Emergency Married

Episode 10 : Family Meet.

Attention : berikan votes dan comment ya all.

Thankyou🖤

[]

Mereka sampai di rumah Tiara pukul 10 malam.Lumayan malam juga. Meskipun perjalanan mereka diisi dengan cekcok dan adu mulut, nggak berasa mereka duah habisin waktu cukup lama.

Sebenarnya Aryo merengek ketika diajak pulang, katanya dia mau ngajak Tiara kencan lagi.

Halah...kencan sama Aryo?

Sama Playboy?

Ogah!

Tiara yang langsung menolak mentah mentah, dan diucapkan di depan wajah Aryo.

Aryo mengantar Tiara sampai depan pagar rumahnya lelaki itu memeluk pagar rumah Tiara, sambil menampakkan cengirannya.

Saat itu juga Tiara menyapa Pandjul yang muncul dari warnet. Pandjul memakai sandal jepitnya, berjalan kearah Tiara.

"Ndjul...makasih ya tadi udah gendong gue pas gue pingsan." hanya itu yang dapat Tiara ucapkan. Ia merasakan aura berbeda dari Pandjul.

"Lo habis darimana Ra?"

"Nge-date sama gue." Aryo yang menjawab. Pria itu menepuk nepuk dadanya bangga.

"Bangga lo?"

"Lo kok songong gitu? Biasa aja dong." sahut Aryo terpancing emosi.

"Bangga cuma bisa ngasih materi ke Tiara? Lo ngapain tadi waktu Tiara pingsan?"

"Udah ada lo yang gendong. So...why?"

Pandjul menatap tampang songong Aryo dengan kilatan tidak suka yang tergambar jelas.

"Udah udah lo berdua ni apaan si ribut mulu. Lo pulang sono Yo."

"Okee gue pulang. Sweety, jangan lupa ya besok keluarga lo dan keluarga gue rapat besar. Gue tunggu lo dirumah gue ya, see you besokk!!" Aryo mengacak puncak kepalanya, berjalan berbalik.

Pandjul yang berdiri di samping Tiara, memperhatikan perubahan raut Tiara saat Aryo memperlakukannya seperti tadi.

"Lo jangan terlalu deket deh Ra sama dia. Dia nggak bener bener sayang sama lu. Gue ragu dia bisa ngejagain lo."

"Siapa juga yang mau deket-deket dia. Makanya elitu Ndjul, gue nggak mau nikah sama dia. Tapi gue bingung apa yan harus gue lakuin untuk membatalkan pernikahan ini."

"Lo nikah aja same gue."

"Lo becanda ya? Udah ah, main yuk? Udah lama nih kita nggak push rank."

"Okee, kalau level lu dibawah gue..lo harus..."

"Harus apa?"

"Kasih gue satu ciuman."

Tiara membulatkan matanya. Pandjul mengibaskan tangan di depan wajahnya, dan segera merangkulnya membawa tubuhnya.

[]

Hari ini pertemuan kedua keluarga di selenggarakan.

Normal saja si sebenarnya.

Kedua keluarga yang akan menjadi besan mengadakan pertemuan membahas pernikahan.

Sebenarnya siapa yang repot repot menyelenggarakan acara ini?

Pasti Kanjeng Ibu.

Ah, jangan negative thinking dulu sama Kanjeng Ibu.