Selingkuh?

6.3K 667 6
                                    

"Dia sangat luar biasa..."katanya.

Kami bertigapun bengong menatap Abiel yang tersenyum.

"Kau bohong!!" seruku kasar seraya berdiri. Kursi yang kududukipun hampir jatuh terbalik kebelakang karena gerakanku yang tiba-tiba berdiri.

Sekarang perhatian beralih padaku yang malu bercampur marah.

Siapa juga yang tidak marah jika sahabat-sahabatmu mendengar pernyataan aneh seperti ini.

"Kita baru berkenalan beberapa minggu yang lalu!! dan kau tiba-tiba menciumku kemarin dipertemuan kedua kita!!"seruku kesal tanpa bisa menahan amarahku.

"Pertemuan kedua?" tanya Chris dan Isla berbarengan tanpa suara.

Mereka semakin bingung. Isla menoleh kearah Abiel yang masih tenang dan menikmati tehnya. Sementara diriku sudah siap meledak.

"Kau pria brengsek!kau bilang padaku kau sangat mencintai pacarmu tetapi kau menciumku didepan banyak orang dan sekarang kau bilang aku sangat hebat ditempat tidur??!!!"semburku kesal.

Tanganku terkepal menahan emosi yang sudah sampai ubun-ubun.

Saat Abiel meletakkan tehnya dan tersenyum menatapku entah kenapa tiba-tiba ada perasaan aneh.

Tatapan marah.

Kenapa bisa bibirnya tersenyum tapi tatapannya marah? Bagaimana dia melakukannya?

"Biar aku luruskan sayang..." kata Abiel pelan.

Chris dan Isla saling pandang. Mereka merasa seolah tidak ada didalam ruangan ini.

"Kemarin bukan pertemuan kedua kita...tapi pertemuan kita yang ke lima..."kata Abiel mengingatkan.

Kelima? Isla dan Christ kembali saling berpandangan bingung.
Akupun masih menatapnya heran tidak mengerti maksudnya.

"Apa kau tidak keberatan jika temanmu mendengarnya?" tanya Abiel sopan.

Abiel berdiri mendekat dan spontan aku mundur karena takut. Jika dia berbuat sesuatu yang buruk Chris maupun Isla tidak akan bisa melawan Abiel yang tinggi besar.

"I want you Cinta..."bisik Abiel ditelingaku.

'I want you Cinta..'

Spontan tubuhku membeku dihadapan Abiel. Suara ini adalah suara yang selalu menghantui tidurku selama satu tahun ini.

"Abiel..." gumamku pelan hampir berbisik.

"Remember me now?" tanyanya seraya menatapku tajam.

Wajahku yang tadi merah karena malu dan marah sekarang berubah pucat pasi hanya dalam hitungan detik.

"Jadi..apakah aku berbohong?" tanyanya yang mundur dan duduk kembali dikursinya. Sementara aku masih berdiri seperti patung menatapnya.

"Jadi kalian benar-benar..."

"Iya...kami berpacaran sudah lama Chris...mungkin sudah tiga tahun..."gumam Abiel seraya mengingat-ingat.

"3 tahun??!"tanya Isla dan Chris bersamaan. Entahlah, hari ini mereka kompak sekali.

"Tunggu dulu...jadi kau selingkuh dengan Abiel saat pacaran dengan Yoga??"tanya Isla bingung.

Abiel mengeryit dan geleng kepala.

"Terbalik Isla... dia yang berselingkuh dengan Yoga. Aku sengaja membiarkan dia menjalin hubungan dengan Yoga tapi kian lama dia semakin keterlaluan!!"protes Abiel.

"Se..selingkuh??" kali ini kata-kata itu muncul dari bibirku. Kurasa ini ada yang salah.

Telingaku atau otak Abiel yang error sekarang?

Abiel berdecak kesal dan menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya dengan kesal.

"Iya...!" jawabnya ketus.

Kenapa dia marah?

"kau berpacaran dengan Yoga dan aku masih diam saja. Dan karena kau semakin keterlaluan aku terpaksa melakukannya..." kata Abiel lagi.

Terpaksa melakukannya?

Berarti malam itu pemerkosaan??

"Tidak...tidak..." jawabnya yang membuatku mengernyit bingung.

"aku tidak memperkosamu sayang... aku mau dan kau juga mau... kau ingat?? malam kelulusanmu itu??" kata Abiel seolah dia membaca apa yang aku fikirkan.

"Malam kelulusan?" kali ini Isla yang bersuara.

Aku semakin tidak mengerti dan kurasa lantai yang kupijak semakin bergetar hebat dan gelap.

"Cinta...!!"pekik Isla.

Love (by Yui)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang