Emergency Married

Episode 39 : I'll be Your Lifeline

And if you feel you're sinking,
I will jump right over into cold, cold water for you
I won't let go
I'll be your lifeline tonight
I won't let go
I'll be your lifeline tonight
Cold Water-Justin Bieber

.

.

.

.

"Ayo Ra lo harus berenang." Aryo menarik tangannya sambil nyengir. Pria itu sudah bertelenjang dada dan hanya mengenakan boxer.

"Gue kagak bisa berenang. Lo mau lelepin gue apa?" Tiara berkata seolah Aryo benar-benar akan melelapkannya.

"Ada gue. Lo nggak usah takut."

Bukannya meleleh akibat omongan Aryo Tiara malah berkata,"Yang ada lo bakal lelepin gue. Ketahuan dari muka lo."

Setelahnya Aryo hanya nyegir tanpa dosa.

"Lo tau aja sih Ra."

"Tante Tiara kok nggak berenang?" Tiara menoleh ke arah Fabio yang berlari kecil arahnya dan Aryo. Tiara tersenyum kecil. Tubuh Fabio terekspos sama seperti Aryo, bagian bawahnya mengenakan celana renang berwarna biru. Mereka membelinya tadi sebelum kesini.

Fabio melepas kacamata renangnya lalu menarik tangan Tiara, kode mengajak Tiara untuk bermain.

Aryo mengeluarkan smirknya.

Ah, Fabio membuat pekerjaannya jauh lebih mudah hanya dengan mengatakan bahwa Aryo akan membelikannya hotwheels keluaran terbaru.

Alhasil saat ini mereka bertiga berada di kolam yang paling cetek yang ada disini.

"Ah nggak asik kalau cuma segini."

Tiara melotot ke arah Aryo tapi Aryo tetap maju tak gentar.

"Iya nggak asik. Nggak bisa main buaya-buayaan."

"Buaya-buayaan?" Tiara membeo perkataan Fabio.

"Iyaa tadi Bio sama Om Aryo main buaya-buayaan. Om Aryo jadi buayanya terus ngejar-ngejar Bio."

Anak itu menenggelamkan kepalanya sebentar ke dalam air kemudian muncul lagi ke permukaan.

"Seru kan Bio?"

"Seruuuu banget. Ayo Tante Tiara harus main buaya-buayaan sama kita."

"Lo komporin Fabio kan?"

"Kagak Ra sumveh. Yailah lu nethink mulu ama gue." Aryo bisa banget sok polos padahal dalang di balik semua ini adalah dirinya.

"Ayoo Tante mainnn." Fabio sudah menarik-narik tangannya.

Tiara menyerah. Ia tak bisa melihat Fabio memohon padanya.

Tiara hampir saja menabok pantat Aryo namun lelaki itu berhasil menghindar lebih cepat.

Mereka akhirnya pindah ke kolam yang lebih dalam. Tiara merasa malu karena dirinya tidak bisa berenang diantara Aryo dan Fabio. Fabio yang kecil saja bisa tapi dirinya? Huh, nol besar dalam berenang.

"Ra lo nggak mau pakai baju renang yang tadi kita beli?" Aryo memojokkannya lalu berbisik tepat di telinganya. Tangan Aryo berada di punggungnya menahannya yang hampir menabrak tembok kolam.

"Kagak. Itu seksi banget ya gilak. Gue kagak mau."

"Pake lah Ra. Gue yakin lo bakal seksi banget." Aryo hampir memeluknya namun Tiara sudah lebih dulu menendang tulang keringnya.

Tiara meninggalkan Aryo degan sadis sementara pria itu masih meringis-ringis kesakitan.

Tiara memilih bermain bersama Fabio. Anak itu mengajarinya berenang karena Tiara menolak untuk main buaya-buayaan.