part 24

1.1K 51 2
                                    

14 Juni 2016 #
.
.
.

Memeluk mu seperti ini
Tak ingin ku lepaskan
Walau se-detik saja
Tak akan pernah

Selamanya..
Kau berada dalam hatiku
Selamanya..
Kau takkan pernah terganti

Menatap mu sedekat ini
Tak ingin ku berpaling
Walau sesaat saja
Tak akan pernah

Selamanya..
Kau berada dalam hatiku
Selamanya..
Kau tak akan pernah terganti

Memiliki mu sepenuhnya, hanya untuk diriku
Bagai keajaiban, yang tak ternilai .

(Selamanya~ Utopia)

.
.
Kedua mata itu masih saling pandang, malah kini semakin dalam. Dingin nya malam, bercampur dingin nya angin yg datang mengiring hujan sudah tdk dirasa lagi oleh Apriliya dan Angga.

Seolah tatapan mata keduanya, bagaikan selimut tebal yg menghangatkan tubuh keduanya .

Tangan kanan Angga, yg memegang pundak Apriliya kini terulur menyentuh rahang Apriliya, sementara tangan kirinya yg memegang sebelah pundak Apriliya lagi. Kini turun memeluk pinggang ramping gadis manis itu .

Angga memutar perlahan tubuh Apriliya, hingga kini keduanya saling berhadapan .

Tangan Angga yg memegang rahang Apriliya naik sedekit menyentuh pipi Apriliya dan membelainya . Gadis itu memejamkan matanya , ketika tangan Angga dengan lembut membelai wajah nya yg cantik .

"Apriliya .. !!" Seru Angga parau .

Gadis itu tdk menjawab panggilan Angga. Dia memejamkan matanya, menikmati setiap sentuhan tangan Angga di wajah nya. Entah sadar atau tidak, tapi Apriliya menikmatinya bahkan gadis itu sempat berdesah .

"Apriliya, kamu selalu buat aku bertanya-tanya. Kenapa kamu selalu hadir dalam mimpi ku. Belakangan hari ini, aku susah tidur. Wajah mu mengganggu tidur ku. Setiap aku ingin memejamkan mata, kau selalu saja muncul membuat aku gelisah dan tdk bisa memejamkan mata lagi " kata Angga puitis sambil membelai wajah cantik milik Apriliya .

Sementara Apriliya masih memejamkan matanya menikmati sentuhan tangan lelaki itu di wajahnya .

Tangan Angga yg membelai wajah Apriliya , bergeser menyentuh bibir Apriliya .jari telunjuk nya mengusap bibir Apriliya atas dan bawah .

Gadis itu tdk bergeming juga ketika Angga membelai bibirnya dgn jari nya.

"Aku ingin mencium mu !" Kata Angga dgn parau .

Lalu dia mendekatkan wajahnya, tangan kirinya yg memeluk pinggang Apriliya menarik tubuh Apriliya agar lebih mendekat dgn tubuh nya.

Kini tdk ada lagi batas jarak antara wajah angga dgn wajah Apriliya. Bahkan lelaki tampan itu bisa merasakan hangatnya hembusan nafas Apriliya menyapu wajah nya .

Semakin dekat, hingga akhirnya kedua bibir itu bertemu . Angga mencium bibir bawah dan atas apriliya dgn lembut .

Awalnya apriliya tdk membalas sentuhan bibir Angga di bibirnya . Tetapi ketika lelaki itu terus menciumi bibir nya lembut, akhirnya tanpa sadar bibir apriliya ikut bergerak mengikuti gerakkan bibir Angga .

Awalnya hanya ciuman biasa, bibir dgn bibir tetapi semakin lama bibir Angga semakin menuntut. Dia melumat membelai bibir Apriliya dgn penuh rasa kepemilikan .

Cukup lama pergulatan kedua bibir itu berlangsung . Hingga ketika nafas Apriliya hampir saja habis, baru Angga mau menghentikan pergulatan antara kedua bibir itu .

"Duaaaarrr . Duaaaarr !!"

