Hai guys...apakah ada yang nungguin lanjutan kisah ini?
Kalian masih ingat ga ceritanya?
@mbak dewi... Lunas hutangku yaa.....😁😁😁😁😁😄
-
Kalian tahu apa hobiku saat akhir pekan begini?
Shoping? No!
Tapi meringkuk diatas kasur empukku dengan selimut tebal dan ac yang dingin.
Aku tak ingin membebani otakku dengan memikirkan kejadian kemarin atau kejadian yang akan datang, tapi...
'aku merindukanmu...'
Suara serak dan berat itu terus terngiang dikepalaku seperti dengungan lebah.
"arggghhhhh.." aku menjerit keras karena kesal.
Bagaimana bisa dia menciumku seenaknya didepan umum seperti kemarin?
Lalu apa yang dia lakukan sekarang?
Menghilang tanpa kabar setelah menciumku dan mempermalukanku didepan seluruh penghuni kampus?
Berciuman ditempat umum memang sudah biasa tapi jika itu dengan donatur terbesar dikampus ini akan lain ceritanya.
"Ta!" suara keras Isla bersamaan dengan suara pintu yang dibuka dengan keras sehingga pintu berbenturan dengan tembok membuatku berjengit kaget.
Isla, ya dia punya hobi baru sekarang. Membuat jantungku berdetak extra karena kaget.
Aku mengelus dadaku dan mendesah. Menarik kembali selimutku karena aku tahu apa yang akan dia katakan.
Dia ini jelmaan mama mungkin atau dia dapat mandat dari mama untuk mengomeliku setiap saat.
Lihat dandanannya.
Rambut penuh dengan gulungan roll berwarna-warni. Gaun tidur yang menyerupai daster berwarna kusam, dengan alat penggorengan ditangan.
Bonus wajah sebal ala emak-emak di seluruh bumi ini jika ingin membangunkan anaknya atau meneriaki suaminya yang tidak bangun-bangun.
"ini weekend La..." ucapku sebelum dia membuka mulutnya menyuarakan suara tenor mengerikan.
"hehh...enak saja tidur lagi...!"
Berisik.
Dia benar-benar berisik.
"bangun atau kamu mau Abiel yang membangunkanmu?!!"
Ancaman yang bagus nona, tapi aku ga akan bangun.
"dia tidak akan berani datang Isla...sudah sana...sana....aku ingin tidur lagi...awas kalau nyalakan lampu!" teriakku sambil melingkarkan kakiku pada guling dan nyaman.
Aku meraih remote player dan memutar musik Yoga yang menenangkan.
Damai.
"wellcome weekend..." ucapku santai.
"Sangat sempurna" ucapku lagi.
"aku setuju...sangat sempurna..." sambut suara berat diiringi dengan pelukan hangat ditubuhku.
Berat?
Hangat?
Pria!
Spontan aku membuka mata dan bergerak.
Tidak bisa.
Aku tidak bisa bergerak atau melihat siapa pria ini.
"sepertinya hobimu bisa menular padaku..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love (by Yui)
ChickLitSemua orang pasti pernah jatuh cinta dan berharap jatuh cinta pada orang yang tepat yang bener-bener lo suka. Tapi kisah gue berbeda... Sebenarnya yang salah jatuh cinta siapa sih? Gue apa elo? Iya...elo...