Berkali-kali aku memukul kepalaku dan mengatakan stupid.
"Ta...!!" seru Isla seraya menggedor pintu kamar mandi.
Aku tak menyahut dan masih duduk diclosed seperti orang bodoh.
"Arghhh..." aku mengacak lagi rambutku. Masalah dengan Yoga belum selesai sekarang muncul masalah baru.
"Kalau mama tahu bisa dibunuh gue...aduhhhh..."ingin menangis rasanya. Adakah yang bisa menyelamatkanku dari hukuman mati mama??
Hiks!
"Ta...ga lu buka bakalan gue tendang nih pintu!!"ancam Isla.
Aku terperanjat kaget dan bisa bahaya buat Andita kalau sampai pintu kamar mandinya rusak. Isla kan bukan cewek tulen hanya casingnya saja yang cewek isinya dipertanyakan.
"Iya bentar!!!"teriakku akhirnya.
Saat pintu kubuka tampak wajah Isla cemas.
"Lo.."
"gue ga apa-apa..."sahutku meyakinkan Isla.
"Terus lu hilang kemana selama dua jam?" selidik Isla.
Aku berjalan melewati Isla berharap dia tidak mendesakku kemana aku hilang selama dua jam.
"Dit...lu ga laper??gue laper..."kataku menatap Andita yang berbaring dikasurnya seraya menatapku.
"Ga usah ngeles deh Ta!?"protes Isla seraya berkacak pinggang didepanku.
"Gue..."aku terdiam sambil garuk-garuk kepala meskipun ga gatal.
Cerita apa ga ya?? kalau cerita mereka pasti histeris bagaimana bisa gue ceroboh dan berbuat tindakan stupid.
"Ta..."panggil Isla jengkel.
"Josh bilang lu pergi sama cowok bule..siapa??" tanya Andita penasaran.
"Gue..." mana bisa aku cerita??
-
Sekitar dua jam yang lalu aku terbangun karena bunyi handphoneku yang nyaring. Dengan malas disertai kepalaku yang pusing aku menemukan handphoneku tergeletak dilantai.
Dilayar muncul nama Andita imoet dan dengan malas aku mengangkatnya.
"Hallo..."suaraku serak dan malas. Mataku masih enggan untuk terbuka.
"..."
"Gue dimana??"
tanyaku mengulang pertanyaan Andita.Saat ku berusaha membuka mataku yang berat aku terkejut. Disebelahku ada pria bule sedang tertidur lelap. Kutatap sekelilingku dan terperanjat saat ada bra tergantung disofa. Bra merah berenda itu sepertinya tak asing.
Kok sama kaya punya gue ya??
spontan aku menoleh kearahku.
"Gue bugil??"tanyaku bingung masih linglung.
Kontan otakku tersadar dan mabukku hilang. Aku menoleh kearah pria itu dan dengan pelan ku intip dari balik selimut.
"Dia juga telanjang.. aishhhh..." dengusku.
Saat aku hendak berdiri terasa ngilu pada pangkal pahaku. Kepanikanku kembali pada suara Andita yang teriak-teriak. Aku segera memakai bajuku dan segera keluar ruangan ini dan mencari pintu keluar dan ternyata ini hotel yang jadi satu dengan discotik tempat party.
-
"Woi....!!" pekik Isla membuatku kaget dan tersadar dari lamunanku.
"Siapa??" tanya Isla dan Andita bersamaan.
Aku menggaruk kepalaku dan nyengir.
"Hehehe..gue ga kenal...dia bantuin gue yang mabuk..."kataku ragu seraya nyengir.
"Lu ga diapa-apain ma dia kan??" tanya Isla kawatir.
"Ga kok..."sahutku nyengir.
Cumaaaaa....hiks...hiks...tentu kukatakan dalam hati.
"Terus kenapa lu hilang sampai dua jam??"
Aku menatap Andita, matilah aku.
Harus jawab apa coba?"Gue tidur..."
Ditidurin pria bule tak dikenal tepatnya. Sambungku dalam hati tentunya.
"Hmmm"Isla menatapku curiga.
Mungkin aku ini bodoh sekali.
Semalam adalah yang pertama buatku dan apa yang kulakukan??? Aku kabur dan bukannya minta pertanggungjawaban.
"Aishhhh..."
"Lu kenapa??" tanya Andita heran melihatku yang memukul kepalaku dengan tanganku.
"Hah???! Ng..ga apa-apa..."sahutku seraya nyengir.
"La...lu jadi kuliah di California??"tanyaku mengalihkan pembicaraan.
Aku duduk dikasur disamping Andita.
"Iya..bulan depan gue berangkat...kenapa??lu mau ikut?" tanya Isla seraya mencibir.
"Lu ga lagi mabuk lagi kan Ta?!" tanya Andita yang segera duduk dab menatapku heran.
Karena dia tahu pasti karena aku tak mahir berbahasa Inggris.
"Lu jangan mewek sekarang...tiap tahun gue pulang Indo kok...kita bisa.."
"Sudah gue putuskan!!gue bakal kuliah di California ma lu!!" sahutku bersemangat memotong kata-kata Isla.
"Mabuk lu!!"seru Isla dan Andita barengan seraya menonyor kepalaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love (by Yui)
ChickLitSemua orang pasti pernah jatuh cinta dan berharap jatuh cinta pada orang yang tepat yang bener-bener lo suka. Tapi kisah gue berbeda... Sebenarnya yang salah jatuh cinta siapa sih? Gue apa elo? Iya...elo...