Suara petir yg menyambar , membuat kesadaran Apriliya kembali . Gadis itu membuka mata nya .

Ketika dia membuka matanya, dia melihat wajah angga begitu dekat dengannya , barulah dia sadar bahwa dia sedang di peluk bahkan tangan kanan Angga masih memegang rahangnya.

Dengan perasaan kaget bercampur bingung , Apriliya menjauhkan tubuh nya dr tubuh Angga.

Angga yg melihat Apriliya menjauhi nya pun ikut terkejut, barulah dia menyadari apa yg telah dia lakukan tadi .

Apriliya memegangi bibirnya yg terasa bengkak karna tekanan dr bibir angga , dgn cemas bercampur takut . Dia berjalan mundur menjauhi apriliya.

"Apriliya.. aku, maafkan aku apriliya. Aku tdk bermaksud untuk" kata Angga yg tdk bisa meneruskan perkataanya .

Gadis itu masih memegangi bibir nya gugup .

Lalu tanpa berkata apa-apa lagi, apriliya berlari memasuki rumahnya. Meninggalkan Angga sendirian di luar dgn perasaan bersalah nya karna sudah mencium Apriliya .

"Pril, tunggu !! " seru Angga mencoba mencegah Apriliya. Tetapi dia kalah cepat dgn Apriliya. Gadis itu sudah masuk kedalam rumahnya dan menutup pintu rumahnya rapat-rapat .

"Maafin aku Apriliya" kata Angga menyesal. Lalu dgn lesu dia mengambil payung kecil milik Apriliya yg tergeletak tdk jauh dr posisinya berdiri , kemudian pergi dr sana dgn perasaannya yg tdk menentu .

Apriliya, menyenderkan punggungnya pada pintu . Perlahan tubuhnya jatuh terduduk lemas di atas lantai rumahnya .

Dia menangis tertahan . Apriliya mengusap wajahnya frustasi

"Apa yg aku lakuin td sama Angga ? Aku dan Angga, hiks.. aku dan Angga berciuman . Dan dia ciuman pertama aku " kata Apriliya menyesali kebodohanya krna sudah terbuai oleh suasana .

Tapi dia tdk dapat menyangkalnya, bahwa memang td apriliya juga menikmati ciuman itu .

"Ada apa sama aku, kenapa aku jd kayak gini . Angga cium aku, dan aku justru membalas ciuman nya. Apa aku .." kata Apriliya yg sudah tdk sanggup lagi meneruskan perkataannya .

Ingatanya terbayang lagi ketika bibirnya di sentuh dibelai dan di cium oleh Angga dgn sangat lembut .

Apriliya menyentuh bibirnya sekali lagi .

Lalu dgn tegar dia berdiri dr duduk nya dan berjalan lemas menuju kamar nya .

* * * * * * * *

Angga tengah berbaring di atas ranjang king size nya . Sama seperti Apriliya , lelaki itu juga tengah teringat akan kejadian yg baru saja dia lakukan bersama Apriliya .kejadian dimana tanpa sadar dia mencium bibir manis itu dgn penuh rasa kepemilikan

"Apriliya. Maafin aku pril, aku gak bermaksud utk bersikap kurang ajar sama kamu . Tapi aku juga gak tau, kenapa aku bisa seperti ini " kata Angga menyesal sambil membayangi wajah Apriliya yg ketakutan saat tersadar bahwa bibirnya sudah dicium oleh Angga.

"Bibirmu itu, rasa nya mengapa seperti candu . Luar biasa aku ingin memiliki nya . Bukan karna nafsu tp ada sesuatu yg beda dalam hati ku. Aku benar-benar ingin memiliki Apriliya . Bukan utk sesaat tp selama nya . Apriliya, sekarang aku tau kenapa aku selalu salah tingkah saat berada sama kamu . Ternyta, aku sudah jatuh cinta sama kamu . Aku mencintaimu , Apriliya .." kata Angga berkata pada diri sendiri.



Udah sampe sini dulu, part 24 nya. Coz aku ngantuk !! Hehe . Dont lupa kasih vomment nya ya.. hhe matur tengkyu .

APRILIYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang