Part 14

1.2K 46 1
                                    

Haloo guys aku muncul lagi nih. Bawa part 14.. hehe..

Yaudh biar gak kelamaan yuk lanjut baca.. jgn lupa tinggalkan vomment nya ya.. biar aku tambah semangat ngetiknya.. hehe *modus..

*

Anissa tersenyum, sejak td pandangannya tdk terlepas dr dua org yg tampak sibuk mengerjakan soal-soal.. Anissa bersyukur , karna Apriliya lah anak nya bersemangat utk belajar . Itulah sebab nya dia begtu percaya pd Apriliya .. dia tdk pernah khawatir jika harus meninggalkan Rendra sendirian saat belajar bersama Apriliya .

Wanita cantik itu terus tersenyum, kemudian dia melangkah mendekati kedua nya ..

"Gimna Re.. apa soalnya masih terasa sulit ?" Tanya nya pd anaknya, Rendra .

Rendra menggeleng..

"Tidak mom.. kan sudah ada tante April yg bantuin Re.. jd Re gak kesusahan lagi" jawab anak itu, lalu pandangannya beralih pd apriliya .

Dia tersenyum ke arah Apriliya dan Apriliya membalas senyuman itu .

"Makasih ya , tante April udah mau dtg kesini dan bantuin Re ngerjain PR .." katanya pd Apriliya

Apriliya mengulurkan tangannya dan mengusap kepala anak laki-laki itu dgn lembut

"Sama-sama pangeran ganteng, Re memang anak pintar dan tante Apriliya bangga sama Re " seru Apriliya

anak lelaki itu hanya tersenyum manis mendengar ucapan Apriliya.

"Oh ya pril , saya mau ke supermarket sebentar ada sesuatu yg harus saya beli. Kamu gak keberatan kan kalo saya minta tolong buat jagain Re sebentar.. kebetulan pembantu saya sdg ijin pulang kampung, karna anakknya sdg sakit " kata anissa

"Yaudh gpp mba, biar Re sama saya aja.. lagian hari ini saya masuk sif siang jd masih ada waktu dua jam lagi" jawab Apriliya

"Makasih ya pril.. kalau gtu saya pergi dulu ya.." kata anissa

"Re, selama mommy gak ada re gak boleh nakal ya.." sambung anissa

"Oke momm " sahut Rendra, dia mengacungkan kedua jempol nya

"Pril.. aku pergi dulu ya.." pamitnya sekali lagi. Apriliya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

Segera wanita itu pergi meninggalkan apriliya dan Rendra utk menuju supermarket..

Anissa baru saja akan memutar handle pintu rumahnya, ketika pintu itu terbuka terlebih dahulu

"Nuno !!" Seru nya begtu tau siapa yg membuka pintu rumahnya

"Loh.. kakak mau kemana ? Re mana , ko gak diajak " tanya Nuno beruntun.

"Kamu tuh baru dtg bukanya nanyain kakak , malah nanyain keponakan kamu " anissa menggerutu

"Re ada dikamarnya , sedang belajar sama guru les nya" sambung anissa lagi.

"Oh gtu.." seru Nuno sambil ngangguk-ngagguk

"Terus kakak mau kemana ??" Selidiknya lagi..

"Kakak mau ke supermarket sebentar, ada yg mau dibeli" balas anissa

"Oke kalau gtu, aku ke kamar Re aja deh.." gumam Nuno.. lelaki itu langsung pergi meninggalkan kakak ipar nya dan menemui keponakkannya

* * * *

Ketika lelaki itu sampai dilantai atas, dia mendengar suara tawa keponakkannya dan suara tertawa seseorg..suara seorg gadis yg bgtu lembut , dan membuatnya penasaran karna saking merdunya suara tawa itu .

APRILIYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang