part 25

1.1K 51 5
                                    

Warning !!
Mungkin ini akan menjadi part yg membosankan. Karna jujur aja aku lg badmoodh utk ngetik, tp keinginan utk lanjutin cerita malah menggebu-gebu . Aku sadar sangaaat sadar cerita ku ini jauh dr kata sempurna , geregeeet , romantis , dan lain sebagainya. Tapi semoga walaupun tulisanku gak sebagus tulisan yg lain semoga masih bisa menghibur temen-temen semuanyaaa ..
.
.
.
.

Apriliya tengah mengaduk-aduk teh manisnya sambil melamun di dapur kantor . Pagi ini sengaja dia datang lebih pagi dr yg biasa nya . Dia ingin menghindari Angga, bukan karna gadis itu benci kepada Angga. Tetapi dia malu bertemu dengan lelaki itu. Kejadian kemarin sore membuatnya tdk punya nyali untuk bertemu dengan lelaki berwajah tampan itu .

"April !!"

Gadis itu tersentak kaget, ketika namanya di panggil seseorg. Segera dia menoleh ke arah suara tersebut .

"Wisnu ?! Akh kamu ngagetin aja !!" Kata Apriliya kesal .

"Lagian kamu tuh ngapain sih pagi-pagi udah ngelamun aja ? Mikirin pacar ya ?!" Canda wisnu

"Idiiih.. sotoy !!" Balas Apriliya sambil memperlihatkan duck face nya .

Wisnu, teman satu kerjaan dgn Apriliya itu, berjalan mendekati Apriliya .

"Kamu di panggil tuh sama manager CS !" kata wisnu pada Apriliya 

Gadis itu membelalakan matanya .

"Ngapain pak manager manggil aku pagi-pagi gini " kata Apriliya penuh tanda tanya .

Wisnu mengangkat kedua bahu nya, tanda dia juga tdk tau !

"Meningan kamu samperin gih, biar gak penasaran !" Usul wisnu.

Apriliya mengangguk. "Kalo gtu aku ke sana dulu ya!" Kata Apriliya pd wisnu yg lalu pergi menuju ruangan manager nya .

* * * * *

Apriliya sudah sampai didepan pintu ruangan manager nya, gadis itu tampak ragu-ragu ketika akan mengetuk pintu itu . Setelah menarik nafas dalam-dalam gdis itu pun mengetuk pintu ruangan itu .

"Masuk !!?" Perintah manager nya dr dalam ruangan .

Dengan patuh, gadis itu pun masuk kedalam .

"Permisi pak, bapak memanggil saya" kata Apriliya sopan .

"Ya Apriliya !! Duduklah " sahut lelaki yg dipanggil bapak oleh Apriliya itu .

Dengan perasaan bingung bercampur takut, Apriliya pun akhirnya duduk berhadapan dengan manager nya .

Sang manager menarik nafas nya dalam-dalam sebelum dia memulai pembicaraan dengan Apriliya .

"Begini, Apriliya !! Saya ingin memberikan ini utk mu " kata lelaki paruh baya itu, sambil menyodorkan sebuah amplop putih kepada Apriliya 

Apriliya meraih amplop putih itu dgn perasaan penuh tanda tanya .

"A-apa ini pak ?!" Tanya Apriliya gugup .

Sekali lagi, lelaki paruh baya itu menarik nafasnya dan menghembuskannya dgn berat .

"Surat pemecatan !!" Kata lelaki itu, yg membuat Apriliya kaget setengah mati .

"Su-surat pemecatan !!?" Apriliya mengulangi perkataan lelaki itu dgn suara bergetar.

Dengan hati berdebar-debar, dia membuka amplop putih itu . Air mata nya sudah mengembang dan sedikit lagi saja air mata itu pasti akan tumpah .

"Tapi pak ? Salah saya apa ? " kata Apriliya sambil menangis .

"Maafkan saya Apriliya, saya juga tdk tau kenapa direktur perusahaan ini meminta kau agar dikeluarkan dr perusahaan " jawab lelaki itu dgn sedih.

APRILIYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang