satu buku aja bisa setahun gue bacanya!"

"Gak usah ngerendah gitu. Gue tau sebenarnya lo itu suka banget baca buku! Cuma karna lo beradaptasi jadi Bad Girl, lo jadi lupain deh semua hobby positive lo!"

Amanda terdiam. Ia mengingat masalalunya yang amat-amat menyenangkan. Ia rindu dengan masalalunya. Dan sebenarnya ia ingin kembali ke masalalunya.

"Ya udah mand, Mata pelajaran hari ini yang paling lo benci apa?" tanya Vicky.

"Semuanya." jawab Amanda singkat

"Amanda ayolah." ucap Vicky frustasi

"Gue gak bohong Vick. Semua mata pelajaran hari ini emang gue benci! Cuma---" Amanda menggantung perkataanya "Cuma lo yang gak gue benci." lanjut Amanda

"Owh, jadi lo mau pemanasan dulu sebelum belajar. Lo mau romantis-romantisan dulu gitu sama gue." Vicky menggelitik pinggang Amanda. Sampai Amanda tertawa terpingkal-pingkal. Dan semua mata terpusat kepada mereka.

"Vicky stop! Stop! Udah-udah sekarang kita belajar ok." ujar Amanda

Vicky tersenyum, mendengar perkataan kekasihnya yang sudah ingin belajar.

"Ya udah kita mulai dari Matematika aja ya, karena 'kan Matematika pelajaran pertama lo hari ini." jelas Vicky

"Kok lo tau?" tanya Amanda bingung

My ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang